Vous êtes sur la page 1sur 2

TIMBANG TERIMA / OPERAN SHIFT

No. Dokumen :
No. Revisi : Hal :
.
/423.600.03/SPO.
04 1/2
Keperawatan dan
Kebidanan /2017
Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur
PROSEDUR Tanggal Terbit RSUD dr. R. Soedarsono
OPERASIONAL Kota Pasuruan
(SPO)
7 September 2017

dr. Hendra Romadhon Pembina


NIP. 19701109 200212 1 002
Pengertian Kegiatan serah terima pasien dan sarana kesehatan secara
tertulis dan lisan meliputi kondisi pasien dan alat, tindakan
yang sudah dilkukan dan belum dilakukan serta perhatian
khusus kepada masingmasing yang dilakukan setiap
penggantian shift

Tujuan 1. Agar perawat mengetahui kondisi pasien dan alat secara


komprehensif.
2. Menjalin kerjasama, komunikasi dan koordinasi setiap
jaga.
3. Agar pasien mendapat perawatan yang berkelanjutan
sesuai program therapy.
4. Perawat mengetahui tentang kondisi kesiapan alat.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Nomor :188/ 232 /


423.600.03/2017
Tentang :Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan Rumah Sakit dr. R.
Soedarsono Kota Pasuruan

Prosedur Kerja Persiapan:


1. Catatan Medik (CM) Tindakan Keperawatan.
2. Buku cek list Timbang terima alat dan obat
emergency.
Pelaksanaan:
Timbang terima dari shift malam ke shift pagi di kantor.
1. Timbang terima dibuka oleh kepala ruangan/wakil kepala
ruangan. Untuk Timbang terima dari malam ke pagi
dihadiri seluruh petugas jaga pagi.
2. Hal yang dioperkan meliputi kondisi pasien, masalah,
tindakan yang sudah dilakukan, dan perlu diingat
ketertiban dan kebersihan ruangan secara umum.
Dilakukan klarifikasi permasalahan baik pasien ataupun
ruangan secara umum.
Timbang terima dari shift pagi ke shift sore di kantor.
1. Dibuka oleh kepala ruangan/wakil kepala ruangan,
perawat primer dan diikuti oleh perawat jaga.
2. Perawat Primer melaporkan kondisi perkembangan
pasien, masalah yang telah teratasi, masalah yang belum
teratasi. maupun masalah baru yang timbul
kepenanggung jawab shift.

Timbang terima dari shift sore ke shift malam di kantor.


1. Dibuka oleh perawat penaggung jawab ruangan.
2. Perawat penaggung jawab ruangan mengoperkan kondisi
perkembangan pasien dalam 24 jam sesuai rencana
perawatan yang dibuat oleh perawat primer dan masalah
baru yang timbul.

Timbang terima ke ruang rawat waktu pagi, sore, dan malam.


1. Dimulai dengan mengucapkan salam, memperkenalkan
diri dan memperkenalkan penanggung jawab pasien.
2. Timbang terima diruang hanya untuk klarifikasi
Timbang terima yang sudah dilakukan dikantor.
3. Bila ada masalah baik ketidak cocok kamar operasian
antara Timbang terima dan kenyataan, kesalahan
penulisan CM, akan diklarifikasi bcrsama-sama.
4. CM tindakan keperawatan ditandatangani oleh yang
mengoperkan dan yang menerima Timbang terima.

Unit Terkait IGD, Rawat Inap, Rawat Jalan

Vous aimerez peut-être aussi