Vous êtes sur la page 1sur 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA


LANJUT USIA (LANSIA)

MAKALAH

Untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Keluarga


yang dibimbing oleh Dr. Suprajitno., S. Kep., M. Kes

Oleh
Aniq Nur Hamidah
NIM. 1501300013

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR
September 2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA
LANJUT USIA (LANSIA)

A. PENGKAJIAN
I. PENGKAJIAN UMUM
1. Pengkajian Umum Keluarga
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. I (KK)
Alamat : Jl. Imam Muhasyim RT 03/RW 03
Dsn. Dandong-Kec. Srengat-Kab. Blitar
Umur : 82 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : PGA
Pekerjaan : Pensiunan Guru
No. telepon :-
b. Komposisi keluarga
Hubungan
Jenis Status
No Nama dengan Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Kesehatan
KK
1. Tn. I Laki-Laki KK 82 PGA Pensiunan Sehat
Guru
2. Ny. C Perempuan Istri 72 SD IRT Sehat

c. Genogram
Jawab :
Keterangan :
: Laki-laki hidup : Serumah

: Perempuan hidup : Klien

: Umur : Garis pernikahan

: Garis keturunan

Klien merupakan sepasang suami-istri yang tinggal dalam satu rumah. Pola
komunikasi baik, hubungan keduanya harmonis.
d. Tipe keluarga
Jawab : Keluarga usila
e. Suku bangsa
Jawab : Jawa
f. Agama
Jawab : Islam
g. Status social ekonomi keluarga
Jawab : Cukup
h. Aktifitas rekreasi keluarga
Jawab : Klien jarang mengadakan aktifitas rekreasi keluarga
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Jawab : Keluarga dengan lanjut usia
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Jawab : Tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Jawab : 1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Pergelangan tangan kanan Ny. C keseleo
2) Riwayat penyakit keturunan :
Tidak ada
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Nama Umur Keadaan Kesehatan Masalah Tindakan yang Telah
Kehatan Dilakukan
Tn. I 82 Sehat Tidak ada -
Ny. C 72 Pergelangan tangan Keseleo Berobat ke klinik
terasa nyeri (sprain) pengobatan alternative
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan:
Jawab : Klinik pengobatan alternative
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Jawab : Ny. C mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit seperti
yang dideritanya
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah : 14 x 12 meter
2) Tipe rumah : Permanen
3) Kepemilikan : Milik pribadi
4) Jumlah dan rasio kamar : Kamar : 7, Ruang tamu, kamar tidur, dan dapur
5) Ventilasi/ jendela : Ada (18 buah)
6) Pemanfaatan ruangan : Dimanfaatkan dengan baik
7) Septic tank : Ada
8) Sumber air minum : Sumur
9) Kamar mandi : Ada
10) Sampah : Memiliki tempat pembuangan sampah sendiri
11) Kebersihan lingkungan : Bersih
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
1) Kebiasaan : Acara yasiinan setiap satu minggu sekali
2) Aturan/ kesepakatan : Jika ada warga pendatang baru wajib lapor RT
3) Budaya : Budaya Jawa lebih dominan dalam lingkungan
masyarakat
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Jawab : Keluarga Tn. I jarang bepergian ke tempat-tempat yang jauh. Kegiatan rutin
Tn. I adalah di rumah, kadang pergi ke sawah untuk sekedar mengecek keadaan
sawahnya, aktivitas lainnya menonton TV dan mengikuti kegiatan keagamaan.
Tempat tinggal keluarga juga tidak berpindah-pindah. Keluarga Tn. I yang lain
berada disekitar tempat tinggalnya (masih satu desa).
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Jawab : Keluarga berkumpul setiap akhir pekan dengan anak dan cucu. Interaksi
klien dengan masyarakat cukup baik.
e. Sistem pendukung Keluarga
Jawab : Tn. I memiliki keluarga yang berada di sekitar rumahnya sehingga sewaktu-
waktu dapat dimintai bantuan. Tn. I memiliki karu BPJS. Jika sakit biasanya
keluarga Tn. I dibawa ke rumah sakit terdekat. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Jawab : Keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
Komunikasi antar anggota lancar dan tidak ada konflik dalam anggota
keluarga. Dalam keluarga mempunyai kebiasaan berkomunikasi setiap
malam ketika menonton TV, keluarga bertukar pendapat dan menceritakan
hal-hal yang terjadi dalam keluarga.
b. Struktur peran
Jawab : Tn. I berperan sebagai kepala keluarga, sedangkan Ny. C sebagai IRT
c. Nilai dan norma keluarga
Jawab : Keluarga Tn. I menganut agama Islam, dalam kehidupan keseharian
menggunakan keyakinan sesuai syariat islam. Keluarga Tn. I menganut
norma atau adat yang ada di lingkungan sekitar, misalnya takziah atau
menjenguk tetangganya yang sakit. Disamping itu keluarga menganut
kebudayaan Jawa, norma yang dianut juga kebudayaan Jawa. Dalam
kebiasaan keluarga Tn. I tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
4. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Jawab : Keluarga Tn. I mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar
anggota keluarga, saling menyayangi, dan menghormati. Keluarga Tn. I
sangat harmonis, rukun, dan tentram. Apabila ada anggota yang
membutuhkan atau sakit makan keluarga yang lain berusaha membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Jawab: Tn. I mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan baik.
Keluarga Tn. I menganut kebudayaan Jawa. Keluarga Tn. I berusaha untuk
tetap memenuhi aturan yang ada di keluarga, misalnya saling menghormati
dan menghargai. Keluarga juga mengatakan mengikuti norma yang ada di
masyarakat sekitar, sehingga dapat menyesuaikan dan berhubungan baik
dengan para tetangga atau masyarakat sekitar.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Jawab : Tn. I dan Ny. C saling merawat satu sama lain jika ada yang sakit
d. Fungsi reproduksi
Jawab : Tn. I memiliki empat orang anak yang sudah menikah semua.
e. Fungsi ekonomi
Jawab : Keluarga Tn. I termasuk keluarga mampu. Keluarga Tn. I dapat memenuhi
setiap kebutuhan sandang, pangan, dan papan walaupun dengan kapasitas
seadanya.
5. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Jawab : - Stressor jangka pendek
Tn. I mengatakan Ny. C pernah stres karena sulit tidur pada malam hari.
Hal-hal lain yang menimbulkan stress dalam keluarga segera dapat diatasi.
- Stressor jangka panjang
Keluarga Tn. I mengatakan hampir tidak pernah mengalami stress baik itu
stress jangka panjang (>6 bulan)
b. Respon keluarga terhadap stressor
Jawab : Pemecahan masalah dalam keluarga Tn. I biasanya dengan cara musyawarah
antar anggota keluarga, kadang juga melibatkan anaknya.
c. Strategi koping
Jawab : Efektif
d. Strategi adaptasi disfungsional
Jawab : Dalam menghadapi suatu permasalahan, keluarga Tn. I biasanya
mengkonsentrasikan pada bagaiman cara pemecahan masalah tersebut.
Sehingga keluarga tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan keseharian.
6. Keadan Gizi Keluarga
Jawab : Pemenuhan gizi : makan 3 kali sehari, menu bervariasi, minum susu
7. Harapan keluarga
Jawab : a) Terhadap masalah kesehatan :
Tangan Ny. C yang keseleo dapat segera sembuh, sehingga tidak mengganggu
aktivitas harian klien
8. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Ny. C Tn. I
1 Riwayat penyakit saat ini Keseleo (sprain) -
2 Keluhan yang dirasakan Nyeri pada pergelangan Tidak ada keluhan yang
tangan kanan dirasakan
3 Tanda dan Gejala - Nyeri Tidak ada tanda dan
- Bengkak dan memar gejala yang timbul
disekitar area yang
keseleo
- Sulit menggerakkan
anggota yang keseleo
4 Riwayat penyakit Klien tidak pernah -
sebelumnya keseleo sebelumnya
5 Tanda-Tanda Vital TD : 120/70 mmHg TD : 130/100 mmHg
RR : 22 x/mnt RR : 25 x/mnt
N : 60 x/mnt N : 75 x/mnt
S : 36,5C S : 36,5C
6 System musculoskeletal Kekuatan otot : 4 Kekuatan otot : 5
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan Keterangan
1 Ancaman Tidak ada
2 Kurang/Tidak Sehat Ny. C merasa tangannya masih bengkak
dan nyeri untuk digerakkan
3 Defisit ADL (Activity Daily Living)
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah Keluarga mengatakan sudah mengetahui
bahwa Ny. C mengalami keseleo (sprain)
2 Mengambil keputusan yang tepat Ny. C mengatakan keputusan yang
diambil adalah mengobatkan tangannya
ke klinik pengobatan alternative
3 Merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga saling merawat apabila ada
atau punya masalah anggota keluarga yang sakit
4 Memodifikasi lingkungan Keluarga mampu membuat lingkungan
yang kondusif
5 Memanfaatkan sarana kesehatan Keluarga memanfaatkan sarana
kesehatan berupa klinik pengobatan
alternative untuk mengobati penyakitnya.

II. PENGKAJIAN FOKUS


1. Identitas Klien
Nama : Ny. C
Umur : 72 tahun
Alamat : Jl. Imam Muhasyim RT 03/RW 03
Dsn. Dandong-Kec. Srengat-Kab. Blitar
Pekerjaan : IRT
2. Pertanyaan data focus
a. Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja atau ditinggal pasangannya?
Jawab : Ny. C sudah terbiasa dengan aktivitas harian di rumah
b. Bagaimana kegiatan di rumah dan diluar rumah?
Jawab : Ny. C berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan (misal : kegiatan
keagamaan di wilayah RT, mengikuti kajian keislaman)
c. Bagaimana kunjungan anak ke orang tua, bagaimana frekuensi, dan berapa frekuensi
kunjungan anak?
Jawab : Keluarga Ny. C rutin dikunjungi anak dan cucunya setiap akhir pekan
d. Adakah orang yang menemani setiap hari?
Jawab : Ada, Tn. I
e. Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu setelah dikategorikan usia tua?
Jawab : Pemenuhan kebutuhan individu terpenuhi
f. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Jawab : Tn. I berperan sebagai kepala keluarga dan berperan dalam mengambil
keputusan
B. ANALISA DATA
Data Penunjang Masalah Ethiologi
DS : Nyeri akut Cedera fisik
Klien mengatakan
pergelangan tangan kanannya
nya masih bengkak nyeri dan
susah untuk digerakkan
DO :
Pergelangan tangan masih
bengkak
Nyeri :
P : Aktivitas
Q : Tumpul
R : Pergelangan tangan
kanan
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri saat pergelangan
tangan digerakkan,
biasanya malam hari
nyeri timbul tiba-tiba

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan cedera fisik
D. INTERVENSI
Intervensi
No Hari/ tanggal Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Rasional
1 Minggu, Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Membantu dalam
dengan cedera fisik
23-9-2017 keperawatan selama 3 x 24 yang komprehensif meliputi mengidentifikasi derajat
jam, diharapkan nyeri P, Q, R, S, T ketidaknyamanan
berkurang dengan kriteria 2. Tinggikan bagian yang sakit 2. Menurunkan aliran
hasil : balik vena, menurunkan
- Klien mengatakan nyeri edema dan rasa nyeri
berkurang 3. Lakukan perubahan posisi 3. Untuk memperlancar
- Memperlihatkan sirkulasi darah
pengendalian nyeri khususnya pada area
- Mempertahankan tingkat yang tertekan dan untuk
nyeri pada skala 2 menghindari terjadinya
- Klien tidak tampak dekubitus
kesakitan 4. Lakukan kompres dingin/es 4. Menurunkan
selama 24-48 jam pertama udema/pembentukan
dan sesuai indikasi hematoma
5. Bantu klien 5. Dengan teknik relaksasi
mengidentifikasi tindakan dan distraksi dapat
kenyamanan yang efektif mengalihkan perhatian
(distraksi dan relaksasi) klien agar tidak
terfokus pada nyeri
sehingga nyeri bisa
dirasakan berkurang
6. Kolaborasi dalam 6. Dalam pemberian
pemberian analgetik analgetik, impuls nyeri
klien berkurang
E. IMPLEMENTASI
No Tanggal dan waktu No. dx. Kep. Implementasi
1. Minggu, 23-9-2017 1 1. Melakukan pengkajian nyeri yang
komprehensif meliputi P, Q, R, S, T
2. Meninggikan bagian yang sakit
3. Melakukan perubahan posisi
4. Melakukan kompres dingin/es
selama 24-48 jam pertama dan
sesuai indikasi
5. Membantu klien mengidentifikasi
tindakan kenyamanan yang efektif
(distraksi dan relaksasi)
6. Kolaborasi dalam pemberian
analgetik

F. EVALUASI
Tanggal dan waktu No. dx. kep Evaluasi
Minggu, 24-9-2017 1 S:
Klien mengatakan pergelangannya masih sakit
saat digerakkan
O:
- Bengkak dan memar disekitar pergelangan
tangan yang keseleo
- Nyeri :
P : Aktivitas
Q : Tumpul
R : Pergelangan tangan kanan
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri saat pergelangan tangan digerakkan,
biasanya malam hari nyeri timbul tiba-tiba
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Daftar Rujukan

Friedman. 1998. Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.


Nugroho, Wahyudi. 2008. Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Suprajitno. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Vous aimerez peut-être aussi