Vous êtes sur la page 1sur 10

ANGGARAN DASAR (AD)

SENAT MAHASISWA (SEMA) AKADEMI KEPERAWATAN


KABUPATEN BUTON

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Senat Mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten
Buton yang disingkat SEMA AKPER KABUPATEN BUTON

Pasal. 2
WAKTU
SEMA Akper Kabupaten Buton didirikan di Bau-Bau pada hari Senin, 12
September 2001 dan berlaku dalam jangka waktu yang tidak tentukan

Pasal. 3
KEDUDUKAN
SEMA Akper Kabupaten Buton berkedudukan di Kampus Akademi Keperawatan
Kabupaten Buton dengan Alamat sekretariat Jalan Wa Ode Wau Nomor 65
Telp/Fax (0402) 23047

Pasal . 4
BENDERA

1. Ukuran
- Panjang : 120 cm
- Lebar : 90 cm

2. Bentuk
Berbentuk lingkaran berisi sebuah segilima dan sebuah lampu berlidah api
lima cabang, sebuah buku kosong tanpa tulisan dan benteng dengan tulisan
didalam segilima bagian atas berbunyi AKADEMI KEPERAWATAN dan bagian
bawah berbunyi KAB. BUTON

3. Warna Bendera
1. Warna dasar bendera adalah warna putih
2. Lingkaran (bidang pinggir) berwarna hijau tua
3. dasar kuning emas dalam segilima
4. badan lampu berwarna putih
5. Lidah api berwarna merah
6. Buku berwarna putih
7. Benteng berwarna hitam
8. huruf AKADEMI KEPERAWATAN berwarna merah
9. Huruf KAB. BUTON berwarna merah.

1
4. Makna gambar secara terperinci
1. Lingkaran (bidang pinggir) dengan warna hijau tua :
Kesejahteraan
2. Dasar kuning emas dalam segilima : Keluhuran jiwa dan
cinta kasih
3. Lampu warna putih : Identitas Keperawatan
4. Lidah api lima cabang berwarna merah mengartikan
semangat pengabdian yang dilandasi/dijiwai Pancasila
5. Buku berwarna putih : Simbol pendidikan/ciri akademis
6. Benteng berwarna hitam melambangkan ciri khas dan
kekokohan daerah labupaten Buton
7. Tulisan AKADEMI KEPERAWATAN berwarna merah
menunjukan semangat persatuan
8. tulisan KAB. BUTON berwarna merah mengartikan
semangat persatuan, kekokohan dan keteguhan jiwa dengan semangat
BOLIMO KARO SOMANAMO LIPU.
9. Segilima dalam lingkaran melambangkan persatuan dan
persaudaraan antar mahasiswa yang berlandaskan Pancasila.

5. Makna bendera secara keseluruhan


Warga mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten Buton yang hidup,
belajar dan berkarya di Kabupaten Buton yang berke-Tuhanan Yang Maha
Esa ber-Perikemanusiaan yang adil dan beradab, ber-Persatuan Indonesia,
ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia serta memegang teguh semboyang Bolimo karo Somanamo Lipu
untuk mencari dan mengabdikan ilmunya dalam bidang
keperawatan/kesehatan dengan itikad dan kesadaran pengabdian yang suci
murni disertai dengan keluhuran jiwa dan cinta kasih, senantiasa
menunaikan dharma bhaktinya terhadap negara dan bangsa Indonesia
khususnya dan terhadap semua umat manusia pada umumnya dengan
dukungan semangat persatuan, kekokohan dan keteguhan masyarakat
Buton.

BAB II

STATUS

Pasal. 5
Organisasi ini berstatus Organisasi Kemahasiswaan

BAB III

2
DASAR , TUJUAN DAN SIFAT

Pasal . 6
DASAR
Sema Akper Kab. Buton ini berdasarkan :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Operasional : AD/ART

Pasal . 7
TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Sebagai wadah pemersatu seluruh mahasiswa

2. Tujuan Khusus :
1. Melahirkan insan-insan keperawatan yang beriman dan Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, kreatif, serta memiliki
kepekaan sosial yang tinggi
2. Menampung menyalurkan dan menindak lanjuti aspirasi mahasiswa
Akper Kabupaten Buton
3. Melahirkan insan keperawatan yang profesional , inovatif, dan
berwawasan luas serta mampu mengangkat harkat dan martabat profesi
keperawatan baik lingkup regional , nasional, maupun internasional

Pasal. 8
SIFAT
1. SEMA Akper Kabupaten Buton Merupakan organisasi intra akademik
yang bersifat kekeluargaan dan berada dibawah naungan Institusi Akper
Kab. Buton
2. SEMA Akper Kabupaten Buton bersifat koordinasi
3. SEMA Akper Kabupaten Buton adalah organisasi mahasiswa keperawatan
yang bersifat independent

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal. 9
Anggota terdiri dari :
1. Anggota Muda
2. Anggota Madya
3. Anggota Mandiri

Pasal. 10
1. Keanggotan SEMA Akper Kabupaten Buton adalah seluruh mahasiswa yang
terdaftar secara administratif di akademi Keperawatan Kabupaten Buton

3
2. Syarat-syarat keanggotaan SEMA Akper Kabupaten Buton akan diatur
dalam anggaran Rumah Tangga SEMA Akper Kabupaten Buton

BAB V

KEGIATAN

Pasal. 11
1. Menyelenggarakan kegiatan yang meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan kemasyarakatan
3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada peningkatan Ilmu
Keperawatan pada khususnya dan Ilmu Kesehatan pada umumnya

BAB VI

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal. 12
1. Badan Perwakilan Mahasiswa yang di singkat BPM adalah pemengang
Konstitusi tertinggi pada organisasi kemahasiswaan Akper Kabupaten Buton
dan berada dibawah naungan institusi Akper Kabupaten Buton
2. Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) berjumlah 10 % dari
anggota SEMA Akper Kabupaten Buton yang dipilih masing-masing melalui
Utusan tingkat dan syarat keanggotaannya akan diatur didalam Anggaran
Rumah Tangga
3. Struktur Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) akan diatur didalam
Anggaran RumahTangga (ART).

BAB VII

PEMILIHAN DAN KEPENGURUSAN BPM

Pasal. 13
PEMILIHAN BPM
1. Anggota BPM dipilih oleh masing-masing tingkat yang dikoordinir oleh
koordinator tingkat dan atau ketua kelas.
2. Bila anggota BPM telah terpilih oleh masing-masing tingkat maka
selambat-lambatnya 3 hari anggota BPM sudah harus memilih ketua dan
wakil ketua serta ketua komisi BPM selanjutnya dibuatkan surat penetapan
oleh Direktur Akper Kabupaten Buton.
3. Pemilihan ketua dan wakil ketua BPM dilaksanakan secara musyawarah.
Bila Musyawarah tidak tercapai suatu kesepakatan maka dilakukan voting.
4. Ketua BPM berasal dari mahasiswa Akper Kabupaten Buton semester V
5. Wakil ketua BPM berasal dari mahasiswa Akper Kabupaten Buton
semester III

4
6. Anggota BPM tidak berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan
wakil ketua senat mahasiswa.

Pasal. 14
MASA KEPENGURUSAN BPM
1. Masa jabatan kepengurusan BPM hanya berlaku 1 tahun dan selanjutnya
dapat dipilih kembali
2. Kepengurusan BPM sudah harus terbentuk selambat-lambatnya 3 (tiga)
minggu sebelum kepengurusan Senat Mahasiswa berakhir.

BAB VIII

KRITERIA KETUA DAN WAKIL KETUA BPM

Pasal. 15
KRITERIA KETUA BPM
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai mahasiswa Akper Kabupaten Buton semester V
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada semester IV
4. Belum pernah mendapat teguran tertulis dari pihak institusi akibat suatu
pelanggaran akademik
5. Tidak terdapat mata kuliah yang tertunggak pada semester IV
6. Lulus Pengenalan Program Studi (PPS)
7. Mempunyai pengalaman dalam berorganisasi (pengurus SEMA atau BPM).

Pasal 16
KRITERIA WAKIL KETUA BPM
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai mahasiswa Akper Kabupaten Buton semester III
3. Lulus Pengenalan Program Studi (PPS)

BAB IX

JANJI PENGURUS PBM

Pasal 17
Sebelum saya melantik Saudara saudara sekalian, saya perlu
bertanyaBERSEDIAKAH SAUDARA SAUDARA DILANTIK SEBAGAI KETUA,
WAKIL KETUA DAN PENGURUS BADAN PERWAKILAN MAHASISWA AKADEMI
KEPERAWATAN KABUPATEN BUTON PERIODE 2007.. / 2008.. ?

Selanjutnya ikuti kata - kata saya :

1. Bahwa Saya, dalam melaksanakan tugas sebagai ketua, wakil ketua dan
pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa senantiasa melaksanakan tugas

5
dan kewajiban yang diamanahkan oleh mahasiswa Akademi Keperawatan
Kabupaten Buton ;
2. Bahwa Saya, dalam menjalankan tugas senantiasa bersikap dan
bertindak disiplin, bertanggung jawab serta mentaati peraturan-
peraturan dan petunjuk petunjuk yang telah dan akan di berikan oleh
Almamater serta seluruh Mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten
Buton dengan penuh rasa tanggung jawab ;
3. Bahwa Saya , dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
senantiasa menjaga nama baik Almamater ;

BAB X

SENAT MAHASISWA

Pasal 18
1. Senat Mahasiswa yang disingkat SEMA adalah organisasi kemahasiswaan
Akademi Keperawatan Kabupaten Buton dan berada dibawah naungan
Institusi Akademi Keperawatan Kabupaten Buton.
2. Anggota SEMA adalah seluruh mahasiswa Akademi Keperawatan
kabupaten Buton yang telah didaftar dalam register administrasi Akademi
Keperawatan Kabupaten Buton.
3. Struktur SEMA dan mekanisme kerja SEMA akan diatur di dalam ART.

BAB XI

PEMILIHAN DAN KEPENGURUSAN SEMA

Pasal 19
PEMILIHAN SEMA
1. Pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA dilaksanakan oleh BPM
2. Pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA diselenggarakan selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu setelah BPM dilantik
3. Calon ketua dan wakil ketua SEMA terdiri dari maksimal 3 (tiga) orang
4. Pendaftaran bakal calon ketua dan wakil ketua SEMA dilaksanakan oleh
BPM dan diselenggarakan 1 (satu) minggu sebelum jadwal pemilihan ketua
dan wakil ketua SEMA dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum jadwal pemilihan
ketua dan wakil ketua SEMA.
5. Bila bakal calon ketua dan wakil ketua SEMA lebih dari 3 (tiga) orang
maka dilakukan seleksi/pemilihan BPM dan hasilnya berdasarkan urutan
suara terbanyak selanjutnya diumumkan kepada seluruh mahasiswa 2 (dua)
hari sebelum pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA.
6. Ketua dan wakil ketua SEMA Akper Kabupaten Buton dipilih langsung
oleh mahaiswa Akademi Keperawatan Kabupaten Buton dan berdasarkan
suara terbanyak.
7. Ketua senat adalah mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten Buton
yang sedang menjalankan perkuliahan pada semester III (tingkat II).

6
8. Wakil ketua senat adalah mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten
Buton yang sedang menjalankan perkuliahan pada semester I (tingkat I).
9. pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA dapat dilaksanakan bila dihadiri
sekurang- kurangnya 2/3 dari jumlah Mahasiswa bila tidak memenuhi
jumlah tersebut maka pemilihan diskorsing selama 2x15 menit dan dapat di
lanjutkan tanpa memenuhi Qorum dengan peserta minimal 50%+1
dinyatakan Sah.

Pasal 20
MASA KEPENGURUSAN SEMA
1. Masa jabatan kepengurusan SEMA Akper Kabupaten Buton hanya berlaku
1 (satu) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali

BAB XII

KRITERIA KETUA DAN WAKIL KETUA SEMA

Pasal. 21
KRITERIA KETUA SEMA
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai mahasiswa Akper Kabupaten Buton semester III
(tingkat II)
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada semester II
4. Belum pernah mendapat teguran tertulis dari pihak institusi akibat suatu
pelanggaran akademik
5. Tidak terdapat mata kuliah yang tertunggak pada semester lalu
(semester I dan II)
6. Lulus Pengenalan Program Studi (PPS)
7. Tidak mengambil cuti
8. Memiliki visi dan misi yang jelas.

Pasal. 22
KRITERIA WAKIL KETUA SEMA

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Terdaftar sebagai mahasiswa Akper Kabupaten Buton semester I (tingkat I)
3. Lulus Pengenalan Program Studi (PPS)

BAB XIII

JANJI PENGURUS SEMA

Pasal. 23
Sebelum saya melantik Saudara saudara sekalian, saya perlu
bertanyaBERSEDIAKAH SAUDARASAUDARA DILANTIK SEBAGAI KETUA,
WAKIL KETUA DAN PENGURUS SENAT MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN
KABUPATEN BUTON PERIODE 2007.. / 2008. ?

7
Selanjutnya ikuti kata - kata saya :

1. Bahwa Saya, dalam melaksanakan tugas sebagai ketua, wakil ketua dan
pengurus Senat Mahasiswa senantiasa memperhatikan dan
melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan demi dan atas nama
almamater ;
2. Bahwa Saya, dalam menjalankan tugas senantiasa bersikap dan
bertindak disiplin, bertanggung jawab serta mentaati peraturan-
peraturan dan petunjuk petunjuk yang telah dan akan di berikan oleh
Almamater serta seluruh Mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten
Buton dengan penuh rasa tanggung jawab ;
3. Bahwa Saya , dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
senantiasa menjaga nama baik Almamater ;

BAB XIV

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS SEMA DAN BPM

Pasal. 24

1. Pengurus Senat dan BPM menjunjung tinggi nama baik organisasi


2. Menjaga mana baik Almamater
3. Pengurus SEMA dan BPM berkewajiban memajukan dan meningkatkan
organisasi
4. Pengurus SEMA wajib mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada
BPM 1 (satu) minggu sebelum kepengurusannya berakhir dan sidang
pleno yang diadakan tiap 3 (tiga) bulan.
5. Pengurus SEMA dan BPM berhak membuat peraturan dan kebijakan
sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART.

BAB XV

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal. 25
Sumber-sumber keuangan SEMA dan BPM terdiri atas :
1. Iuran wajib anggota
2. Dana operasional institusi
3. Hasil usaha organisasi yang sah
4. Sumbangan sumbangan yang sah dan tidak mengikat

Pasal. 26
1. Iuran wajib anggota SEMA Akper Kabupaten Buton ditetapkan oleh
pengurus SEMA dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 anggota BPM.
2. Penarikan iuran senat dilakukan oleh Pengurus SEMA dan membuat buku
keuangan Senat Mahasiswa

8
3. Bila point 1 atau 2 tidak disepakati atau berbelit- belit maka dapat
dilakukan kerjasama dengan pihak Akademik untuk penarikan Iuaran wajib
anggota SEMA.
4. Untuk ayat 3 akan diatur dengan Peraturan Khusus

Pasal. 27
PEMBIAYAAN SENAT DAN BPM

Segala sesuatu yang mencakup unsur dan bentuk aktifitas organisasi sebagai
mana diputuskan dalam rapat anggota adalah merupakan pembiayaan
organisasi

Pasal. 28
HARTA BENDA

Surat yang berharga dan barang-barang yang dimiliki SEMA Akper Kabupaten
Buton adalah sah.
BAB XVI

PEMBUBARAN DAN PERALIHAN

Pasal. 29
PEMBUBARAN

1. Pembubaran organisasi SEMA dan BPM hanya dapat dilakukan oleh


Musyawarah mahasiswa Akper Kabupaten Buton yang khusus diadakan
untuk itu dengan persetujuan 2/3 dari jumlah peserta SEMA.
2. Apabila organisasi ini bubar, maka harta dan benda atau kekayaan akan
diserahkan pada lembaga sosial yang diputuskan dalam musyawarah
mahasiswa.

BAB XV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal. 30
1. Anggaran Dasar SEMA Akper Kabupaten Buton hanya dapat dirubah dan
disahkan oleh BPM
2. Anggaran Dasar SEMA Akper Kabupaten Buton dapat dirubah dan diperbaiki
dan dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50%+1 dari
anggota BPM.
3. Anggaran Dasar SEMA Akper Kabupaten Buton sewaktu-waktu dapat
berubah sesuai dengan kebutuhan organisasi

9
BAB XVI

PENUTUP

Pasal. 31
ATURAN TAMBAHAN
Beberapa aturan dalam Anggaran Dasar ini akan dijelaskan dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Ditetapkan di : Bau-Bau
Pada Tanggal : 9 Nopember 2007

DISYAHKAN OLEH :
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM)

K E T U A, WAKIL KETUA,

ALYMIN MASILA LA ODE SAHIRUDIN

MENGETAHUI :
DIREKTUR AKPER KABUPATEN BUTON,

ABDUL GANIR, SKM


NIP. 140 082 087

10

Vous aimerez peut-être aussi