Vous êtes sur la page 1sur 11

ALUR CHECK UP ON SITE

PENDAFTARAN

BARCODE

PENGAMBILAN DARAH

URINE TB & BB TENSI VISUS MATA FISIK DOKTER

RONTGEN EKG SPIROMETRI AUDIOMETRI CHECK OUT -


PENYERAHAN
CHECK LIST
URUTAN UNTUK PEMERIKSAAN SETELAH PENGAMBILAN
DARAH BEBAS
Tata Cara Puasa
1. Puasa dilakukan selama 12 14 jam sebelum
pemeriksaan laboratorium
2. Selama puasa, Ada tidak diperkenankan
makan dan minum kecuali air mineral tanpa
gula.
3. Anda diperkenankan atau bahkan dianjurkan
minum air putih tanpa gula seperti biasa
terutama bila Anda akan melakukan
pemeriksaan urine (air kencing) dengan
catatan minuman lain seperti teh dan kopi,
meskipun tanpa gula, tetap tidak
diperkenankan.
Tata Cara Puasa
4. Hindari merokok dan makan permen karet
kerena akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan.
5. Jangan berpuasa lebih dari 14 jam.
6. Jangan berolah raga atau melakukan aktivitas
fisik yang berat sejak 12 jam sebelum
pengambilan darah.
7. Bagi penderita Diabetes Melitus, minum obat
atau suntik insulin sesuai dengan petunjuk
dokter. Informasikan hal ini kepada petugas
laboratorium.
Persiapan Pemeriksaan
Laboratorium
1. Datanglah ke laboratorium pada
waktu yang telah ditentukan dalam
keadaan puasa seperti puasa
ketentuan diatas.
2. Petugas laboratorium akan
mengambil darah dari vena lengan
Anda dan meminta Anda
menampung urine dalam wadah
yang disediakan dalam keadaan
masih puasa.
Persiapan Pemeriksaan
Laboratorium
3. Setelah pengambilan bahan
pemeriksaan dalam kondisi puasa,
Anda diperbolehkan makan dengan
porsi yang cukup seperti biasa (kira-
kira setara dengan 100 gram
glukosa).
4. Catatlah jam berapa Anda selesai
makan, selanjutnya Anda harus
berpuasa lagi dengan ketentuan sbb :
Persiapan Pemeriksaan
Laboratorium
5. Dua jam setelah Anda selesai makan, petugas
lab akan mengambil darah Anda lagi.

6. Untuk penampungan urin sebaiknya dilakukan


pada saat menjelang pemeriksaan. Untuk
menampung urin gunakan wadah yang telah
disediakan, tampunglah urine minimal
setengah dari wadah.
Cara Penampungan Urin
1. Cucilah tangan dan alat kelamin sebelum
bekemih/kencing.
2. Buanglah (sedikit) urine (= air kencing) yang
keluar pada waktu pertama kali urine
keluar/mengalir, setelah itu barulah ditampung
dalam wadah yang telah disediakan.
3. Hentikan penampungan urine sesaat sebelum
aliran urine behenti atau dengan kata lain
(sedikit) urine yang keluar sesaat sebelum
selesai kencing tidak usah ditampung/ dibuang
saja.
Persiapan Pemeriksaan Rontgen
Peserta harus menanggalkan perhiasan
terutama yang terbuat dari logam di
seputar bagian leher dan dada (yang akan
dirontgen).
Peserta mengenakan pakaian khusus
yang telah disediakan.
Untuk peserta wanita yang hamil tidak
dilakukan pemeriksaan rontgen.
Persiapan Pemeriksaan
EKG/Treadmill
1. Sehari sebelum pemeriksaan tidak boleh
melakukan olahraga atau kerja berat
2. Sehari sebelum pemeriksaan tidak minum
obat-obatan, kecuali ada perintah khusus dari
Dokter.
3. Tidur cukup semalam sebelum pemeriksaan
dilakukan.
4. Pada hari pemeriksaan sebaiknya tidak
merokok, tidak minum kopi.
5. Peserta tidak dalam keadaan terlalu kenyang
atau lapar.
Persiapan Pemeriksaan
EKG/Treadmill
6. Badan tidak kotor atau penuh minyak.
7. Peserta tidak mengenakan cincin, gelang,
kalung, sabuk berkepala logam, atau bahan
logam lainnya di tubuh.
8. Peserta tidak menyimpan HP atau jam tangan
di saku.
9. Untuk peserta wanita harus melepaskan kaitan
bra dan tidak memakai bahan nilon.
10. Saat dilakukan pemeriksaan peserta harus
dalam keadaan diam dan sesantai mungkin.
Persiapan Pemeriksaan Audiometri
Sebaiknya tidak berada di tempat bising
selama 12 jam sebelum dilakukan tes
(pemeriksaan)
Peserta harus menanggalkan anting.
Peserta menghentikan konsumsi obat-
obatan seperti golongan
analgesik/antiinflamasi non steroid,
aminoglikosida, atau salisilat dengan dosis
tinggi.
Tes (pemeriksaan) sebaiknya dilakukan pagi
hari sebelum bekerja.

Vous aimerez peut-être aussi