SURAT PERJANJIAN

KERJA SAMA
No :/GDM-SPKS/MS/III/2017

Pada hari.., tanggal .. dibuat Perjanjian Kerja Sama antara:

1. Muhammad Arief jabatan Distric M nager yang bertindak atas nama PT. Global
Dispomedika yang berkedudukan di Jalan Penjernihan I No. 3 Jakarta 10210. No. Tlp (021)
57974359 selanjutnya sebagai Pihak Pertama.
2. . jabatan .. bertindak atas nama yang
berkedudukan di Jalan.., selanjutnya sebagai Pihak Kedua.

Para pihak dengan ini menerangkan terdahulu sebagai berikut:

1. Bahwa pihak pertama adalah suatu perusahaan Alkes.
2. Bahwa pihak ke-2 atas nama .. yang memerlukan alat-alat kesehatan.
3. Bahwa pihak ke-1 dan ke-2 ingin bekerja sama sehubungan dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan, serta penyaluran alat kesehatan.

Pihak ke-1 dan ke-2 telah sepakat mengadakan perjanjian kerjasama, peminjaman alat kesehatan
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
a. Pembelian alatalat kesehatan sesuai rincian produk kerja sama maka Pihak Pertama akan
memberikan kepada Pihak Kedua mesin sealing merk FAMOS senilai Rp. .
(.Rupiah). Mesin tersebut merupakan pinjaman dari nilai pembelian alatalat
kesehatan selama satu tahun (sesuai rincian produk terlampir).
b. Penyerahan mesin sealing dilakukan kepada Pihak Kedua setelah Perjanjian Kerja Sama
ditanda tangani dan Pihak Kedua telah melakukan pembelian awal.

Pasal 2
Pihak Kedua bersedia membeli dari Pihak Pertama alatalat kesehatan habis pakai secara rutin dan
diharapkan setiap bulan mencapai nilai Rp ,- (atau Rp ..,- dalam 1 periode
kontrak) sesuai item produk, kuantitas, discount dan nilai pembelian yang diuraikan pada rincian produk
kerja sama dalam lembar terpisah tetapi tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian
Kerja Sama ini.

Pasal 3
a. Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama pembelian dan pengadaan adalah 12 (dua belas) bulan
dan berlaku dari tanggal 3 JAN 2017 dan berakhir tanggal 29 DES 2017.
b. Apabila pembelian Pihak Kedua telah memenuhi ketentuan pembelian pada pasal 1 (satu)
sebelum surat Perjanjian Kerja Sama ini berakhir, maka perjanjian ini akan diperbaharui dengan
kesepakatan kedua belah pihak.
c. Apabila dalam masa 12 (dua belas) bulan target pembelian sesuai dengan pasal 1 (satu) belum
terselesaikan karena sesuatu hal maka para pihak sepakat untuk memperpanjang selama 3 (tiga)
bulan.
d. Selama masa peminjaman, Pihak Pertama melakukan service rutin, untuk memastikan standar
kualitas mesin.
 Pasal 4
a. Nilai pembelian yang dimaksud dalam pasal 1 (satu) disebutkan pada lampiran rincian produk
kerja sama.
b. Apabila terjadi perubahan harga dari Pihak Pertama maka kedua belah pihak akan mengadakan
penyesuaian harga pada rincian produk kerja sama sesuai daftar harga terbaru yang diterbitkan
Pihak Pertama dan dituangkan dalam amandemen Perjanjian Kerja Sama ini.
c. Pembelian yang diperhitungkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini hanya pembelian yang melalui
Pihak Pertama atau distributor yang telah ditunjuk resmi oleh Pihak Pertama.
d. Pembelian diluar ketentuan pasal 4 (empat) huruf c tidak diperhitungkan dalam kompensasi kerja
sama seperti yang tercantum dalam pasal 2 (dua) huruf a.

Pasal 5
Apabila pembelian sudah sesuai nilai kesepakatan, maka mesin sealing dengan merk FAMOS tersebut
akan menjadi hak milik Rumah Sakit Bogor Medical Center.

Pasal 6
Pihak Pertama atau distributor yang telah ditunjuk resmi oleh Pihak Pertama akan mengirimkan produk
yang dibeli oleh Pihak Kedua sesuai pasal 4 (empat) huruf c dengan kondisi sebagai berikut:
a. Pembelian barang oleh Pihak Kedua dengan sistem kredit berjangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah barang diterima.
b. Atas barang yang dibeli dan diterima oleh Pihak Kedua setiap bulannya, maka Pihak Kedua
berkewajiban melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama atau distributor yang telah ditunjuk
resmi oleh Pihak Pertama sesuai sistem kredit pada pasal 6 (enam) huruf a dengan mematuhi
ketentuan yang berlaku di Pihak Pertama atau distributor yang telah ditunjuk resmi oleh Pihak
Pertama.

Pasal 7
a. Apabila terjadi pembatalan Perjanjian Kerja Sama oleh salah satu pihak atau terjadi force
majeure (dalam keadaan memaksa) yang menyebabkan pembatalan Perjanjian Kerja Sama ini
sebelum jangka waktu berakhirnya Perjanjian Kerja Sama sesuai pasal 3 (tiga) huruf a, maka hal
tersebut wajib diberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
diadakan pembatalan dan / atau 3 (tiga) hari setelah terjadinya force majeure tersebut.
b. Apabila ketika terjadinya pembatalan Perjanjian Kerja Sama sebagaimana tersebut pada pasal 6
(enam) huruf a, mesin sealing yang dipinjamkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 (dua), maka Pihak Kedua wajib mengembalikan mesin
tersebut kepada Pihak Pertama paling lambat 1 bulan setelan pembatalan Perjanjain Kerja Sama.

Pasal 8
a. Pihak Pertama menjamin bahwa produk yang dijual kepada Pihak Kedua dalam keadaan baik.
b. Pihak Pertama akan mengganti apabila barang yang dibeli dan diterima oleh Pihak Kedua dalam
keadaan tidak sempurna dengan syarat Pihak Kedua dapat membuktikan bahwa kesalahan bukan
dari cara penanganan Pihak Kedua. Penggantian tersebut dilakukan dengan produk yang jenis dan
ukuran sama tanpa dikenakan biaya apapun.
c. Pihak pertama menjamin ketersediaan barang yang tertera dalam rincian produk kerjasama
selama kontrak berlangsung.
 Pasal 9
a. Perjanjian Kerja Sama ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
b. Perjanjian Kerja Sama ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan bermaterai cukup dan masing-masing
pihak mempunyai Perjanjian Kerja Sama ini serta dipegang oleh masing-masing pihak.
c. Apabila dikemudian hari ada kesalahan atau kekurangan dalam Perjanjian Kerja Sama ini, maka
akan dilakukan perbaikan atau penyesuaian atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.
d. Apabila musyawarah belum mencapai mufakat maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan menurut ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan menunjuk Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat sebagai tempat penyelesaian perkara.

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditanda tangani di Jakarta, 17 Maret 2017

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

PT. Global Dispomedika .

Muhammad Arief
Distric Manager