Vous êtes sur la page 1sur 9

blogspot.

com
Dioptimalkan 2 jam yang lalu
Lihat yang asli Segarkan

Arief Rahman
Selasa, 01 Februari 2011

ASKEP CAIRAN DAN ELEKTROLIT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdri.N


DENGAN GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG IGD
RUMAH SAKIT DR. RADEN SOEDJATI
PURWODADI
DI SUSUN OLEH:
NAMA: ARIF RAHMAN HAKIM
NIM: 08.01.013.08
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN-NUR
PURWODADI
TAHUN 2009
BAB I
TINJAUAN TEORI
A.PENGERTIAN
Cairan tubuh adalah air beserta unsur-unsurnya yang diperlukan untuk kesehatan dan
pertumbuhan sel.(Evelyn,1979).
Elektrolit adalah cairan yang merupakan kimia aktif terdiri dari cairan yang mengandung
muatan negative.(Fundamental of nursing).
B.ETIOLOGI
1.Makanan
Makanan basi
Makanan beracun
Alergi terhadap makanan
2.Fakalogis (rasa takut dan cemas)
3.Virus
4.Bakteri
C.TANDA DAN GEJALA
BAB lebih dari 5x/hari
Konsisten cair
Mual dan muntah
Anoreksia
Dehidrasi
Membran mukosa kering
Penurunan berat badan

D.PATOFISIOLOGI
Di akibatkan oleh virus
Virus masuk-Enterosit(sel epitel usus halis)-enterosit rusak diganti oleh enterosit
baru(kobuid/epitel gepeng yang belum matang)-fungsi belum baik-infeksi dan kerusakan li
usus halus.
Fili usus halus atropi-tidak dapat mengasorbsi makanan dan cairan dengan baik-tekanan
koloid osmotik menaik-motilitas menaik-DIARE.
E.ANATOMI FISIOLOGI
Mulut

Rongga lonjong pada permukaan sel pencerna


Faring (tekak).

Di belakang hidung, mulut dan laring, faring saluran berbentuk dari bahan membran berotot.
Esofagus

Sebuah tabung berotot yang panjangnya 20-25cm


Kelenjar ludah

Kelenjar majemuk bertanda yang terdidri atas gabungan kelompok alveoli berbentuk kantong
dan membentuk lubang-lubang kecil
Lambung

Bagian dari saluran pencernaan yang dapat mengembang dan mengempis.


Usus halus

Tabung yang kira-kira 2.5 meter panjangnya dalam keadaan hidup


Usus besar

Sambungan dari usus halus dan mulut di katub ileokolik atau illeosekal yaitu tempat sisa
makanan lewat yang panjangnya kira-kira 1,5 meter
Rektum

Adalah serupa dengan kolon tetapi dindingnya berotot lebih tebal dan membran mukosanya
meliputi lipatan-lipatan membujur yang disebut kolomma murgari.
Anus

Tempat keluarnya feses.


F.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (feses rutin).
Pemeriksaan keseimbangan asam basa (AGD) analisa gas darah.
Pemeriksaan cairan dan elektrolit.

G.KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
Dehidrasi
Hipokalemi
Kejang-kejang
Alkalosit metabolik

H.PENATALAKSANAAN
Berikan pengobatan seperti anti diare dan anti muntah
Lakukan kebersihan mulut sebelum dan sesudah makan
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan, obat dan efek pengobatan
Berikan makanan dan cairan.

I.FOKUS INTERVENSI
Anjurkan pasien untuk banyak minum

1.Kaji input dan output pasien


2.Berikan makanan yang rendah serat.
Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sik

a.Laksanakan advinsel/saran dokter tentang pemberian obat


b.Bantu ADL (aktivitas dan latihan).
Anjurkan untuk mengurangi makanan/minuman yang manis, pedas dan asam.

BAB II
TINJAUAN KASUS
A.PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan pada hari rabu, tanggal 15 juli 2009, tepatnya pada pukul 08.30 di
RSUD DR. RADEN SOEDJATI dengan Auto dan Allo anamnesa di ruang IGD sebagai berikut:
1.Identitas pasien
Nama: An. N
Umur: 1 tahun 7 bulan
Alamat: Grobogan 1/1
Agama: Islam
Pendidikan: -
Pekerjaan: -
Tanggal masuk: 15 juli 2009
No DM:185667
Dx masuk: Gangguan Elektrlit
2.Identitas penanggung jawab
Nama: Tn. S
Umur: 56 tahun
Alamat: Grobogan 1/1
Pekerjaan: Tani
Agama: Islam
Hub dengan pasien: Ayah
B.KELUHAN UTAMA
Orang tua pasien mengatakan bahawa BAB anaknya cair
C.RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat kesehatan sekarang

Ibu pasien mengatakan anaknya sudah 4 hari BAB cair dengan lendir 8-9x/hari yang disertai
mual muntah 2x.
Riwayat kesehatan dahulu

Orang tua pasien mengatakan bahwa anakny tidak pernah mengalmi penyakit seperti yang
diderita oleh anaknya sekarang dan anaknya belum pernah di opname.
Riwayat kesehatan keluarga

Orang tua dan keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada satupun dari keluarga mereka
yang mengalami penyakit seperti yang diderita oleh pasien sekarang.
D.PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
Pola bernafas

Sebelum dan selama sakit pasien tidak mengalami gangguan pernafasan dan frekuensi
pernafasan 30x/menit.
Pola kebutuhan nutrisi

Sebelum sakit: pasien di suapin ibunya dengan makan 3x sehari


dengan komposisi nasi,sayur, lauk dan makan
habis 1 porsi dan minum 5-6 gelas/hari.
Selama sakit: pasien makan dengan disuapi oleh ibunya dengan
makan 3x seharidengan komposisi bubur hanya
habis porsi dan minum 2-3 gelas/hari
Pola eliminasi

Sebelum sakit: pasien BAB 1-2x sehari dengan konsisten lunak,


warna kuning serta berbau khas dan BAK
4-6x/hari.
Selama sakit: sudah 4 hari pasien BAB 8-9x sehari dengan
konsisten cair, berlendir dan BAK 4-6x/hari.
Pola istirahat dan tidur

Sebelum sakit: pasien tidur 11-12 jam/hari, tidur malam dari jam
21.00 s/d 05.00 wib.
Setelah sakit: pasien selalu menangis jika mau tidur, pasien
hanya dapat tidur 7-8 jam/hari.
Pola personal hygiene

Pasien baru berumur 1 tahun 7 bulan masalah kebersihan di bantu oleh orang tuanya.
Pola temperature

Sebelum sakit: pasien dipakaikan kaos dalam dan celana dalam jika anaknya merasa
kepanasan dan di pakaikan jaket /pakaian tebal disaat anaknya kedinginan.
Pola gerak dan keseimbangan

Sebelum sakit: pasien bisa bermain dengan keluarganya maupun


tetangganya
Selama sakit: pasien hanya berbaring ditempat tidur
Pola berpakaian

Dalam berpakaian pasien ganti pakaian 1-2x/hari oleh orang tuanya, dan dalam keadaan
sakitpun keluarga membantu dalam berpakaian.

Pola rasa aman dan nyaman

Bila pasien tidak merasa aman dan nyaman pasien hanya bisa menangis dan lebih sering
ditemani oleh orang tuanya
Pola kebutuhan spiritual

Kedua orang tuanya menginginkan anaknya menganut agama yang sesuai agama yang dianut
oleh kedua orang tuanya yaitu islam.
Kebutuhan komunikasi

Pasien berkomunikasi jika menginginkan sesuatu dengan menunjuk atau menangis saja.
Pola kebersihan

Jika ada kotoran yang melengket ditubuh pasien, pasien berusaha mebersihkan/ dibersihkan
oleh orang tuanya.
Pola bermain dan rekreasi

Sebelum sakit: pasien bermain dengan keluarganya dan sering


diajak orang tuanya jalan-jalan
Setelah sakit: pasien kebanyakan ditempat tidur saja.
Pola kebutuhan belajar

Sebelum sakit pasien diajari berhitung.


E.PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum

1.Penampilan: Lemas
2.Kesadaran: Compos mentis
Tanda-tanda vital:
Suhu: 38,5 0C
Nadi : 100x/menit
RR: 24x/menit
Tinggi badan: -Berat badan: 8,2 Kg
Kepala

1.Bentuk kepala: musochepal, kulit kepala bersih, ubun-ubun


cekung
2.Rambut : warna hitam, lurus, lubrikasi batang rambut halus,
tidak rontok
Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

pupil isokor, mata cowong dan tidak ada kelainan


pada mata.
Hidung : tidak terdapat polip dan tidak adanya sekret dan

tidak terpasang O2, fungsi penciuman masih bagus.


Mulut : tidak berbau serta tidak stomatitis, bibir pecah-

pecah.
Telinga : tidak adnya serumen, simetris dan fungsi

pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembesarn kelenjar tiroid.
Dada

1.Paru-paru
Inspeksi : simetris
Palpasi: taktil fremitus teraba kanan dan kiri
Perkusi: sonor
Auskultasi : vesikuler
2.Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada iga ke 4 dan 5
Perkusi : redup
Auskultasi : reguler
Abdomen

Inspeksi : datar
Auskultasi : jumlah peristaltik usus 14x/menit
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
Perkusi : tympani
Ekstermitas

Superior : masih dapat digerakkan dan tidak terdapat oedema


Inferior : masih dapat digerakkan dan tidak terdapat
oedema, tidak ada lesi.
Genetalia : bersih
Kulit : turgor kulit jelek, warna kulit kuning langsat.
Anus : bersih, tidak ada pembesaran vena hemoroid.

F.DATA PENUNJANG
Feses: cair
Pemeriksaan lab: tanggal 15 juli 2009

G.THERAPY
Infus RL pediatrik 10 ttpm
Kalmoxylin 3x250 Mg

H.RIWAYAT TUMBUH KEMBANG ANAK


1.Umur 0-3 bulan
-Bayi bisa nyusu susu ibunya
-Bayi tidur terlentang
-Imunisasi campak dan folio
2.Umur 3-6 bulan
-Bayi bisa tengkurap
-Bayi bisa miring kekiri dan kanan
3.Umur 6-10 bulan
-Bayi bisa merangkak
-Bayi sudah mulai mengikuti bahasa orang tuanya
4.Umur 10-12 bulan
-Bayi sudah bisa duduk
-Bayi sudah bisa bicara
-Bayi sudah bisa jalan
I.ANALISA DATA
Nama: Sdri. NRuang: IGD
Umur: 1 tahun 7 bulanNo. RM:
NO. HARI/TGL DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM TTD
I Rabu, DS: Output Gangguan
15-07- orang tua pasien mengatakan yang keseimbangan
2009 bahwa BAB anaknya cair dan berlebihan. cairan dan
berlendir 8-9x/hari, disertai mual elektrolit.
muntah 2x.
DO:
-pasien tampak lemas
-turgor kulit jelek
II.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama: Sdri. NRuang: IGD
Umur: 1 tahun 7 bulanNo. RM:
NO. HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TTD
TERATASI
I Rabu, Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d
15-07- output yang berlebihan
2009
III.RENCANA KEPERAWATAN
Nama: Sdri. NRuang: IGD
Umur: 1 tahun 7 bulanNo. RM:
NO. HARI/TGL TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TTD
I Rabu, Setelah dilakukan tindakan 1.Kaji output 1.Menentukan
15-07- keperawatan diruang IGD dan input kehilangan dan
2009 diharapkan masalah pasien pasien kebutuhan cairan
dapat teratasi dengan KH: 2.Motivasi 2.Memenuhi
-Pasien BAB 1-2x/hari pasien untuk kebutuhan makan
dengan konsisten lunak, makan dan minum pasien
tidak cair dan tidak 3.Kaji KU 3.Mengetahui
berlendir. pasien perubahan
-Keadaan pasien tidak 4.Monitor keadaan dari
lemas lagi. pola cairan pasien
-Turgor kulit membaik 5.Kolaborasi 4.Menentukan
dengan tim banyaknya cairan
medis dalam yang
pemberian hilang/dikeluarkan
obat 5.Mengetahui
obat dan
mempercepat
proses
penyembuhan
IV.CATATAN KEPERAWATAN
Nama: Sdri. NRuang: IGD
Umur: 1 tahun 7 bulanNo. RM:
NO. HARI/TGL TINDAKAN RESPON HASIL TTD
I Rabu, 1.Menimbang pasien BB= 9 Kg
15-07-2009 2.Mangkaji output dan output pasien Output dan input baik
3.Memotivasi pasien untuk makan Makan habis 1 porsi
4.Mengkaji KU pasien Tidak lemas
5.Memasang Infus RL pediatrik Nadi : 120x/menit
Suhu : 360C
RR : 28x/menit
V.CATATAN PERKEMBANGAN
Nama: Sdri. NRuang: IGD
Umur: 1 tahun 7 bulanNo. RM:
NO.DP HARI/TGL EVALUASI TTD
I Kamis, S: subyek
16-07- Ibu pasien mengatakan BAB cair dan lendir pada anaknya sudah
2009 berkurang
O: obyek
-Pasien tidak lemas lagi
-Pasien tidak meringis/menangis lagi
-Turgor kulit membaik
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Arif Rahman Hakim di 00.08

Berbagi

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Arif Rahman Hakim


Saya berumur 20 tahun,,,,

Lihat prol lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Vous aimerez peut-être aussi