Vous êtes sur la page 1sur 3

KOLESISTITIS AKUT

DEFINISI
Kolesistitis akut merupakan kondisi peradangan akut pada kandung empedu
ETIOLOGI
- Penyebab utama kolesistitis adalah adanya obstruksi pada ductus sistikus yang 90-95%
berasal dari batu empedu.
- Pada acalculous cholecystitis, etiologi yang mendasari adalah tindakan operasi di skiter
bilier, trauma, infeksi, dan longstay di ICU
FAKTOR RISIKO (5F)
- Fat : BMI > 30
- Forty : usia > 40
- Female
- Fertile : anak lebih dari 1
- Fair : ras kaukasian >>
MANIFESTASI KLINIS
Gejala kolesistitis akut biasanya dimulai dengan serangan nyeri pada RUQ yang bersifat
intermiten, progresif dan dapat menjalar ke bahu kanan, scapula kanan atau area interskapular.
Karakteristik nyeri bersifat khas yaitu pasien merasa nyeri tajam pada RUQ dan akan
menghentikan nafas mendadak ketika dipalpasi di bagian subcostal RUQ (Murphys sign). Pasien
kadang merasakan mual dan anoreksia. Gejala muntah juga sering ditemukan dan harus
diperhatikan adanya tanda dehidrasi. Pada tahap awal kolesistitis akut, jaundice jarang
ditemukan kecuali jika terdapat edema pada ductus biliaris atau limfonodi sekitarnya sehingga
memunculkan gejala kolestasis. Demam ringan dapat juga ditemukan pada kolesistitis akut. Jika
sudah terjadi komplikasi perforasi maka tanda iritasi peritoneal bisa muncul seperti nyeri yang
lebih difus, defans muscular, atau nyeri tekan pada area abdomen yang lebih luas.
DIAGNOSIS
Diagnosis kolesistitis akut ditentukan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
1. ANAMNESIS dan PEMERIKSAAN FISIK
- Demam
- Nyeri pada kuadran kanan atas yang dapat menjalar ke bahu kanan atau scapula kanan
- Nyeri tekan pada kuadran kanan atas
- Murphys sign
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium darah
a. leukositosis
b. C-Reactive Protein (CRP) meningkat
c. bilirubin meningkat ringan ( < 5 mg/dl)
- USG Abdomen
a. Menunjukkan adanya batu empedu
b. penebalan dinding vesical felea, cairan perocholecystic, dilatasi ductus biliaris
Kriteria diagnosis kolesistitis akut berdasarkan Tokyo Guidelines (TG) 2013

A. Tanda inflamasi lokal


1. murphys sign positif
2. massa / nyeri / tenderness RUQ

B. Tanda inflamasi sistemik


1. Demam
2. C-reactive protein meningkat
3. leukosit meningkat

C. Temuan radiologi
1. Temuan khas kolsistitis akut

Suspek kolesistitis akut : 1 item A + 1 item B


Pasti kolesistitis akut : 1 item A + 1 item B + C

Derajat keparahan (severity) kolesistitis akut berdasarkan TG 2013

1. Grade 1 ( mild)
Kolesistitis akut tanpa disfungsi organ dengan inflamasi ringan kandung empedu,
sehingga tindakan kolesistektomi lebih aman untuk dilakukan

2. Grade 2 ( moderate)
Berhubungan dengan salah satu / lebih kondisi berikut :
1. Leukosit meningkat ( > 18000/mm3)
2. Palpable tender mass di RUQ
3. Durasi gejala > 72 jam
4. Terdapat tanda inflamasi local ( kolesistitis gangrenosa, abses perikolesistik, abses
hepar, peritonitis biliaris, kolesistitis emfisematosa)

3. Grade 3 (severe)
Berhubungan dengan disfungsi pada satu / lebih organ atau sistem berikut :
1 Disfungsi kardiovaskular : hipotensi yang membutuhkan dopamin
5ug/kg/min atau norepinephrine dosis
berapapun
2. Disfungsi neurological : penurunan level kesadaran
3. disfungsi respirasi : PaO2/FiO2 < 300
4. Disfungsi renal : UO < 0,5 cc/kg/jam ; kreatinin > 2
5 Disfungsi hepar : INR > 1,5
6. Disfungsi hematological : trombosit < 100.000/mm3
TERAPI

Vous aimerez peut-être aussi