Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Macam risiko yaitu Risiko penemuan yang direncanakan, Risiko audit yang dapat
diterima, Risiko bawaan, Risiko pengendalian, Risiko usaha
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia : Sistem Pengendalian Intern meliputi organisasi,
semua metode dan ketentuan terkoordinasi yang dianut suatu perusahaan untuk
melindungi asset-nya, mengecek kecermatan dan kehandalan data, meningkatnya
efisiensi usaha, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditentukan.
Mempunyai tujuan yaitu memeriksa ketelitian dan kebenaran data yang akan
menghasilkan laporan-laporan yang dapat diandalkan.
4. Macam-macam pengendalian dalam sistem informasi dan contohnya pada industri.
Contoh :
a. Kendali Pencegahan (Preventive control)
Instruksi yang ditempatkan pada dokumen dasar (sumber) untuk mencegah
kemungkinan petugas salah dalam mengisi dokumen (out incorrectly).
b. Kendali Detektif (Detective control)
Program dapat mengidentifikasi kesalahan pemasukan data ke dalam sistem
melalui terminal (alat masukan).
c. Kendali Koreksi (Corrective control)
Program menggunakan kode khusus yang memungkinkan sistem dapat
mengkoreksi kesalahan data akibat gangguan (noise) komunikasi.
Pengendalian sistem informasi dalam industri
a. Melakukan pendekatan holistik untuk keamanan
b. Mengembangkan program/Kebijakan Keamanan Perusahaan keamanan
c. Manajemen Risiko Secara terus menerus
d. Memperhatikan keamanan lingkungan
e. Penyaringan dan Inpeksi untuk solusi Penyebaran konten perusahaan