Vous êtes sur la page 1sur 9

PRE PLANNING TAK: TERAPI MUSIK DAN CARA MENCUCI

TANGAN YANG BAIK DAN BENAR DI PANTI SOSIAL TRESNA


WERDHA BUDI MULIA 3 MARGA GUNA JAKARTA SELATAN

A. Latar Belakang
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan
manusia. Proses menua adalah proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai
dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi
tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui 3 tahap
kehidupannya yaitu: anak, dewasa dan tua.

Dermatitis merupakan sebuah kelainan kulit dengan gejala subjektif terasa


gatal. Penyakit ini biasanya ditandai dengan ruang yang polimorfi dan
umumnya berbatas tegas. Kulit tampak meradang dan iritasi. Peradangan ini
bisa terjadi di mana saja, namun yang paling sering terkena adalah tangan dan
kaki.

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 3 Marga Guna Jakarta Selatan
merupakan unit pelaksanaan bidang kesejahteraan lansia yang memberikan
pelayanan berupa jaminan hidup, pemeliharaan kesehatan, bimbingan mental
(agama) dan sosial atau Biopsikososiospritual sehingga lansia dapat hidup
tentram. Sasran panti ini adalah lansia terlantar, yang tidak mampu membiayai
hidupnya (kesulitan ekonomi) dan tidak dirawat oleh keluarganya.

Hasil pengumpulan data dari 7 ruangan (Anggrek, Melati, Lili, Susi, Observasi,
Merpati, Cendrawasih) dengan jumlah 110 WBS berdasarkan penyakit yang
diderita adalah sebagai berikut: Dermatitis 29 orang (28%), Hipertensi 25
orang (24%), katarak 1 orang (1%), Asam urat 7 orang (7%), Stroke 9 orang
(9%), Psikotik 6 orang(6%), Diabetes Melitus 2 orang (2%), Demensia 14
orang (13%), Gastritis 5 orang (5%).
Sebagai tempat yang menampung lansia dari berbagai latar yang berbeda,
panti tersebut dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan yang
berkualitas pada WBS.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum yaitu WBS mampu memahami pentingnya kebersihan diri
dan perawatan diri serta manfaat perawatan diri.

2. Tujuan Khusus
a. WBS mampu menjelaskan tentang cuci tangan yang baik dan benar
b. WBS mampu mempraktekkan cara cuci tangan dengan baik dan benar

C. Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan pada terapi aktivitas kelompok (TAK) ini adalah:
1. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan
2. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar
3. Mendengarkan musik

D. Sasaran
Para WBS berjumlah 29 orang yang diambil di ruang Aggrek, Melati,
Cendrawasih, Merpati, Lili dan Observasi masing-masing ruangan diambil
sesuai pasien yang mengalami dermatitis dengan kriteria:
1. WBS yang dapat diajak kerjasama (kooperatif)
2. WBS yang berada di ruang Anggrek, Lili, Melati, Merpati, Observasi, dan
Cendrawasih

E. Strategi pelaksanaan
1. Waktu dan tempat pelaksanaan
Therapi aktivitas kelompok ini dilaksankan pada:
a. Hari, tanggal : Kamis, 03 Agustus 2017
b. Waktu : 13.00-13.30 WIB
1) Fase orientasi : 10 menit
2) Fase kerja : 30 menit
3) Fase terminasi : 5 menit
c. Tempat : Aula PSTW Budi mulia 3 Marga Guna Jakarta
Selatan

2. Proses pelaksanaan
a. Persiapan
1) Membuat kontrak dengan WBS
2) Mempersiapan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi:
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Salam terpeutik
a) Salam terapeutik dari terapis
b) Terapis memakai papan nama
2) Evaluasi dan validasi
a) Menanyakan perasaan WBS saat ini
b) Menanyakan apakah WBS pernah mencuci tangan
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu: bertanya dan menjawab
tentang kehidupan pribadi.
b) Menjelaskan aturan main, berikut:
Jika ada WBS yang meninggalkan kelompok atau keluar dari
kegiatan harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 30 menit
Setiap WBS mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Tahap kerja
1) Terapis mengajak WBS untuk saling memperkenalkan (nama dan
nama panggilan) dimulai secara berurutan searah jarum jam
2) Setiap WBS memperkenalkan diri, terapis mengajak semua WBS
untuk bertepuk tangan
3) Terapis menjelaskan pentingnya mencuci tangan, terapis
mendemonstrasikan cara mencuci tangan dengan tehnik 6 langkah
4) Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu WBS boleh bertepuk
tangan sambil memutarkan balon searah jarum jam (kira-kira 10
menit). Musik yang diputar boleh diulang berulang kali, terapis
mengobservasi respon WBS cara mencuci tangan dengan tehnik 6
langkah dengan baik dan benar.
5) Secara bergiliran WBS diminta cara mendemonstrasikan mencuci
tangan dengan tehnik 6 langkah. Sampai semua WBS mendapat
giliran.
6) Terapis memberikan pujian, setiap WBS selesai mendemostrasikan
mencuci tangan, dan mengajak lansia bertepuk tangan
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan WBS setelah mengikuti kegiatan.
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan WBS
2) Rencana tindak lanjut
Terapis meminta WBS untuk mengulangi kegiatan ini setiap
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
3) Kontrak yang akan datang
Terapis mengakhiri kegiatan dan mengingatkan kepada WBS untuk
melakuka kegiatan yang biasa dilakukan di PSTW Budi Mulia 3
Jakarta Selatan.

F. Media dan alat bantu


TAK kali ini tidak menggunakan media dan alat bantu spesifik, balon, hanya
menggunakan spiker, laptop dan LCD
Co.
L
G. Setting tempat L

O O
L

F F

: WBS

L : Leader

Co. : Co.Leader
L
L

: Observer
O

: Fasilitator
F

H. Pengorganisasian dan uraian tugas


Susunan Pelaksana
1. Leader : Angelina
2. Co. Leader : Tomi
3. Fasilitator I : Wiwik
4. Fasilitator II : Anis ariska
5. Fasilitator III : Ayu karisma
6. Fasilitator IV : Oktu monika
7. Observer : Maya sari dan Budi utomo
Uraian Tugas pelaksana
1. Tugas Leader
a. Memimpin berlangsungnya TAK
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur berlangsungnya TAK
c. Menyampaikan materi sesuai TAK
d. Memimpin diskusi kelompok

2. Tugas Co. Leader


a. Membuka acara
b. Mendampingi leader
c. Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
d. Menyerahkan kembali kepada leader posisi leader
e. Menutup acara leader

3. Tugas fasilitator
a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b. Memberikan stimulus dan motivasi kepada WBS anggota
kelompok untuk aktif mengikuti berlangsungnya TAK.

4. Tugas Observer
a. Mencatat serta mengamati respon WBS (dicatat pada format yang
tersedia).
b. Mengawasi berlangsungnya TAK dari mulai persiapan, proses
hingga penutupan.

H. Evaluasi dan dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja yang menilai kemampuan WBS melakukan TAK. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan WBS sesuai dengan tujuan TAK, dievaluasi
kemampuan WBS menyebutkan manfaat pentingnya cuci tangan, cara
mencuci tangan dengan tehnik 6 langkah dan akibat apabila tidak
melakukan cuci tangan.

No Nama WBS Menyebutkan manfaat Menyebutkan cara Menyebutkan akibat

dari pentingnya cuci mencuci tangan apabila tidak mencuci


tangan
tangan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Petunjuk
Tulis nama panggilan WBS yang ikut TAK pada kolom nama WBS
x
Untuk tiap WBS, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat
pentingnya perawatan diri, cara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila
tidak melakukan perawatan diri beri tanda X, jika WBS mampu diberi tanda
.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki WBS saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap WBS.

I. Kriteria hasil
1. Evaluasi struktur
Sebelum melakukan kegiatan kami mengumpulkan reverensi, setelah itu
penulis membaca serta menganalisa kegiatan baik untuk WBS di ruang
Anggrek, Lili, Merpati, Susi, Cendrawasih, Susi, dan Observasi serta
berdiskusi dengan penanggung jawab ruangan. Kemudian kami membuat
preplanning dengan proses pengoreksian atau konsul dengan dosen
pembimbing setelah di ACC, kami melakukan persiapan untuk
pelaksanaan kegiatan kepada WBS Anggrek, Lili, Merpati, Susi,
Cendrawasih, Susi, dan Observasi. Kegiatan dilaksanakan dengan
beranggotakan 16 orang, sebagai leader, co-leader, fasilitator, observer
berperan sebagaimana mestinya.

2. Evaluasi proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh keagiatan dari awal hingga akhir
b. Leader mampu memimpin acara
c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegaiatan dan bertanggung
jawab dalam antisipasi masalah
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi hasil
Target yang ingin kami capai dalam kegiatan aktivitas kelompok (TAK)
yang dilakukan pada hari kamis tanggal 4 Agustus 2017 pukul 13.00-13.30
WIB di aula PSTW Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Target yang ingin capai
dalam pengembangan WBS untuk melakukan TAK ini sekitar 80% dengan
kriteria hasil:
a. Kemampuan verbal
1) WBS mampu menyebutkan langkah-langkah cuci tangan 80%
2) WBS mampu menyebutkan pentingnya cuci tangan: 80%
b. Kemampuan non verbal
1) WBS mampu mempraktekkan tehnik cuci tangan 6 langkah dengan
baik dan benar: 80%
2) Kontak mata: 80%
3) Duduk dengan rapi: 80%
4) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir: 80%

J. Daftar pustaka
Sunaryo, (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta

Vous aimerez peut-être aussi