Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AKBAR HASYIM
K012171164
Segala puji bagi Allah yang telah menolong hambanya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan tanpa pertolongannya penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan baik yang dating dari penyusun
maupun dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan-NYA akhirnya makalah ini
Makalah ini memuat tentang Total Quality Improvement (TQI) dan Gugus Kendali Mutu
(GKM). Sengaja penulis pilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu
mendapat dukungan dari semua pihak. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru
atau dosen pembimbing yang telah banyak membantu menyusun agar dapat menyelesaikan
masalah ini, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca walaupun
makalah ini memiliki banyak kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritik. Terima kasih
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ISI
DEFINISI
RUANG LINGKUP
SEJARAH
PANDANGAN AHLI
BAB 1
PENDAHULUAN
Era globalisasi ekonomi diabad ke 21 ditandai dengan adanya proses kegiatan ekonomi
dan perdagangan dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
semakin terintegrasi. Ha ini turut memberikan pengaruh bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Untuk itu, organisasi bisnis baik bisnis koperasi maupun sector public perlu meninjau ulang
struktur dan strateginya untuk meningkatkan daya saing. Upaya peningkatan daya saing ini harus
diperhatikan oleh kalangan pelaku bisnis maupun aparat birokrasi. Para pelaku bisnis sudah
seharusnya mampu mencipatakan inovasi secara berkelanjutan agar mampu mencapai tujuan
bisnisnya. Sedangkan dari segi birokrasi, dengan adanya perbaikan dalam system manajemen,
aparatur yang professional dan penggunaan tekhnologi secara umum mampu meningkatkan daya
saing. Untuk merespon tuntutan bisnis yang sangat dinamis, maka harus didukung oleh sumber
daya manusia. Teknologi dan finansial yang memadai agar dihasilkan jasa sesuai permintaan dan
juga berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan akan peningkatan daya saing tersebut, penerapan
teknologi infomasi yang tepat akan sangat berguna dalam suatu organisasi apabila direncanakan
dengan baik dalam suatu perencanaan strategis untuk system informasi. Sedangkan Gugus
kendali mutu ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli pengendalian mutu (kualitas) yaitu
prof. kaoru Ishikawa pada tahun 1962 bersama dengan Japanese Union of scientists and
engineers. Anggota GKM pada umumnya adalah karyawan yang bekerja pada unit yang sama
dengan jumlah anggota GKM yang ideal 7 sampai 8 orang yang terdiri dari fasilitator, pemimpin
tim dan anggota. Pembentukan GKM ini harus mendapatkan persetujuan dari pihak manajemen
dan melaporkan tujuan GKM serta rencana tindakan pemecahan masalah yang akan diterapkan
- Definisi
- Pengertian/ruang lingkup
- Sejarah
tahapan
1. Penelitian dasar/permintaan
2. Desain/output
6. Pengecekan/inspeksi
7. pengalaman