63

a. Perawatan rutin
Perawatan rutin merupakan perawatan yang dilakukan secara terus
menerus, misalnya setiap hari atau setiap selesai pemakaian.
Pada mesin pencetak batu bata ini kegiatan rutin yang dapat dilakukan
adalah pembersian pada poros pelumat dan cetakan serta pemberian pelumas pada
bagian-bagian yang berputar.

b. Perawatan periodik
Perawatan secara periodik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
jangka waktu tertentu, misalnya setiap minggu, setiap bulan dan lain sebagainya.
Pada mesin pencetak batu bata ini kegiatan perawatan secara periodik dapat berupa
pegecekan kembali komponen mesin seperti bantalan, tegangan sabuk, rantai serta
gigi lurus.

B. Perawatan bagian-bagian utama mesin

Pada mesin pencetak batu bata ini beberapa bagian utama yang perlu
mendapatkan tindakan perawatan. Adapun bagian-bagian tersebut, yaitu:
1. Poros pelumat
Pada poros pelumat perawatan yang perlu dilakukan secara rutin, artinya
sebelum dan sesudah selesai pekerjaan, poros pelumat harus dibersihkan dari tanah
yang menempel/melekat.
Hal ini dilakukan untuk mencegah sisa-sisa hasil pelumatan yang tertinggal pada
poros pelumat agar tidak menjadi kering atau kerak yang dapat menghambat proses
penggilingan berikutnya.

2. Sabuk
Sabuk sebaiknya tidak terkena oli, sebab dapat menyebabkan slip pada
sabuk tersebut. Dalam melakukan penyetelan sabuk sebaiknya jangan terlalu
kencang dan terlalu kendur. Karena kekenduran maksimum sabuk yang diizinkan
kira-kira 1 []. Selain itu dalam pemasangan sabuk juga perlu diperhatikan
kesejajarannya. Ketidaksejajaran dapat mengakibatkan kondisi sabuk cepat rusak.
 64

3. Sproket
Hal yang perlu diperhatikan pada sproket adalah memeriksa baut pengikat
sproket apakah dalam keadaan ketat atau dalam keadaan kendur/longgar, maka
perawatan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan pelumasan-pelumasan
pada lobang poros dan pada ulir untuk menghindari kehausan pada ulir baut.

4. Rantai
Hal yang penting dalam perawatan rantai adalah memeriksa ketengangan
serta memberikan pelumasan, dimana pelumasan rantai berguna untuk mencegah
terjadinya korosi pada rantai. Cara pelumassan yang dilakukan adalah dengan
memberikan minyak pelumas ke seluruh bagian rantai secara merata.

5. Bantalan
Dalam perawatan bantalan ini yang perlu dilakukan adalah mengenai
pelumasan. Dimana fungsi dari pelumasan ini untuk mengurangi gesekan dan
kehausan antara elemen gelinding dan sangkar, membawa keluar panas yang terjadi,
mencegah korosi, dan menghindari masuknya debu.
Cara pelumasan yang dilakukan adalah dengen memberikan gemuk, yaitu
dengan mengisinya ke bagian dalam bantalan. Apabila bantalan mengalami
kerusakan yang besar perlu diganti secepatnya untuk menghindari kerusakan pada
bagian ini.

6. Roda gigi
Roda gigi merupakan salah satu bagian yang penting dalam pelumatamn
bahan dasar terkena dasar karena berfungsi sebagai pembalik putaran. Oleh karena
roda gigi yang saling bergesekan, maka dibutuhkan pelumasan pada gigi dengan
menggunakan minyak pelumasan yang berguna untuk mengurangi panas akibat
gesekan juga kehausan.
 65

C. Perawatan pada bagian-bagian yang lain

Perawatan pada bagian-bagian yang lain seperti meja, meja pemotong
dilakukan dengan cara pembersihan setelah pemakaian mesin agar tidak timbul karat
dalam waktu yang singkat.

D. Perbaikan mesin
Adapun perbaikan yang dilakukan hanya sebatas penggantian dari bantalan
yang rusak serta kompenen-komponen yang lain yang mengalami kerusakan yang
besar sehingga harus diganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan pada
bagian-bagian lain yang saling berhubungan.