Vous êtes sur la page 1sur 1

Aspek Penilaian

Merupakan ranah yang mengukur tingkat pengetahuan perawat dari aspek cognitive
(knowledge), skill (psychomotor) dan affective (attitude)
Sub Tinjauan
a.Cognitive (knowledge) meliputi pengetahuan dan pengembangan kemampuan
intelektual. Dalam uji kompetensi ini akan diujikan tingkat kognitif yang bervariasi
dari pemahaman, aplikasi dan berfikir kritis.
b. Pengetahun afektif (konatif) menggambarkan bagaimana cara seseorang bersikap
yang melibatkan emosi dan kemampuan empati untuk mengapilkasikan nilai-nilai
professional dalam praktik keperawatan.
c.Pengetahuan Prosedur (procedural knowledge ) menggambarkan kemampuan dalam
melakukan tindakan keperawatan.

Pada tahun 1990, seorang psikolog bernama George Miller mengenalkan


kerangka kerja untuk menilai kompetensi klinik. Pada tingkatan piramida terendah
adalah penetahaun (know), diikuti dengan kompetensi (competence), unjuk kerja
(show how), dan tindakan (does). Pada konsep ini miller membedakan antara tindakan
yang merupakan tingkat tertinggi dan pengetahuan sebagai tingkat terendah dari
piramida. Tindakan lebih berfokus pada kejadian dalam praktik. Metode penilaian
berbasis kerja berfokus pada tingkat tertinggi pada piramida dan mengumpulkan
informasi mengenai unjuk rasa kerja perawat dalam praktik keseharian perawat.
Bagian dari metode umum lainnya dari penilaian misalnya pilihan ganda, tes simulasi
dan objective struktures clinical examinations (OSCE) masih berfosus pada tingkat
terendah piramida yaitu pengetahuan.

Tindakan

Unjuk kerja

Kompeten

Pengetahuan

Gambar 2.1. piramida miller untuk menilai kompetensi Klinik

Vous aimerez peut-être aussi