Vous êtes sur la page 1sur 18

3.

2 Langkah Kerja AutoCad


1. Bukalah aplikasi Autocad 2002, kemudian setelah aplikasi terbuka
kemudian untuk membuat lembar kerja baru.
Mengklik Quicksurf
Kemudian mengklik import data lalu memilih Read ASCII Point.

2. Kemudian akan muncul kotak dialog explorer seperti gambar dibawah


ini kemudian cari data koordinat yang telah tersedia sesuai dengan
ketentuan nim masing-masing.
lalu klik open.
3. Untuk membuat contur interval.
Dengan mengklik Quicksurf lalu pilih contur interval.
Kemudian ketikkan angka 1 pada kolom comand lalu tekan enter
seperti pada gambar di bawah.

4. Kemudian selanjutnya.
Mengklik quicksurf kemudian pilih contur, kemudian tekan enter
lalu pada kolom comand ketik D lalu enter hingga muncul
kemabali perintah comand.
Untuk memunculkan gambar contur dengan mengklik top view pada
toolbar
5. Untuk memperhalus tampilan garis kontur.
Dengan mengklik Quicksurf
Lalu mengklik annotate kemudian pilihlah Smooth Contours lalu
memblok seluruh gambar kontur lalu tekan enter.

6. Membuat interval kontur dengan cara :


Buat garis diagonal melintang peta kontur dengan menggunakan
tools polyline pada toolbar
Pada toolbar mengkklik Quicksurf melilih Annotate kemudian
pilihlah Auto Label Contour, kemudian pada kolom comand
ketikkan :
Label interval <all>: 5
Text height <0.2>: 3
Saat muncul perintah select objek maka pilih garis polyline yang
sudah dibuat tadi
7. Membuat garis sayatan A A.
Dengan cara klik Polyline pada toolbar, untuk membuat garis
horisontal sepanjang 300 m tekan F8 untuk mengaktifkan mode
Ortho dan pada kolom comand isikan angka 300 kemudian tekan
enter.

Membuat labeling A A pada garis sayatan dengan cara klik


multiline text pada toolbar kemudian letakkan di ujung garis dan
setelah muncul dialog seperti gambar dibawah kemudian ganti font
menggunakan Times New Roman Font size 8.
Lakukan hal yang sama seperti langkah di atas untuk membuat
label A pada ujung garis bagian lainnya dan hasil akhir akan
seperti pada gambar dibawah ini.

8. Membuat garis sayatan kedua B B.


Mengklik Offset pada menu toolbars kemudian buat jarak antar
sayatan sepanjang 135 m.
Dengan cara pada kolom comand ketikkan angka 135.kemudian
tekan enter.
Lalu pilih object garis yang sayatan pertama tadi, kemudian
arahkan kursor dan klik kiri ke bagian sisi yang akan dibuat
sayatan kedua. Hasil akan terlihat seperti pada gambar.

Membuat label nama B B pada garis sayatan kedua dengan cara


mengklik multiline text pada toolbar kemudian letakkan di ujung
garis dan setelah muncul dialog seperti gambar dibawah kemudian
ganti font menggunakan Times New Roman Font size 8. Hasil akan
terlihat seperti gambar dibawah

9. Langkah selanjutnya.
Mengklik Quicksurf.
Lalu mengklik annotate lalu pilih drape.

10. Membuat penampang dari peta kontur.


Mengklik Quicksurf.
Lalu mengklik Design Tool kemudian pilih Flatten.
Kemudian selanjutnya select objek pilih dua garis sayatan yang
telah dibuat sebelumnya. Pada kolom comand isikan data dibawah
ini :
Vertical multiplier <1>: 1
Text size for labeling <1>: 4
Base elevation for grid/Auto <Auto>:0
Draw a grid background <Yes>: y
Vertical spacing <5>: 5
Vertical labeling interval <2>: 10
Horizontal spacing <10>: 10
Horizontal labeling interval <5>: 5
Setelah data di atas disi kemudian muncul perintah select
origin point, maka arahkan kursor ke tempat dimana kita akan
meletakkan penampang yang kita buat.
11. Menghapus grid yang terdapat pada penampang.
Dengan cara klik pada garis grid yang akan kita hapus kemudian.
Tekan Delete, maka hanyaakan tersisa garis penampang seperti
gambar dibawah ini. Dan berikan labeling pada setiap penampang.
12. Mengetahui besar luasan area dari penampang tersebut dengan cara :
Membuat garis tambahan pada sisi kanan penampang.
Mengklik pada sumbu Y kemudian tekan Ctrl+C lalu pastekan
menggunakan Ctrl+V. Lalu letakkan pada sisi bagian kanan
penampang. (usahakan saat meletakkan hingga muncul keterangan
end point sebagai tanda bahwa ujung garis akan saling terhubung).

Menghapus garis garis yang berlebih menggunakan perintah


Trim.
Command : TRIM
Select cutting edges (tekan spasi)
Selet objects: (pilih objek yang akan dihapus)
Tekan enter hingga kembali kepada perintah comand. Jika
masih ada yang tersisa dapat dihapus menggunakan fitur delete
yang ada pada toolbar

13. Menggabungkan keseluruhan garis agar semua garis terhubung


dengan menggunakan perintah PEDIT pada comand,
Command : PEDIT
Select polyline or [Multiple]: m
Select objects: (pilih garis yang akan digabungkan)
Convert Lines and Arcs to polylines [Yes/No]? <Y> y
Enter an option [Close/Open/Join/Width/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: J
Tekan enter hingga mucul kembali perintah comand. Semua
garis berhasil terhubung jika salah satu garis diklik maka semua
garis akan ikut terseleksi.
14. Untuk mengetahui luasan area penampang tersebut maka dapat diliihat
pada menu di bawah ini.
Mengklik modify.
Lalu memilih properties, kemudian mengklik penampang tersebut
lalu akan muncul keterangan yang menunjukkan luasan area
penampang tersebut.
15. Untuk mengetahui luasan area pada penampang B B ulangi langkah
kerja ke 14 hingga muncul hasil seperti pada gambar dibawah ini.
16. Membuat bingkai pada peta kontur dengan menggunakan klik fitur pada
menu toolbar.
Dengan mengklik rectangle, kemudian buat sebesar peta kontur
tersebut seperti pada gambar dibawah ini.

17. Membuat titik titik koordinat pada peta dengan cara:


Buat garis pada ujung bingkai menggunakan fitur line kemudian
buat garis serupa setiap jarak 150 m menggunakan fitur offset :
Mengklik fitur offset pada toolbar
Pada kolom comand ketik angka 150 lalu enter
Select objek line kemudian arahkan kursor pada sisi yang
akan diletakkan line baru.
Hasil akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini.

Untuk membuat nilai koordinat.


klik Dimension Ordinate kemudian arahkan kursor pada
setiap garis yang sudah dibuat pada langkah di atas hinggal muncul
angka koordinat seperti pada gambar dibawah.

Vous aimerez peut-être aussi