Vous êtes sur la page 1sur 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS
CIJAGANG
Alamat : Cipurut Rt 003/003 Desa Cijagang Kec.
Cikalongkulon

KERANGKA ACUAN KERJA


KESEHATAN IBU DAN ANAK/KELUARGA BERENCANA (KIA/KB)

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada Upaya Derajat Peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak, terutama pada kelompok yang paling rentan yaitu ibu hamil. Ibu
hamil perlu dipersiapkan seoptimal munngkin secara fisik dan mental
selama dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan dan bayi
yang sehat. Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan
millenium atau Millenium Development Goals (MDGS) , Indonesia
berupaya untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Anak. Terutama
neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada
kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Dibandingkan
dengan negara-negara tetangga di Aia Tenggara, Indonesia memiliki
Angka Kematian Ibu dan Bayi yang cukup tinggi. Menurut Survey Data
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 AKI Indonesia 228/100.000 kelahiran
hidup. Berdasarkan data diatas, maka Puskesmas Cijagang sebagai
pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya. Untuk itu,
diperlukan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai harapan
dan kebutuhan serta langsung menyentuh masyarakat yaitu Program
KIA dan KB yang langsung mengunjungi masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu hamil yang ada difasilitas UKM (Posyandu)
diwilayah kerja Puskesmas Cijagang, terutama ibu hamil yang tidak
datang ke fasilitas UKM (Posyandu) sehingga ibu hamil dapat
dipersiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental selama dalam
kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga didapatkan ibu dan
bayi yang sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin
dijumpai dalam kehamilan.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin.
c. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
d. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehat berkaitan
dengan kehamilan, nifas, laktasi dan KB.
e. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil.
2. Rincian Kegiatan
1. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan (BB/TB.
2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah (TD).
3. Mengukur status gizi ibu (LILA).
4. Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU).
5. Mendeteksi Denyut Jantung Janin (DJJ) dan presentasi kepala
janin.
6. Melakukan skrining imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
7. Melakukan pemeriksaan laboratorium (Di Puskesmas)
8. Memberikan tablet FE.
9. Melakukan tatalaksana kasus.
10. Melaksanakan temu wicara.

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ibu hamil yang datang ke fasilitas UKM (Posyandu) dicatat nama,
umur, nama suami, tanggal HPHT, status kehamilan persalinan dan
kegugurannnya.
2. Melakukan pemeriksaan fisik.
3. Ibu hamil yang tidak datang ke fasilitas (UKM) dikunjungi
kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan kehamilan.

E. SASARAN
1. Ibu hamil yang datang ke fasilitas UKM (Posyandu)
2. Ibu hamil yang tidak datang ke fasilitas UKM (Posyandu)

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan KIA/KB disesuaikan dengan jadwal pelayanan UKM
(Posyandu) di masing-masing desa. Jadwal kegiatan posyandu
TERLAMPIR.
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh bidan setiap akhir bulan dengan menghitung
jumlah kunjungan ibu hamil di fasilitas UKM (Posyandu).

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dan pelaporan dibuat dalam bentuk laporan tertulis
menggunakan format laporan bulanan kegiatan fasilitas UKM
(Posyandu).
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan.
3. Pelaporan diserahkan ke penanggungjawab program KIA/KB
(Koordinator Bidan).

Vous aimerez peut-être aussi