Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
110110140190
Analisis Yuridis Pesawat Drone atau Unmanned Aerial Vehicle Ditinjau dari
International Humanitarian Law dan Air Law
Pesawat ini termasuk dalam kategori pesawat tempur paling moderen, memiliki konfigurasi
otomatis autopilot, dilengkapi dengan berbagai sensor serta diprogram untuk bermanuver rutin
sesuai dengan pengaturan awal.
Penggunaan drones atau pesawat tanpa awak sebagai senjata menjadi perbincangan yang
kontroversial dalam forum internasional. Beberapa mengungkapkan penggunaan drones tidak
sesuai dengan Hukum Humaniter Internasional dikarenakan penggunaannya menyebabkan
kematian yang tidak seharusnya. Akan tetapi, kemampuan drone sebagai pesawat tempur tanpa
awak yang memiliki sejumlah kemampuan teknis di atas rata-rata serta tidak beresiko terhadap
keselamatan nyawa pilot menjadi pertimbangan yang cukup kuat dalam segi eketifitas
penggunaannya. Dari segi Hukum Udara sendiri, tepat nya pada Chicago Convention 1944,
terdapat beberapa kontradiksi antara aturan pada konvensi ini dengan praktik penggunaan Drone
ini sendiri.
4. Apakah topic tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan (interested
topic)?
Fenomena ini cukup menarik untuk diteliti dikarenakan masih belum adanya aturan yang jelas
serta mengikat terkait penggunaan Pesawat Drone ini, terkhusus untuk kekuatan militer, disisi
lain, penggunaan Pesawat Drone ini telah menyebabkan korban jiwa sejumlah 416 hingga 951
warga sipil telah tewas akibat serangan drone AS, termasuk diantaranya 168 sampai 200 korban
yang masih anak-anak. Oleh karena itu, adanya dampak dari penggunaan pesawat ini, harus
diteliti dengan tinjauan yuridis yang memadai.