Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstrak. Kami telah melakukan percobaan tentang Tekanan Hidrostatik. Percobaan ini
bertujuan untuk melatih mahasiswa khususnya mahasiswa Fisika agar dapat mengetahui pengaruh
kedalaman terhadap tekanan hidrostatik, pengaruh massa jenis zat cair terhadap tekanan
hidrostatik, dan dapat memahami prinsip percobaan tekanan hidrostatik. Sebelum melakukan
percobaan, terlebih dahulu kami harus mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti pipa
berbentuk U, piknometer (dalam percobaan ini tidak digunakan, karena kami melakukan
perhitungan massa jenis menggunakan rumus), gelas kimia, selang plastik, corong gelas, mistar
biasa, dan berbagai macam zat cair (minyak, gliserin, air). Pada praktikum ini, kami juga
menambahkan neraca ohauss 2610 gram sebagai alat yang digunakan untuk mengukur massa dari
zat cair. Setelah itu, kami juga harus mengetahui langkah kerja yang akan dilakukan dalam
percobaan ini. Pada praktikum ini, kami melakukan dua kegiatan, dimana kegiatan pertama
bertujuan untuk mengetahu pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik, sehingga kami
menggunakan kedalaman sebagai variabel manipulasi dan kami mengubahnya sebanyak tujuh kali.
Sedangkan, kegiatan kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa jenis terhadap tekanan
hidrostatik, sehingga kami memanipulasi massa jenisnya sebanyak tiga kali, yaitu dengan
mengubah jenis zat cair. Pada praktikum ini, semakin besar kedalamannya maka semakin besar
perbedaan pada ketinggian di pipa U, begitupun dengan massa jenis. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa kedalaman dan massa jenis mempengaruhi tekanan hidrostatik yaitu semakin
besar kedalaman dan massa jenisnya, maka semakin besar pula tekanan hidrostatiknya.
Kata Kunci : zat cair, kedalaman, massa jenis, ketinggian, dan tekanan hidrostatik.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
TEORI SINGKAT
Tekanan dan gaya saling berhubungan, tapi keduanya berbeda. Tekanan didefinisikan
sebagai gaya yang bekerja pada tiap satuan luas dan bekerja secara tegak lurus terhadap
bidang seluas A, dapat dituliskan dalam persamaan :
=
[8.1]
2
Dimana, P = tekanan (N/m )
F = gaya (N)
A = luas (m2)
Catatan : 1 Atmosfer (1 atm) = 76 Hg = 1,013 . 105 N/m2 1cmHg = 1.332,2 N/m2
1 torr = 1mmHg = 133,32 N/m2 = 1 torricelli
Satuan SI untuk tekanan adalah N/m2. Satuan ini memiliki nama resmi pascal (Pa),
untuk menghormati Blaise Pascal. Akan tetapi, untuk menyederhanakan masalah, kita
akan lebih sering menggunakan satuan N/m2. Satuan-satuan lainnya yang kadang-kadang
digunakan adalah dyne/cm2, dan lb/in2 (disingkat psi).
Seperti yang diketahui dengan baik oleh para penyelam, tekanan air bertambah seiring
bertambahnya kedalaman. Demikian pula, tekanan atmosfer berkurang seiring dengan
bertambahnya ketinggian. Adapun persamaan untuk hubungan ini adalah sebagai berikut :
= 0 + [8.2]
Artinya, tekanan pada kedalaman di bawah suatu titik di dalam cairan yang
tekanannya 0 adalah lebih besar sebanyak . Jika cairannya berhubungan langsung
dengan atmosfer dan 0 adalah tekanan di permukaan cairan, maka 0 adalah tekanan
atmosfer.
Hukum Utama hidrostatis menyatakan bahwa, tekanan hidrostatis suatu zat
cair hanya bergantung pada tinggi kolom zat cair (h), massa jenis zat cair () dan
percepatan gravitasi (g), tidak bergantung pada bentuk dan ukuran bejana,
perhatikan gambar berikut :
Gambar : tiga buah bejana berbeda
bentuk berisi zat cair yang sama
dengan ketinggian yang sama
memiliki tekanan hidrostatis yang
sama besar pada tiap bejana.
METODE EKSPERIMEN
1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Massa jenis zat cair
No. Jenis zat cair Massa (gram) Volume (ml)
1. Oil 174,20 0,05 200,0 12,5
2. Glycerin 295,85 0,05 250,0 12,5
3. Water 242,75 0,05 250,0 12,5
Kegiatan 1. Pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik
Jenis zat cair = air
Tabel 2. Hubungan antara kedalaman zat cair dengan tekanan hidrostatis
Perbedaan ketinggian zat cair pada
No. Kedalaman (cm)
pipa U (cm)
1.
1,70 0,05
1. 1,70 0,05 2.
1,70 0,05
3.
1,70 0,05
1.
2,50 0,05
2. 2,80 0,05 2.
2,50 0,05
3,
2,40 0,05
1.
3,20 0,05
3. 3,80 0.05 2.
3,10 0,05
3.
3,30 0,05
1.
3,50 0,05
4. 4,30 0,05 2.
3,60 0,05
3.
3,60 0,05
1.
4,60 0,05
5. 5,60 0,05 2.
4,40 0,05
3.
4,80 0,05
1.
5,10 0,05
6. 6,10 0,05 2.
4,80 0,05
3.
4,80 0,05
7. 7,10 0,05 1.
5,60 0,05
2.
5,50 0,05
3.
5,60 0,05
2. Analisis Data
a. Massa jenis zat cair
= = 1
= = 1
= | | + | |
1
= | | + | 2 |
=| 1 | + | 2 1 |
= | |+| |
=
+
1) Minyak
=
174,20
=
200
= 0,871
= 0,871 3
= +
0,05
12,5
= 174,20 + 200
0,871
3
= 0,0002 + 0,06250,871 3
= 0,06270,871 3
= 0,0546 3
= 100%
0,0546 3
= 100%
0,871 3
= 0,0627 100%
= 6,27% 2 AB
= 100%
= 100% 6,27%
= 93,73%
= 3
= 0,9 6,2 3
2) Gliserin
=
295,85
=
250
= 1,18
= 1,18 3
= +
0,05
12,5
= + 1,18
3
295,85 250
= 0,0002 + 0,05001,18 3
= 0,05021,18 3
= 0,0592 3
= 100%
0,0592 3
= 100%
1,18 3
= 0,0502 100%
= 5,02% 3 AB
= 100%
= 100% 5,02%
= 94,98%
= 3
= 1,1800 0,0592 3
3) Air
=
242,75
=
250
= 0,971
= 0,971 3
= +
0,05 12,5
= 242,75 + 250
0,971
3
= 0,0002 + 0,05000,971 3
= 0,05020,971 3
= 0,0487 3
= 100%
0,0487 3
= 100%
0,971 3
= 0,0502 100%
= 5,02% 3 AB
= 100%
= 100% 5,02%
= 94,98%
= 3
= 0,9710 0,0487 3
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
kedalaman (cm)
4
3.5
3
2.5
U (cm)
2
1.5
1
0.5
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
massa jenis (g/cm3)
b. Analisis Dimensi
Dari grafik 1 hubungan antara kedalaman dengan tekanan hidrostatik. Terlihat
kedalaman itu berbanding lurus dengan tekanan. Kita dapat menyimpulkan:
P~h
Pada grafik 2 hubungan antara massa jenis zat cair dengan tekanan hidrostatik.
Terlihat bahwa massa jenis zat cair berbanding lurus dengan tekanan. Kita dapat
menyimpulkan bahwa :
P~
Dengan melihat hubungan antara kedalaman dan massa jenis terhadap tekanan,
analisis dimensi untuk menemukan konstanta (k) adalah sebagai berikut:
~
~
~
=
2
= ( 3 ) ()
.
= ( 3 ) ()
2
1 2 = 2
1 2
=
2
= 2
Kuantitas memiliki dimensi percepatan , sehingga k konstanta adalah besarnya
percepatan gravitasi bumi (g).
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, kami telah melakukan percobaan tentang tekanan hidrostatik
dengan menggunakan beberapa jenis zat cair, diantaranya minyak dengan massa
174,200,05gram dan volume 200,012,5ml, sehingga didapatkan massa jenisnya
sebesar 0.96,2g/cm3 , gliserin dengan massa 295,850,05gram dan volume
250,012,5ml sehingga didapatkan massa jenisnya sebesar
1,18000,0592g/cm , dan air dengan massa 242,750,05gram dan volume
3
KESIMPULAN
REFERENSI
Giancoli, Douglas C. 2014. Prinsip dan Aplikasi Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Herman, 2015. Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1 Unit Laboratorium Fisika Dasar
Jurusan Fisika UNM.
Serway dan Jewett. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Keenam. Jakarta : Salemba
Empat.