Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
M.HAFIDZ AKBAR
01044881719011
Dosen Pengajar :
Emiliya Yuniarti, S.E., Ak., M.Si.Ak.
A. Overview Kasus
Salah satu pabrik kimia di pinggiran Praha di Republik Ceko dioperasikan sebagai
sebuah joint venture dengan mitra lokal. Total investasi di pabrik tersebut adalah antara
$35 sampai $40 juta, termasuk modal kerja. WCC mempertahankan controlling interest
dalam joint venture tersebut dalam mengoperasikan pabrik. Perusahaan telah
menginvestasikan sekitar $5 Juta dalam joint venture dan saldo investasi lainnya berasal
dari mitra usaha dan pinjaman lokal. Pabrik serupa juga terdapat di Polandia yang
dimiliki 100% oleh WCC, dengan total investasi modal $40 sampai $45 juta termasuk
modal kerja. Pabrik ketiga berada di Malaysia yang juga dimiiki 100% oleh WCC. Pabrik
ini dibangun untuk menambah kapasitas produksi di wilayah Pasifik, tetapi pabrik ini
dianggap sebagai bagian dari kapasitas produksi perusahaan yang melayani pasar global.
WCC telah menginvestasikan sekitar $ 35 Juta di pabrik ini.
B. Permasalahan Dan Pengukuran Kinerja Perusahaan
1. Permasalahan
a. Informasi tentang kinerja keuangan operasi luar negeri WCC (entitas anak /
cabang / joint venture) dipersiapkan oleh akuntan yang sama (divisi akuntan di
pusat) sentralisasi.
Sehingga, pendapatan setelah dikurangi dengan interest dan fee membuat anak
usaha WCC di Praha mengalami kerugian sebesar $646.000. Fee yang dibayarkan
kepada induk atas joint venture di Praha karena induk telah berinvestasi untuk
technical knowledge dan sistem teknologi. Namun jika anak perusahaan memiliki
utang, itu bukanlah tanggung jawab perususahaan induk. Kebijakan ini hanya
melihat keuntungan yang dimiliki induk WCC saja dan tidak melihat kerugian yang
dialami oleh anak usaha di Praha sebab Return on Ivestment induk WCC akan
mengalami kenaikan akibat adanya pembayaran fee.
Atas sampel ketiga pabrik diatas, maka manajemen WCC berkesimpulan untuk
menggunakan Economic Value Added (EVA) sebagai metode pengukuran kinerja
anak perusahaan WCC. Untuk pengukuran EVA tidak hanya berfokus pada
perhitungan angka untuk region of manufacture namun dibandingkan pula dengan
region of sale. Hal ini sudah diterapkan pada laporan keuangan di area Malaysia.
Pertanyaan Kasus
2. Pakah ada metode alternatif dalam menghitung performa anak perusahaan yang
bisa menghindarkan WCC dari permasalahan yang ada sst ini ?
3. Apa kekuatan dan kelemahan dalam implementasi EVA sebagai salahsatu metode
pengukuran performa anak perusahaan WCC
5. Apa yang akan dijelaskan mengenai investasi yang ada di pabrik Praha, Polandia,
dan Malaysia ?
setiap negara dalam penyusunan laporan keuangannya.
Akuntan di WCC perlu menguasai hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam proses penyusunan laporan keuangan di
masing-masing operasi luar negeri WCC.
Proses penyusunan laporan keuangan harus menggunakan standar
yang sama yang diakui international atau menggunakan standar
entitas induk WCC dengan melakukan penyesuaian yang
diperlukan dengan melakukan translasi laporan keuangan dari
masing- masing operasi luar negeri WCC ke entitas induk WCC.
Dalam
melakukan pengukuran kinerja perusahaan, Western Chemical
Corporation memilih 3 pabrik berbeda untuk mengilustrasikan kinerja
perusahaan secara internasional. 3 pabrik yang terpilih tersebut berada di
Praha, Polandia, dan Malaysia. Ketiga pabrik tersebut memiliki struktur
kepemilikan yang berbeda-beda.
Adapun masalah yang timbul dalam pengukuran kinerja Western
Chemical Corporation disebabkan oleh hal-hal berikut:
Di sisi lain menurut Mirza dan Imbuh (1999) dalam Sriati (2012),
EVA juga memiliki beberapa kelemahan yaitu:
EVA hanya mengukur hasil akhir, konsep ini tidak mengukur aktifitas-
aktifitas penentu lainnya seperti loyalitas konsumen;