Vous êtes sur la page 1sur 2

"Akrabnya" Hasrat Korupsi dan Angka Kemiskinan di Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Cerita Kepala daerah berikutnya, Bupati Seluma


tertangkap tangannya Guberunur Murman Effendi. Pada tahun 2006,
Bengkulu, Ridwan Mukti, bersama Pengadilan Tipikor menyatakan, Murman
isterinya, Lily Maddarati, belum lama ini Effendi bersalah melakukan tindak pidana
seolah membuka luka lama warga korupsi dan penyuapan bersama beberapa
Bengkulu. anggota DPRD untuk meloloskan Perda
Nomor 12 Tahun 2010 menjadi Perda
Luka itu semakin nyata saat Badan Pusat
Nomer 2 Tahun 2011 dalam waktu satu
Statistik (BPS) merilis angkakemiskinan di
hari.
provinsi ini menyentuh 18 persen, jauh di
atas rata-rata nasional 11 persen. Perda tersebut mengatur tentang
peningkatan dana anggaran pembangunan
Dalam catatan penegakan hukum,
infrastruktur peningkatan jalan dengan
setidaknya sudah ada lima kepala daerah di
konstruksi hotmix dan jembatan melalui
Bengkulu yang terjerat perkara korupsi.
pelaksanaan pekerjaan tahun jamak untuk
lima tahun anggaran.
Pertama Gubernur Bengkulu Agusrin M
Najamudin yang pada tahun 2006 yang
Menurut hakim, pengubahan perda itu
terbelit dalam skandal pembukaan
mengindikasikan adanya penyalahgunaan
rekening lain, selain rekening resmi
jabatan oleh Murman. Akibat pengubahan
Pemprov Bengkulu untuk menampung
Perda ini, anggaran bertambah sekitar Rp
uang bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan
31,5 miliar sehingga total anggaran proyek
dan Bea Perolehan Tanah dan Bangunan
pembangunan jalan tersebut menjadi Rp
yang merugikan negara hingga Rp 21,3
381,5 miliar.
miliar.
Murman diganjar dua tahun penjara.
Terjadi pencairan dana cek bernilai
Setelah itu Murman juga terjerat kasus
puluhan miliar tidak wajar yang dilakukan
korupsi dana survei pembangunan pabrik
Kadispenda Bengkulu. Belakangan
semen dengan APBD tahun 2007 sebesar
berdasarkan putusan MA, Agusrin
Rp 3,5 miliar. Mahkamah Agung
mengetahui pencairan ini. Pada perkara
memvonisnya penjara delapan tahun.
ini, Mahkamah Agung memvonis Agusrin
dengan penjara 4,5 tahun.
Kemudian, pada tahun 2015, Bupati dugaan suap Rp 1 miliar dari seorang
Mukomuko Ichwan Yunus juga merasakan kontraktor.
dinginnya penjara atas penggelapan aset
(Baca selengkapnya: KPK Tangkap
daerah berupa memberikan kendaraan
Gubernur Bengkulu)
dinas pada pihak yang tak berhak
menerimanya. Ichwan diganjar dengan
Lingkaran kemiskinan
penjara 1,6 tahun.
BPS mencatat, angka kemiskinan di
Selanjutnya, pada 2017, Gubernur
Provinsi Bengkulu selalu berada pada 18
Bengkulu Junaidi Hamsyah ditahan
hingga 17 persen selama tujuh tahun
Kejaksaan Negeri Bengkulu karena
terakhir.
tersandung dalam dugaan korupsi
penerbitan Surat Keputusan (SK) Tim Jika dijumlahkan, tidak kurang dari
Pembina Rumah Sakit Umum Daerah M 300.000 orang warga daerah ini berada
Yunus. dalam kategori miskin.

Negara dalam hal ini diduga dirugikan Rp Pada 2016, jumlah penduduk miskin
5,3 miliar. Perkara ini telah lama sempat berada di level 17 persen, namun pada
mangkrak di Mabes Polri, namun Junaidi Februari 2017 angka tersebut naik lagi
baru dieksekusi pada Juli 2017. menjadi 18 persen.

Pada tahun 2017, KPK lalu menciduk


Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti atas

Vous aimerez peut-être aussi