Vous êtes sur la page 1sur 5

1.

Definisi
Menurut Behrmann dan Tipper (dalam Eysenck, 2001) atensi tampaknya
menjadi mekanisme yang memilih aitem yang menonjol dari sistem persepsi
visual pada dasarnya paralel dalam pelayanan sistem motor serial. Melalui
pengoperasian mekanisme semacam itu, tindakan dapat diarahkan pada
banyak objek yang berpotensi menimbulkan respons.
Menurut Goldstein (2005) atensi adalah proses berkonsentrasi pada fitur
khusus lingkungan, atau pada pemikiran atau aktivitas tertentu. Ini berfokus
pada fitur khusus lingkungan biasanya mengarah pada pengecualian fitur lain
dari lingkungan.
Sedangkan menurut Sternberg dan Sternberg (2012) atensi adalah cara
dimana kita secara aktif memproses sejumlah informasi terbatas dari sejumlah
besar informasi yang tersedia melalui indra kita, kenangan tersimpan kita, dan
proses kognitif lainnya. Perhatian memungkinkan kita menggunakan sumber
daya mental kita yang terbatas dengan bijaksana. Dengan meredupkan lampu
pada banyak rangsangan dari luar (sensasi) dan bagian dalam (pikiran dan
kenangan), kita bisa menyoroti rangsangan yang menarik minat kita. Fokus
yang meningkat ini meningkatkan kemungkinan bahwa kita dapat merespon
dengan cepat dan akurat terhadap rangsangan yang menarik. Perhatian yang
tinggi juga membuka jalan bagi proses ingatan. Kita lebih cenderung
mengingat informasi yang kita perhatikan daripada informasi yang kami
abaikan.
Menurut Sternberg dan Sternberg (2012) ada empat fungsi utama dari
atensi, yaitu :
a. Deteksi sinyal dan kewaspadaan, kita mencoba mendeteksi adanya
rangsangan tertentu. Pengendali lalu lintas udara, misalnya, mengawasi
semua lalu lintas di dekat dan di atas bandara.
b. Pencarian, kita mencoba menemukan pusat dari sinyal, misalnya, saat
mencari ponsel kita yang hilang di jalur daki yang penuh daun musim
gugur.

1
c. Atensi selektif (selective attention), kita memilih untuk memperhatikan
beberapa rangsangan dan mengabaikan rangsangan lain, seperti saat
kita terlibat dalam percakapan di sebuah pesta.
d. Atensi terbagi (divided attention), kita dengan hati-hati
mengalokasikan sumber daya atensi yang ada untuk
mengkoordinasikan kinerja kita lebih dari satu tugas sekaligus, seperti
saat kita memasak dan terlibat dalam percakapan telepon secara
bersamaan.
Berdasarkan definisi menurut para tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa
atensi adalah proses kognitif untuk mengolah informasi dengan memusatkan
konsentrasi pada satu stimulus dan mengabaikan stimulus lainnya.

2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menunjukkan perhatian selektif
individu dengan panca indera dengan menggunakan dua mode dasar
pemrosesan informasi yaitu pemrosesan terkontrol dan pemrosesan otomatis.

3. Pelaksanaan
a. Langkah-langkah
1) Klik software CP3 yang berada di desktop.
2) Setelah software terbuka, akan muncul tampilan awal dengan tulisan
Laboratory in Cognition & Perception. Klik menu Experiments, lalu
klik Choose Experiment dan pilih Attention.
3) Untuk memulai percobaan attention pada program CP3. Klik
Experiments, lalu pilih Start Experiment Setup.
4) Lalu muncul tampilan awal Level of Independent Variable
5) Kemudian atur bagian Randomize dengan pengaturan sebagai berikut :
a) Memory set size pilih di angka satu, dua, dan empat.
b) Memory Set Stimuli pilih Both
c) Frame Set Stimuli pilih angka empat
d) Frame Set Stimuli pilih Both
e) Number of Trial pilih lima
6) Setelah selesai mengatur Randomize klik menu File lalu klik Start dan
pilih with auto logging.
7) Selanjutnya, akan muncul tampilan Log File Name. Isi dengan nama
dan kelas praktikan dengan format (Nama)_(Kelas), lalu klik OK.
8) Lalu akan muncul Subject Identification, isi dengan nama praktikan
lalu klik OK.
9) Kemudian akan muncul instruksi untuk percobaan attention dimana
praktikan diminta untuk mengingat huruf atau angka pada jendela
Memory Set, jika sudah siap klik Start Trial. Akan muncul berupa titik
biru yang kemudian akan muncul beberapa huruf atau angka secara
acak, kemudian praktikan diminta untuk memperhatikan apakah huruf
atau angka yang muncul secara acak ada pada Memory Set. Jika
praktikan melihat huruf atau angka yang ada di Memory Set maka klik
tombol Yes, jika tidak, klik No.
Catatan : Percobaan ini terdiri dari 60 trial. Praktikan diharuskan
mencatat persentase False Alarms dan Hits setelah praktikan
mengerjakan 57 trial untuk dilampirkan dalam laporan.
10) Jika semua trial telah selesai dikerjakan oleh praktikan, berarti
percobaan telah selesai dan akan tampil tulisan Thank you. The
experiment is over. Lalu klik OK.
11) Setelah semua trial selesai, tekan menu File lalu pilih Exit. Lalu
praktikan diminta untuk me-restart komputernya.
b. Hasil
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan oleh praktikan,
diperoleh hasil sebagai berikut :

Hasil Percobaan Attention


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
False Alarms Hits

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 57 trial yang


dikerjakan oleh praktikan, sekitar 47 persen praktikan salah dalam
menjawab trial dan sekitar 53 persen praktikan menjawab benar. Hal ini
menunjukkan bahwa jika praktikan kurang memusatkan perhatian pada
stimulus yang menjadi target dari trial, maka kemungkina praktikan
menjawab salah dapat meningkat.

4. Point of View
Pentingnya dilakukan praktikum attention adalah untuk membantu
praktikan lebih memahami bahwa atensi atau perhatian adalah hal yang
penting, terutama bagi seorang mahasiswa dimana untuk mencerna materi
materi kuliah butuh atensi agar materi tersebut dapat dipahami dengan baik.
5. Kesimpulan
Atensi (attention) adalah proses kognitif untuk mengolah informasi
dengan memusatkan konsentrasi pada satu stimulus dan mengabaikan stimulus
lainnya. Atensi dapat terpengaruh jika stimulus stimulus yang tidak menjadi
perhatian individu dapat memecah konsentrasi individu itu. Hal ini terlihat
dari hasil percobaan dimana praktikan menjawab salah 47 persen trial. Hal ini
mungkin terjadi apabila ketika praktikan sedang berusaha untuk
memperhatikan sekelompok angka atau huruf, konsentrasi praktikan terpecah
akibat oleh perubahan angka atau huruf yang secara cepat dan acak, ataupun
juga dari faktor lingkungan seperti praktikan lain mengajak berbicara dan
sebagainya.

Vous aimerez peut-être aussi