BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Secara administrasi Puskesmas Kuta Baro merupakan salah satu puskesmas

kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Luas wilayahnya mencakup 61,07 km2 yang dibagi atas 47 desa dan 152

dusun. Adapun desa yang terluas adalah desa Puuk yang memiliki luas wilayah

7,59 km2 atau sekitar 463% dari luas Kecamatan Kuta Baro sedangkan desa yang

paling kecil luas wilayahnya adalah desa Lamtebee gepula seluas 0,13 km2 atau

sekitar 0,07 % dari luas wilayah Kecamatan Kuta Baro.

4.2 Hasil Penelitian

A. Analisa Data Univariat Variabel penelitian

1. Katagori Variabel Pengetahuan Kasus Dan Kontrol

Tabel 4.1 Katagori Variabel Pengetahuan Kasus Kontrol

Kasus dan Kontrol

Variabel Pengetahuan N %
Baik 21 20,2%
Cukup 63 60,6%
Kurang 20 19,2%
Total 104 100%
Sumber: Data Primer (Diolah, Mei-Juni 2016)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwaan analisa univariat pada variabel pengetahuan

ibu hamil dengan katagori berpengetahuan baik pada kelompok kasus kontrol ada

27
 28

21 orang (20,2%), katagori pengetahuan cukup 63 orang (60,6%), sedangkan

katagori pengetahuan kurang ada 20 orang (19,2%)

2. Katagori Variabel Sikap Kasus Dan Kontrol

Tabel 4.2 katagori variabel sikap kasus dan Kontrol

Variabel Sikap Kasus dan Kontrol

N %
Baik 59 56,7%
Kurang 45 43,3%
Total 104 100%
Sumber: Data Primer (Diolah, Mei-Juni 2016)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa analisis univariat dengan katagori sikap baik

pada kelompok kasus dan control ada 59 orang (56,7%) sedangkan sikap yang

kurang ada 45 orang (43,3%).

B. Analisa Bivariat Variabel Penelitian

Analisa bivariat pada penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen. Seperti yang sudah dijelaskan

pada bab sebelumnya bahwa variabel dependen pada penelitian ini adalah

kejadian anemia, sedangkan variabel yang diteliti hubungan dengan variabel

dependen yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan mengetahui p value

maka peneliti dapat mengetahui hubungan variabel yang diteliti terhadap kejadian

anemia.
 29

1. Crosstabs Uji Chi-Square Katagori Pengetahuan

Tabel 4.3 Crosstabs Uji Chi-Square Katagori Pengetahuan

Katagori Anemia
Pengetahuan Ya Tidak Total P 0,05
Baik 10 11 21 0,010
Cukup 26 37 63
Kurang 16 4 20
Total 52 52 104
Sumber: Data Primer (Diolah, Mei-Juni 2016)

Tabel 4.3 diatas menjelaskan bahwa dari hasil Crosstabs pada analisa

tersebut ibu hamil yang menderita anemia yang memiliki pengetahuan yang baik

ada 10 orang, berpengetahuan yang cukup ada 26 orang dan kurang 16 orang.

Kemudian untuk ibu hamil yang tidak menderita anemia yang memiliki

pengetahuan yang baik ada 11 orang, berpengetahuan cukup ada 37 orang dan

yang kurang 4 orang. Dengan nilai (p=0,010) 0,05 dengan demikian H0 ditolak

yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia.

Pengetahuan responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kemampuan responden dalam mengetahui pengertian anemia, gejala-gejala yang

ditimbulkan, penyebab anemia, klasifikasi dalam anemia, bahaya yang

diakibatkan karena anemia serta pengobatan dan pencegahan anemia pada ibu

hamil.
 30

2. Crosstabs Uji Chi-Square Katagori Sikap

Tabel 4.4 Crosstabs Uji Chi-Square Katagori Sikap

Katagori Anemia
Sikap Ya Tidak Total P 0,05
Baik 22 37 59 0,006
Kurang 30 15 45
Total 52 52 104
Sumber: Data Primer (Diolah, Mei-Juni2016)

Tabel 4. diatas menjelaskan bahwa dari hasil Crosstabs pada analisa tersebut

ibu hamil yang menderita anemia yang memiliki sikap yang baik ada 22 orang

sedangkan yang bersikap kurang ada 30 orang. Kemudian untuk ibu hamil yang

tidak menderita anemia yang memiliki sikap yang baik ada 37 orang sedang yang

memiliki sikap yang kurang ada 15 orang. Dengan nilai (p=0.006) 0,05 dengan

demikian H0 ditolak berarti ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan kejadian

anemia.

Pengertian sikap ibu hamil dalam penelitian ini adalah reaksi responden yang

mengukur seberapa jauh responden menganggap masalah anemia pada ibu hamil

merupakan masalah serius dan seberapa jauh keyakinan responden terhadap upaya

pencegahan anemia pada ibu hamil.