Vous êtes sur la page 1sur 3

Analisis dan Desain Menggunakan Objek Oriented

Ada babaerapa metode dalam Paradigma Analisis dan Desain :

1. Pada buku yang berjudul Six Sigma and Beyond: Design for Six Sigma, Volume
6 , Pada dasarnya, Metode OOAD ini merupakan sebuah framework (kerangka)
yang digunakan untuk memahami, mengembangkan, mengorganisir, dan
mengelola proyek. Tentunya proyek-proyek yang berurusan dengan aplikasi atau
perangkat lunak(D. H. Stamatis)

2. Pada buku yang berjudul Enterprise Java Development on a Budget: Leveraging


Java Open Source , OOAD adalah kombinasi dari mekanisme pemecahan masalah
yang memfasilitasi dua tugas primordial pada rekayasa perangkat lunak. Jadi
dengan adanya konsep OOAD ini kita dapat merumuskan solusi untuk masalah-
masalah pada suatu proyek.(Brian Sam-Bodden dan Christopher M. Judd)

3. Penulis modul Introduction to OOAD , OOAD merupakan metode untuk


mendesain dan membangun program-program besar dalam jangka waktu yang
cukup panjang, metode tersebut antara lain mencakup: Proses pembuatan,
pemeliharaan dan modifikasi, pemudahan pemodelan menggunakan OO (Object
Oriented) yang memiliki objek-objek dan relasi.(Stefan Kluth).

Jadi kesimpulannya, OOAD merupakan sebuah metode atau kerangka atau konsep
yang digunakan untuk membangun sebuah program dengan menggunakan
paradigma beriorientasi objek, sehingga pembuatan sebuah program dapat lebih
terpelihara, terorganisir, dan dapat dikelola serta dikembangkan. Karena OOAD
menggunakan paradigma berorientasi objek, maka pengelolaan source code akan
sangat terorganisir dengan baik.
Kenapa Harus OOAD ?
1. Karena melihat segala hal sebagai sebuah objek
2. Karena objek sifatnya independen (berdiri sendiri)
3. Karena memudahkan kita dalam pemanfaatan ulang pada source code yang kita
buat
4. Karena lebih mudah disesuaikan dengan perubahan

Berikut ini beberapa kutipan yang saya dapat dari tulisannya bapak Hendra
Divayana pada tulisannya yang berjudul Konsep OOAD.

Karakteristik Objek

1. Objek
Objek merupakan benda yang ada disekitar kita, namun objek bisa juga
disimpulkan sebagai suatu kejadian, tempat, manusia, hewan, atau kendaraan.

Contoh objek: Objek Mobil dan Objek Mahasiswa

2. Kelas
Kelas merupakan himpunan objek (Object Groupings) yang terbagi kedalam
atribut, operasi, metode, dan relasi. Kelas bisa kita gambarkan sebagai sebuah
'cetakan' atau 'template' yang dapat membuat objek. jadi intinya Kelas ini adalah
cetakannya. Contohnya: Manusia. Kelas manusia dapat membuat objek
Mahasiswa, Ilmuan, Dokter, Guru, Dosen, atau Rektor. Kelas Kendaraan dapat
membuat objek Mobil, Motor, Sepeda, Kapal Laut, Helikopter, atau Pesawat
tempur.

Metodologi Pengembangan Sistem Berorientasi Objek


Metodologi ini mempunya tiga karakteristik, antara lain:

1. Encapsulation
Enkapsulasi merupakan sebuah metode yang dapat mengemas data atau fungsi-
fungsi dalam suatu objek. Jadi Fungsi-fungsi yang ada diluar objek tidak dapat
diakses karena sudah di bungkus oleh metode enkapsulasi ini.

2. Inheritance
Inheritance adalah metode yang digunakan untuk mewariskan sifat dari objek
induk (Parent) kepada turunannya (Child). Jadi dengan metode ini, anak dari objek
dapat mewarisi sifat orang tua objek tersebut. Lebih jelasnya saya berikan contoh:
Misalkan saya punya Objek Kucing, kucing tersebut memiliki kuping yang
panjang, kumis, dan suara yang unik seperti 'Meong'. Kemudian saya buat Objek
baru dengan nama Anak Kucing, jika saya gunakan teknik Inheritance ini pada
Objek Anak Kucing yang akan mewarisi Objek Kucing, maka Objek Anak kucing
tentunya dapat memiliki Kuping yang panjang, memiliki kumis, dan memiliki
suara yang sama dengan parentnya yaitu 'Meong'. Jadi Atribut dan Metode Objek
Induk dapat diwarisi kepada Anak Objek.

3. Polymorphism
Polimorfisme adalah konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat
memiliki bentuk dan perilaku berbeda. Polimorfisme mempunyai arti bahwa
operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.

Struktur dan Hirarki Kelas

1. Atribut
Atribut merupakan sebuah data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas
atau objek dimana atribut tersebut berada.

Contoh: Saya memiliki Kelas dengan nama Mahasiswa. Kemudian saya akan
menentukan atributnya yaitu: NIM, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Umur,
Agama, dan Fakultas.

2. Metode
Metode merupakan sebuah prosedur atau fungsi yang terdapat didalam Kelas.
Metode merupakan subprogram yang tergabung dalam objek bersama-sama
dengan atribut. Metode juga digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang ada
dalam suatu objek

http://stringlabs.blogspot.com/2014/03/analisis-dan-desain-menggunakan-objek.html

dibuat jam 13.57

27 september 2017

Vous aimerez peut-être aussi