Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Nama : Dewi Erma Latifah


Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul : Dimensi Kesehatan dalam Pengelolaan Pesantren
(Studi Kasus di Pondok Pesantren Sunan Drajat
Paciran Lamongan) Tahun 2017

xv + 85 halaman, 15 tabel, 6 gambar, 10 lampiran

Pondok Pesantren selalu diidentikkan dengan penyakit kulit atau penyakit menular lainnya.
Banyaknya masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di Pondok Pesantren Sunan Drajat
harus segera diatasi, sebab kesehatan merupakan salah satu indeks pembangunan manusia dan
jika masalah tersebut tetap dibiarkan maka akan berdampak buruk tidak hanya bagi pesantren
sendiri akan tetapi juga lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi
mendalam tentang dimensi kesehatan dalam pengelolaan Pondok Pesantren Sunan Drajat dan
peran Pemerintah Daerah dalam menangani masalah-masalah kesehatan di Pondok Pesantren.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Validitas data
dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi
kesehatan belum dikaitkan dalam pengelolaan Pondok Pesantren Sunan Drajat dan Dinas Daerah
Kabupaten Lamongan hanya menunggu laporan apabila terjadi masalah di Pondok Pesantren
serta tidak ada pengawasan dan pengkoordinasian terpadu yang dilakukan terhadap Pondok
Pesantren. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah agar Pondok Pesantren
memperbaiki manajemen dan fasilitas yang ada sesuai dengan persyaratan kesehatan yang
berlaku dan meninjau kembali kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan serta bagi Pemerintah
agar menambahkan peraturan terkait kesehatan dalam Pedoman Izin Operasional Pondok
Pesantren. Perlu adanya sinkronisasi dan koordinasi terpadu antara Dinas terkait dan
Kementerian Agama agar fungsi dari masing-masing instansi terhadap kesehatan Pondok
Pesantren dapat berjalan sebagaimana Peraturan yang telah ditetapkan.

Kata kunci:
Pondok Pesantren, Kesehatan Pesantren, Manajemen Pesantren

Vous aimerez peut-être aussi