Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Masalah Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
3. Media : Liflet
5. Setting tempat
Keterangan : : Tn. M
: Perawat
: keluarga
IV. Strategi Pelaksanaan
3 Penutup
Mengevaluasi kembali Menyepakati 5 menit
keluarga
Membuat kontrak waktu Menjawab salam
untuk pertemuan
selanjutnya dengan
keluarga
Mengucapkan salam
V. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
waktu.
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
baik.
MATERI TUPEN 3
MEDIASI KONFLIK
A. Sediakan tempat yang nyaman,netral dan terjaga kerahasiaan nya untuk proses
di laksanakan nya diskusi
G. Fasilitisasi pencarian jalan keluar yang dapat di terima oleh kedua belah pihak
1. Skap memperhatikan
2. Bersikap diam
3. Halangan.
Keuntungan mendengar aktif:
Fungsi komunikasi sendiri adalah untuk membangun diri kita sendiri dan
juga orang lain. Melalui interaksi dengan orang lain kita akan merasa diakui
dikehidupan sosial, merasa bahagia, menyampaikan perasaan dan mengenal siapa
sesungguhnya diri kita. Melalui komunikasi kita juga dapat memberikan
informasi, mengajar, mencapai tujuan bersama, dan lain sebagainya.
Namun banyak orang yang belum dapat berkomunikasi dengan baik dan
efektif. Keterampilan komunikasi yang kurang baik dapat merusak suatu
hubungan. Ada juga beberapa orang yang sulit untuk berkomunikasi dengan orang
lain karena tidak mudah bergaul dan kurang percaya diri.
Untuk itu, komunikasi juga penting untuk dilatih. Dimulai dari komunikasi
interpersonal komunikasi antar dua pribadi, lama kelamaan akan membuat
seseorang menjadi terlatih untuk berkomunikasi di depan publik.
Setiap orang pasti ingin didengar, oleh karena itu dalam membangun
suatu hubungan dengan orang lain anda harus menjadi pendengar yang baik
terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat lawan bicara nyaman. Selain itu
dengan mendengar anda akan mendapatkan banyak informasi juga. Saat
mendengarkan anda juga dapat menunjukan ekspresi yang baik dengan
sesekali tersenyum atau mengangguk.
2. Jangan memotong pembicaraan
4. Memberikan respon
5. Mulai terbuka
Tidak hanya lawan bicaramu yang bercerita, anda juga dapat mulai
menunjukan diri anda. Biasanya saat anda mulai menceritakan tentang diri
atau pengalaman anda, anda sudah mulai menunjukan keterbukaan kepada
orang lain. Lawan bicara anda akan merasa dipercaya dan dapat
mempercayai anda juga sebagai teman bicara yang baik. Selanjutkan akan
lebih mudah dalam melakukan komunikasi dengan orang tersebut sehingga
hubungan yang lebih dekat akan terbangun.
MEDIASI KONFLIK
Beberapa langkah
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa langkah untuk meredakan konflik seperti
yang diulas Livestrong.com.
Kelima, ambillah solusi sebagai keputusan bersama. Satu keluarga adalah satu
tim. Pertahankan pemikiran ini dan ajaklah semua yang terlibat memikirkan solusi
sebagai satu tim. Untuk itu, doronglah tiap orang dalam keluarga untuk
mengemukakan pendapat dan bersama-sama mencari jalan keluar.
Terakhir, jika keputusan untuk solusi telah diambil, pastikan semua anggota
keluarga yang berkonflik ikut terlibat dalam memecahkan masalah. Misalnya,
membagi tiap tugas untuk tiap orang. Bisa juga menjanjikan perubahan sikap
yang disepakati bersama. Jika ada kesalahan, tekankan agar tiap anggota keluarga
saling mengingatkan. Semoga bermanfaat.
MATERI TAK
1. Memastikan semua pihak sadar bahwa mereka punya konflik yang harus
diselesaikan
Untuk menyepakati sesuatu yang besar, kamu harus bisa membuat pihak-
pihak yang berkonflik supaya mau sepakat terhadap hal-hal kecil. Misalnya,
apabila ada rencana mendiskusikan masalah bersama, maka kedua belah pihak
harus sepakat untuk datang tepat waktu atau nggak memotong pembicaraan
seseorang. Hal-hal kecil seperti ini, akan mempermudah kesepakatan besar
selama peyelesaian konflik.
Dengan kata lain, kamu sebagai penengah wajib menjadi pendengar yang
baik. Selanjutnya, kamu pun perlu mengingatkan pihak yang bertikai untuk
mendengarkan.
Kalau kesel sama orangnya, semua hal bisa menjadi masalah, lho.
Makanya pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa rasa sebel nggak
boleh mempengaruhi keinginan untuk berdamai.
5. Memastikan kesimpulan yang diterima dan mencari opsi jalan keluar
Sampaikan kesimpulan yang sudah didapat dengan jelas di depan kedua pihak
yang berkonflik. Biar masalah cepat clear dan nggak ada kesalah pahaman.