Vous êtes sur la page 1sur 2

Penelitian baru mengenai teknologi aspal hangat akan cenderung meningkat karena respon yang positif

yang ada. Teknologi campuran aspal hangat dikelompokkan menjadi 3 kategori utama ,yaitu teknologi
berbasis air, penambahan additive, dan rheological modifier.

Untuk Teknologi Berbasis Air,

Prinsipnya menggunakan uap air untuk mengembangkan volume pengikat dengan menghasilkan busa.
Timbulnya busa pada bahan aspal berfungsi mengurangi viskositas pengikat itu, memungkinkan
pencampuran agregat dengan bahan pengikat pada suhu rendah. Busa aspal diaplikasikan dalam industri
pembangunan jalan, dan termasuk penggunaannya dalam campuran dingin (CMA), biasanya diproduksi
pada suhu 70C hingga 100C.

Penambahan air dibagi menjadi 3 cara yakni:

a. Cara Mekanis

Cara mekanis adalah dengan menginjeksikan sejumlah air ke dalam aspal yag telah dipanaskan, sehingga
terbentuk busa aspal (foamed asphalt). Air yang ditambahkan tidak lebih dari 3% dari massa pengikat.
Setelah aspal bersentuhan dengan agregat, air akan segera menguap dan membentuh busa dengan
gelembung gelebung bersifat eksplosif. Busa aspal yang terbentuk dapat mencapi 30 kali lebih besar
dibandingkan sebelumnya, namun akan segera hilang pada waktu yang cepat.

Kualitas busa dapat digambarkan dengan menggunakan dua parameter, rasio ekspansi dan halflife. Rasio
ekspansi busa didefinisikan sebagai perbandingan antara volume busa maksimum yang dapat dicapai
dengan volume akhir pengikat setelah busa hilang. Half-life adalah waktu, dalam detik, antara saat busa
mencapai volume maksimum dan waktu menghilang setengah dari volume maksimum. Tujuannya
adalah untuk menghasilkan busa dengan rasio ekspansi yang cukup dan half-life untuk memungkinkan
pencampuran yang maksimal. Sifat-sifat busa aspal (foamed asphalt) tergantung pada faktor-faktor yang
meliputi:

Sifat pengikat

Tempratur pengikat

Design sistem

Contoh produsen busa pengikat mekanis: Astec "Green Double Barrel", Gencor "Ultrafoam GX", Maxam
"Aquablack, Meeker" Aquafoam ", Stansteel" Accu Geser ", Terex / CMI, Shell Foam WAM

b. Penambahan additive pembawa air

Zeolit alam dan sintetis adalah mineral aditif yang digunakan untuk menambahkan air ke dalam
campuran sehingga mengurangi viskositas pengikat. Zeolit adalah kerangka silikat dengan struktur
berpori yang dapat mengakomodasi dan melepaskan molekul asing mempertahankan bentuk dan
ukuran. Zeolit memiliki kemampuan untuk melepas kandungan air tanpa mengubah struktur kristal
mereka. Zeolit Alam memiliki 6% sampai 12% air dari massa mereka yang terperangkap dalam kristal
dan untuk zeolit sintetis kandungan air sampai dengan 25%.

Zeolit ditambahkan ke campuran bersamaan dengan aspal yang telah dipanaskan sampai suhu tertentu.
Aspal dan agregat pada suhu tinggi akan menyebabkan zeolit seketika melepaskan kandungan air. Air
yang terlepas menyebabkan volume aspal bertambah dengan adanya busa aspal. Busa aspal tersebut
menandakan viskositas aspal menurun dengan cepat dan volume aspal berkembang mencapai 30 kali
lebih besar. Dengan viskositas yang rendah pada tingkat tertentu proses pencampuran dapat dilakukan
pada suhu lebih rendah. Kandungan air pada zeolit mulai dilepaskan apabila dipanaskan mulai suhu
80c.

c. Sistem Penambahan agregat kelembapan baik.

Penambahan air ditambahkan menggunakan agregat lembab dengan kandungan air tertentu. Kadar air
pada agregat dijaga bekisar 3%-5%. Pada saat agregat lembab dicampur akan menyebabkan air
berevaporasi dengan cepat dan seketika menghasilkan foam aspal. Foam aspal akan memudahkan
pencampuran dengan meningkatkan jumlah volume aspal. Teknologi ini banyak digunakan untuk
menghasilakan half warm aspal, namun dapat diadaptasi untuk menghasilakan aspal hangat. Contoh
tekhnologi ini : LEA, EBE, EBT

Bahan Kimia Aditif

Teknologi ini didasarkan pada additive yang memiliki sedikit efek pada pengikat yang bersifat rheologi,
dan bertindak terutama dengan mengurangi gesekan internal campuran, memungkinkan untuk
dipadatkan pada suhu yang lebih rendah. Beberapa additive juga meningkatkan adhesi pengikat untuk
agregat dan ketahanan terhadap kerusakan kelembaban.

Pengubahan Sifat Rheologi

Ini merupakan kategori yang luas mencakup produk yang memodifikasi sifat reologi bahan pengikat,
mengurangi viskositas pada pencampuran dan penghamparan yang kemudian meningkatkan suhu
lapisan agregat dan pemadatan. Hal ini juga meningkatkan ketahanan terhadap rutting

Vous aimerez peut-être aussi