Vous êtes sur la page 1sur 6

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS


DAN LATIHAN DI RUANG VIP RSUD BAGAS WARAS KLATEN

Tgl/jam MRS : Selasa 25 April 2017/07.00 Wib

Tanggal/Jam Pengkajian : Selasa 25 April 2017/10.00 Wib

Metode Pengkajian : Autoanamnessa Dan Alloanamnesa

Diagnosa Medis : Hemiparesis es Sesp. SNH

No Registrasi : 018438

A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama klien : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dk Krajan Rt 02/09 Jombaran
Umur : 58 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Umur : 22
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dk Krajan RT 02/09 Jombaran
Hubungan Dengan Klien : Anak
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Keluarga pasien mengatakan Ny.s Sesak dan
mengorok.

2. Riwayat Penyakit Sekarang : Keluarga mengatakan bahwa pasien Ny.s Jatuh di


kamar mandi, dan keluarga membawanya ke tempat tidur namun selang beberapa
menit Ny.s mengalami penurunan kesadaran (Mengorok) Akhirnya Ny.s dibawa
keluarga ke IGD Rsud Bagas Waras Klaten pada Tanggal 24 april 2017 Jam 08.00
Wib. Dengan TTV TD: 200/110 mmhg N:95 x/menit, RR:20 x/menit, S:36 C,
Diberikan terapi pengobatan IFVD Nacl 0,9 % 20 tpm, O2 4 lpm, injeksi
mecobalamin 500 mg, injeksi citicolin 500 mg, injeksi omeprazole 1 vial, catopril
sublingual 2 mg, On DC dan NGT. Setelah mendapat terapi pengobatan kemudian
pasien Ny.s dibawa ke ruangan VIP.

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Keluarga mengatakan pasien Ny.s memiliki riwayat


penyakit hipertensi, dan struk pada tahun 2012. Dan mempunyai riwayat penyakit
Diabetes militus tipe 1.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga mengatakan bahwa suadaranya ada yang


mengalami hipertensi

Genogram:
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki

X = Meninggal Dunia
= Klien

III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON


1. Oksigenasi
Sesak napas : tidak ( )
Ya ( )
Frekuensi : intermitten
Kapan terjadi : setiap saat
Kemungkinan faktor pencetus :-
Faktor yang memperberat :-
Faktor yang meringankan :-
Batuk : tidak
Sputum : tidak ada sputum
Nyeri dada : tidak ada nyeri dada
Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada :
Riwayat penyakit : tidak ada riwayat penyakit
Riwayat merokok : tidak ada riwayat merokok

2. Nutrisi :
Frekuensi makan : 1200 cc/hari melalui selang NGT
BB/TB : 85kg/157
BB dalam 1 bulan terakhir : tidak ada kenaikan dan penurunan BB dalam 1 bln
terakhr
Jenis makanan : Cair
Makanan yang disukai : Nasi goreng
Alergi :-
Nafsu Makan : Kurang
Masalah Pencernaan : Muntah
Riwayat Operasi : Tidak
Diit RS : Tidak habis, tidak bisa mencerna makanan.
Kebutuhan ADL Makan : Tergantung (NGT)

3. Cairan, elektrolit dan asam basa


Frekuensi minum : 200 cc
Tugor kulit : jelek
Support IV Line : Nacl 0,9%
Dosis : 20 tpm

4. Eliminasi Bowel
Frekuensi : 1x/hari tidak menggunakan pencahar
Waktu : pagi hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
Gangguan eliminasi bowel : tidak ada diare
Kebutuhan pemenuhan ADL : tergantung

5. Eliminasi Bladder
Frekuensi : Terpasang pampers
Warna : kuning keruh
Gangguan eliminasi bowel : tidak ada nyeri saat BAK
Riwayat dahulu : tidak ada penyakit ginjal
Penggunaan kateter : tidak ada
Kebutuhan ADL : tergantung

6. Aktivitas dan Latihan


Pekerjaan : Tidak bisa
Olahrag rutin : Tidak ada
Alat bantu : Tidak ada
Terapi : Tidak terpasang alat bantu
Kemampuan melakukan ROM : pasif
Kemampuan ambulasi : Tergantung total
7. Tidur dan istirahat
Lama tidur : tidak terkaji karena kesadaran pasien somnolen

8. Kenyamanan dan nyeri


Nyeri : tidak terkaji

9. Sensori, Persepsi dan Kognitif


Gangguan penglihatan : tidak
Gangguan pendengaran : tidak
Gangguan penciuman : tidak
Gangguan sensasi taktil : tidak
Gangguan pengecapan : tidak
Riayat penyakit : tidak ada

Persepsi Klien terhadap penyakitnya : klien cemas dengan keadaan dan penyakit
yang dialaminya

Respon klien mencari solusi untuk masalah kesehatannya : selalu dibantu keluarga
dalam mengambil keputusan

10. Komunikasi
Hubungan klien dengan keluarga sekitarnya : kebutuhan dan solusi selalu dibantu oleh
keluarganya.
Cara klien menyatakan emosi, kebutuhan, dan pendapat : bicara klien tidak begitu jelas
dan mengungkapkan apa yang dirasakan

11. Aspek spiritual dan dukungan social


Kepercayaan klien dan aspek ibadah : klien setiap bangun selalu berdoa akan
kesembuhannya.
Dukungan keluarga terhadap keluarga : selalu membantu dan memenuhi kebutuhan
klien serta selalu mendoakan klien agar cepat sembuh dan kembali beraktifitas seperti
biasanya.
12. Kebutuhan rekreasi : selama sehat klien sering menonton TV dan sekali kali berjalan
keluar rumah.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

Vous aimerez peut-être aussi