Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1.PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nama : Tn. S
No. RM : 07-77-13
Tgl.Lahir : 27-05-1942
PENGKAJIAN KEPERAWATAN Jenis Kelamin :
PASIEN ICU
Laki laki
Perempuan
Diagnosis rujukan
Lainnya
........................................................................................................................................................
A. PEMERIKSAAN FISIK
1 Sistem Pernapasan :
a. Jalan napas: Bersih Sumbatan ( Berupa Sputum Darah )
b. Pernapasan
RR : 12 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas: Tidak Ya
Terpasang ETT : Tidak Ya
Terpasang Ventilator : Tidak Ya
Mode : TV : RR : PEEP : I:E :
FiO2:
Irama : Tidak Teratur Teratur
Kedalaman : Tidak Teratur Teratur
Sputum : Putih Kuning Hijau
Konsistensi : Tidak Kental Kental
Suara napas : Ronchi WheezingVesikuler
2 Sistem Kardiovaskuler :
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 81x/m
Tekanan darah : 129/62
Pulsasi : Kuat Lemah
Akral : Hangat Dingin
Warna kulit : Kemerahan Pucat Cyanosis
b. Sirkulasi Jantung
Irama : Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada : Tidak Ya, Lama : 2 menit.
c. Perdarahan : Tidak Ya, Area perdarahan : ..
Jumlah :. cc/jam
5 Sistem Perkemihan
a. Warna : Bening Kuning Merah Kecoklatan
b. Distensi : Tidak Ya
c. Penggunaan catheter urine : Tidak Ya
d. Jumlah urine : 130 cc / jam
7 Sistem Hematologi
Perdarahan : Gusi Nassal Pethecia Echimosis
Lainnya
b. Spiritual
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual : menenangkan
diri dengan cara berdoa
C. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya ...
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan.....
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat obatan / Terapi
Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan. Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan .
F. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
LainLain sebutkan..............
0 : Tidak Nyeri
Nyeri mempengaruhi:
Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor 0
Bila skor 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan pengkajian
lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya, tanggal & jam
2. Dan Lain-Lain : ..
I. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA PROBLEM KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Q: nyeri seperti di
tusuk- tusuk
R: bagian dada
S: sedang ( skala 2)
T: kadang-kadang
(hilang timbul)
Ds:
-tampak memegang
dada
2 Senin Resiko
punnurunan curah
19/12/16 jantunng
2 senin Ds:klien mengatkan Hipertermi Penyakit
badan nya terasa panas
19/12/2016 (00007)
Do: akral teraba hangat
N:81x/m R: 30x/m
T: 38, 6
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Nyeri akut b/d agen cidera biologis
2. Resiko penurunan curah jantung
3. Hipertermi b/d penyakit
J. PERENCANAAN
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
MASALAH
1 Nyeri akut b/d agen cidera Setelah dilakukan tindakan 1.Analgesic 1.mengurangi rasa
biologis keperawatan selama 1x24 jam administration nyeri
2
Resiko penurunan curah Setelah dilakukan tindakan 1.cardiac care (4040) Mencegah terjadi
jantung keperawatan selama 1x30 menit resiko penurunan
diharapkan resiko penurunan 2. fluid monitoring curah jantung
curah jantung dapat dicegah (4130)
dengan kriteria hasil :
3.cardiac risk
1.cardiac pump efefectiveness management (4050)
(0400)
3. kolaborasi
pemberian obat (iv)
4. anjurkan klien
istirahat dan monitor
02
5.kompres pasien
6. monitor komplikasi
demam
CATATAN KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
Dx PASIEN
P: intervensi dilanjutkan
2 senin 16.00 S:
P: intrevensi dilanjutkan
senin
S;klien mengatakjan tubuh nya masih
3 19/12/2016 17.00 panas
P: intrevensi dilanjutkan
1 Selasa 14.00 S: klien mengatakan nyeri di dada masih
terasa
20/12/2016
O: klientampak memegang dadanya
P: intervensi dilanjutkan
S:..
2 Selasa 15.00
O: Klien masih berbaring di tempat tidur
20/12/2016
A: Resiko penurunan curah jantung
belum teratasi
P: intrevensi dilanjutkan
A: Hipertermi teratasi
P: intervensi dihentikan