Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SPONTAN
Pengkajian
Jam : 10.45
Umur : 35 th Umur : 37 th
Pendidikan : D3 Pendidikan : D3
Alamat : lalung,karanganyar
- Siklus : 30 hari
- Banyaknya : banyak
- Dismenorche : tidak
- Lamanya : 7 hari
Trimester II :
Trimester III :
(-) oedema
- Diet / makan
- Aktivitas sehari-hari
5. Riwayat persalinan
(-) lain-lain
Catatan waktu :
- Plasenta : () spontan
Kelainan :
Kelainan :
() Robekan tingkat :1
(-) Episiotomi :
(-) Anestesi :
Selama operasi : ml
8. Riwayat sosial :
Perkawinan : 1 kali
2. Tanda vital
Suhu : 360C
BB
4. Dada : Simetris
Striae : (-)
Areola : hiperpigmentasi
7. Abdomen
b. Pemeriksaan kebidanan
Palpasi uterus
Letak : memanjang
Presentasi : Letkep
Punggung : Kanan
TBTJ : 2700 gr
auskultasi
8. Genetalia
Inspeksi
Bila ada
Uji Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium
Lekosit : 9.22
Golongan darah :B
ANALISA DATA
estrogen nyeri
- Klien mengatakan nyeri
sedang
- PD : Partio
(6cm)
- Ketuban (+)
- EFF : 100%
- Penurunan : HI II
- TD : 110 / 70 mmHg
- S : 360C
- N : 102x/mnt
Data Subjektif
Data Objektif
masih basah
- Episotomi secara media Timbul rasa nyeri
lateral pada luka episotomi
- Jenis secara selular
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
belum disusui
Data objektif
dan kencang
- ASI (+)
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
DIAGNOSA MASALAH
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Tanggal teratasi
Ditemukan
persalinan
membengkak.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS SPONTAN
Nama : Ny I
Umur : 22 th
Diagnosa Perencanaan
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 7 12 Nyeri akut yang Jangka - Ukur vital sign - Mengetahui- Mengatur vital Tgl 7 12 08
08 berhubungan dengan panjang keadaan umum sign klien jam 7.00 wib
kontraksi uterus selama - Rasa nyaman klien Subjektif
Jam persalinan terpenuhi - klien mengatakan
07.00 Data Subjektif - Monitor his - Mengetahui- Memonitor his sakit didaerah
wib - Klien mengatakan nyeri Jangka kekuatan dan klien setiap satu perut berkurang
pada perut bagian bawah pendek lemahnya jam pada fase - Klien
Data Objektif - Nyeri kontraksi laten, setengah mengatakan
- klien terlihat meringis berkurang jam pada fase mules perutnya
- klien terlihat memegang aktif hilang
perut objektif
- 18.25 wib
- His tiap 3x/10 mnt, - Beri posisi- Dengan- Memberikan - lahir spontan
lamanya 20 detik, yang nyaman memberikan posisi yang - pendarahan (-)
- kualitas sedang pada klien posisi yang senyaman - BB : 2100 gr
- ketuban (-) nyaman dapat mungkin pada - PB : 45 cm
- TD : 110 / 70 mmHg mengurangi klien tetapi jika - JK : Perempuan
- S : 36,80C rasa nyeri klien ibu ingin - AS : 8/9
- N : 102x/mnt ditempat tidur - Klien tampak
- P : 20x/mnt sebaiknya tenang dengan
dianjurkan tidur tanda vital sign
miring kekiri. - TD : 110/70
mmHg
- ajarkan teknik- Dengan- Mengerjakan - N : 80x/mnt
relaksasi yang mengajarkan tehnik relaksasi - S : 360C
baik pada klien teknik relaksasi dengan - P : 20x/mnt
yang baik dapat menyuruh klien
mengatasi nyeri menarik nafas Analisa :
kontraksi panjang melalui Masalah teratasi
uterus selama hidup dan Planning :
proses dihembuskan
persalinan perlahan-lahan
dari mulut
- Dengan- mengajarkan
mengajarkan mengedan
teknik kepada klien
mengendan pada saat his
yang baik datang misalnya
sehingga dapat kedua tangan
memperlancar diletakkan
proses dilipatan paha
persalinan sambil diangkat
kemudian klien
menarik napas
panjang dari
hidung serta
mengangkat
kepala dengan
mata tertuju
pada pusat.
2 8 12 Jangka - Anjurkan klien- Dengan- Menganjurkan Subjektif
08 panjang untuk menganjurkan klien untuk - Klien tidak nyeri
Gangguan rasa nyeri - Rasa nyaman mobilisasi diri untuk melakukan lagi
sehubungan dengan terpenuhi bertahap mobilisasi dini aktivitas ringan - KU baik
adanya luka episiotomi Jangka bertahap dapat - Kontraksi baik
Data Subjektif pendek mempercepat - Leuka epsiotomi
- Klien mengatakan nyeri - Rasa nyeri proses tenang
daerah perineum berkurang penyembuhan - TFU : 2 hari
Data Objektif bawah pusat
- Adanya luka episotomi - Jelaskan pada- Dengan- menjelaskan - TD : 110/70
yang masih basah klien proses memberikan kepada klien mmHg
- Episotomi secara media terjadinya penjelasan proses - N : 80x/mnt
lateral diahit secara jelujur nyeri kepada klien terjadinya nyeri - S : 36 C
- TD : 110/70 mmHg dapat karena adanya - P : 20x /mnt
- S : 36,80C memahami dan luka episiotomi
- N : 102x/mnt menerima di daerah Analisa
- P : 20x/mnt keadaannya perineum Masalah teratasi
sebagian
- jelaskan- Dengan- Menjelaskan
hubungan rasa menjelaskan hubungan rasa Planning
nyeri dengan hubungan rasa nyeri dengan Lanjutkan
luka episiotomi nyeri dengan luka episiotomi intervensi
luka episiotomi misalnya nyeri
yang belum itu timbul dari
semuh maka jahitan yang
klien mengerti belum sembuh
penyebab dari
nyeri
- Jelaskan cara
vulva hygiene- Dengan- Menjelaskan
yang benar menjelaskan cara vulva
cara vulva hygiene dengan
hygiene yang menggunakan
benar dapat kas bethadine
mempercepat dilakukan 2 x
proses sehari
penyembuhan
dan mencegah
infeksi
- Kolaborasi
dengan tim- Dengan- Melakukan
dokter dalam melakukan kolaborasi
hal pemberian kolaborasi dengan tim
terapi dengan dokter dokter dalam hal
dalam hal pemberian
pemberian therapy
terapi
diharapkand
apat membantu
parawatan
dalam
mencapai
tujuan
- beri penjelasan
3 9 12 Jangka pada klien- Memberikan- Memberikan Subjektif
08 Panjang tentang penjelasan pada penjelasan pada - Klien
Resiko terhadap ketidak - menyusui manfaat ASI klien tentang klien tentang mengatakan
efektifan menyusui yang teratur manfaat ASI manfaat asi yaitu pembengkakan
berhubungan dengan diharapkan dapat payudara
penun-daan pemberian jangka klien dapat memberikan berkurang
ASI dan payudara pendek mengerti dan kekebalan pada
membengkak. - Pembengka motivasi untuk bayi dan dapat Objektif :
Data Subjektif kan pada menyusui mengurangi - asi ada
- Klien mengatakan payudara pembengkakan - Klien menyusui
payuda-ranya terasa sakit hilang bayinya
dan bengkak
- Klien mengatakan bayi - Ajarkan pada- menganjurkan- Menganjurkan diruangan
belum disusui klien tentang pada klien kepada klien neonatus
perawatan tentang breas tentang breas - Klien
Data objektif payudara care dapat care mengatasi melakukan breas
- Payudara tampak bengkak mengurangi diurut pakai care
dan kencang pembengkakan minya kemudian - Bengkak
- ASI (+) payudara dikompres berkurang
- Bayi dirawat diruang dengan air - TD : 100/70
neonatus karena BBLR hangat kuku mmHg
- TD : 110/70 mmHg - S : 360C
- S : 36,80C - Ajarkan pada- Mengajarkan - Mengajarkan N : 102x/mnt
- N : 102x/mnt klien cara klien cara pada klien cara P : 20x/mnt
- P : 20x/mnt memompa memompa memompa
payudara payudara dapat payudara Analisa
mengurangi dengan Masalah teratasi
pembengkakan menggunakan sebagian
payudara breas care
pompa ASI Planning
dikirimkan ke Lanjutkan
bayi. intervensi
RENCANA PERAWATAN
No Tujuan Atau
Tanggal Intervensi Rasionalisasi
DP Kirteria Hasil
7-12-08 I Tupan : - Ukur vital sign - Mengetahui
Rasa nyaman keadaan umum
terpenuhi klien
Tupen : - Monitor his - Mengetahui
Nyeri berkurang kekuatan dan
lamanya
kontraksi
- Beri posisi yang- Dengan memberi
nyaman pada klien kan posisi yang
nyaman dapat
mengurangi rasa
nyeri klien
- Ajarkan teknik- Dengan mengajar
relaksasi yang baik kan teknik relak
pada klien sasi yang baik
dapat mengatasi
nyeri kontraksi
uterus selama
proses persalinan
- Dengan mengajar
kan teknik
mengedan yang
baik sehingga
dapat
memperlancar
proses persalinan.
- Dengan mengajur
7-12-08 II - anjurkan klien kan klien untuk
Tupan : untuk mobilisasi mobilisasi dini
Rasa nyaman dini bertahap terhadap dapat
terpenuhi mempercepat
Tupen : proses
Rasa nyeri berkurang penyembuhan
- Dengan
- Jelaskan pada klien memberikan
proses terjadinya penjelasan kepala
nyeri klien dapat
memahami dan
menerima
keadaannya
- Dengan menjelas
- Jelaskan hubungan kan hubungan
rasa nyeri dengan rasa nyeri dengan
luka episotomi luka episotomi
yang belum
sembuh maka
klien mengerti
penyebab dari
nyeri
- Dengan menje-
CATATAN PERKEMBANGAN
kontraksi berlangsung
- Kualitas sedang
- Ketuban (+)
- Ketuban dipecahkan
Pembukaan 2 cm
- Eff : 100%
- Penurunan H 1 II
- Lahir spontan
- Panjang badan 45 cm
Tanda-tanda vital :
- TD : 110/70 mmHg
- N : 102x/mnt
- S : 36,80C
- P : 20x/mnt
A : masalah teratasi
P:-
secara jelujur
TD : 110/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 36,80C
P : 20x/mnt
P : Lanjutkan intervensi
bengkak
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 370C
P : 20x/mnt
P ; - Lanjutkan intervensi.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obswevasi Berencana Untuk Dokter
Umum, Jakarta : Buku Kedokteran. EGC.
Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Jakarta:
Salemba Medica.
Saifuddin. (2002). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi.
Saifudin. (2001). Buku Asuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta
: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.