KERANGKA KERJA UNTUK PENILAIAN RESIKO EKOLOGI

Proses penilaian risiko ekologis didasarkan pada dua elemen utama : karakterisasi efek, dan
karakterisasi paparan. Elemen ini telah diusulkan selama 10 tahun terakhir, salah satunya
berdasarkan laporan National Academy of Sciences yang merinci penilaian risiko untuk agen
federal.
Seperti ditunjukkan pada Gambar 17.1, kerangka kerja terdiri dari tiga prinsip elemen atau fase:
formulasi masalah, analisis, dan karakterisasi risiko. Rumusan masalah melibatkan definisi yang
jelas tentang masalah spesifik di bawah pertimbangan. Fase ini pada akhirnya dapat
mempengaruhi keabsahan ilmiah dan kebijakan terkait dengan proses penilaian risiko. Tahap
kedua dalam prosesnya, analisis, terbagi menjadi karakterisasi potensi atau eksposur yang ada
stressor, dan karakterisasi efek ekologi. Langkah terakhir, karakterisasi risiko, terdiri dari
integrasi dan evaluasi paparan dan efek informasi.