Vous êtes sur la page 1sur 3

LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mhs : NOFIA CAECILIA LAE Ruang : IGD


NIM : 20160305056 Tanggal : 16/08/2017

1. Identitas klien
An. R. A (2 thn) (RM. 856907)
2. Diagnosa medis
Susp. Asma
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Melakukan Perkusi dan fibbrating
4. Diagnosa keperawatan
Ketidakbersihan jalan nafas b.d. penumpukan sekret
5. Data
An. R datang ke UGD RS. Gatot Soebroto karena sejak 3 hari sebelumnya menurut ibu
dan bapak klien mengalami batuk-batuk tetapi dahak yang keluar hanya sedikit serta
sasak nafas, Hasil TTV klein, N: 104 x/mnt, S: 36,6 , RR: 23 x/mnt) , Lemah (+), Mual
(-), Muntah (-).
6. Prinsip Tindakan dan Rasional
a. Kaji kondisi umum klien, mulai TTV klien, Pemberian tindakan perkusi dan
fibbrating dilakukan dengan cara, Perkusi : membentuk katupan tagan dan di pukul-
pukulkan secar perlahan pada daerah lobus paru tempat penumpukan sekret yang
sebelumnya telah di auskultasi terlebih dahulu oleh perawat secara, Fibbrating: jari
tangan di lurukan sejajar dan digetarkan pada lobus paru tempat penumpukan sekret.
Tindakan ini dilakukan secara berkesinambungan.
Rasional: Merupakan salah satu jenis fisioterapi dada guna membatu dalam
pengeluarah sekret dari dalam saluran penafasan klein.
b. Persiapan Pasien: Minta pasien untuk duduk atau posisi fowler ketika tindakan akan
dilakukan serta minta klien untuk rileks serta tenang
Rasional: Dengan posisi fowler/posisi duduk penggunaan tindakan fibbrating dan
perkusi ini menjadi lebih efektif dilakukan.

7. Tujuan Tindakan
Untuk membatu dalam pengeluarah sekret dari dalam saluran penafasan klein sebagai
salah satu tindakan non-farmakologi atau tanpa menggunakan obat-obatan
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Jika posisi lobus paru yang tempat penumpukan sekret salah ditentukan maka
hasilnya tidak akan efektif bagi pasien, karena itu penentuan posisi lobu paru yang
berisi sekret sebelumnya sangat peting dilakukan
b. Pada pasien dengan cedera tulang dada dan tidak di ketahui sebelum tindakan
dilakukan mungkin akan menimbulkan nyeri untuk itu harus dikaji sebaik-baiknya
penyebab sesak yang di alami klein

9. Analisa sintesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan


Akibat gangguan sistem pernafasan berupa penumpukan sekret yang tidak bisa secara
spontan di keluarkan oleh klien

Penumpukan sekret itu menghalagi proses pertukaran O2 dan CO2 dalam tubuh
menyebabkan klien menjadi sasak nafas sehinggah pola nafas klien tidak efektif

Melakukan teknik fisioterapi dada yakni perkusi dan febbrating sebagai salah satu teknik
yang non farmakologi untuk mengatasi penumpukan sekret klien
10. Evaluasi (Hasil)
a. TTV dalam batas normal (N: 100 x/mnt, S: 36,7C, RR: 20 x/mnt )
b. Klien sudah tidak terlalu sasak(RR: 20 x/mnt lagi dan dahak yang keluar
sudah mulai banyak ketika klien batuk
c. Tindakan Perkusi dan Fibbrating dilakukan selama 10 menit untuk masing-
masing tindakan (diajarkan juga ke keluarga klien)

Maknanya : Tindakan perkusi dan febbrating ini sangat berguna untuk mengatasi adanya
gangguan pada saluaran pernafasan karena tidak bersihnya saluran karena
sumbatan sekret dapat digunakan sebagai tindakan awal sebelum pemberian terapi
farmakologi.

Vous aimerez peut-être aussi