Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PT. Maju Mapan adalah sebuah perusahaan Perdagangan Besar yang berkedudukan di Jl. Maju
Jalan No. 567 Surabaya, NPWP nya : 01.124.456.8.051.000 secara adminsitrasi semua
persyaratan usaha telah dipenuhi seperti NPWP, dan PKP. Perusahaan menggunakan merk dagang
KUAT dengan kode lapangan usaha adalah 87435.
Catatan :
Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nomor Faktur Pajak yang diberikan
oleh KPP adalah 000.15. 00000345 sd 000.15.00000400
Selama bulan Maret 2015 transaksi yang ada adalah sebagai berikut :
PENJUALAN / PENYERAHAN :
3 Maret 2015 Diserahkan Mesin pada PT. Angin Topan yang beralamat Jl. Kacang No.
45 Surabaya NPWP. 01.345.764.6.701.000 Faktur pajak langsung dibuat
sebesar Rp. 2.000.000.000,00 namun PT. Angin Topan dapat menunjukan
SKB PPN.
5 Maret 2015 Diterima pembayaran dari PT. ABC atas penyerahan mesin yang telah
dilakukan pada tanggal 28 Januari 2015 sebesar Rp. 440.000.000,00
termasuk PPN Alamat Jl. Kencana Wungu No. 45 Surabaya NPWP.
02.123.345.6.605.000.
Form A1
10 Maret 2015 Diterima pembayaran dari PT. FASTCO sebagai kekurangan bayar atas
pembelian bahan baku tanggal 28 Pebruari 2015 sebesar Rp.
450.000.000,00 NPWP. 01.000.342.3.605.7.000
Penjualan mesin eks import tgl. 2 Maret 2015 yang telah diketahui
harga pokoknya sebesar Rp. 6.200.450,-- keuntungan sebesar 20 %
sehingga harga jual sebesar 120% dari Rp. 6.200.450,--- = 400 X Rp.
6.200.450 x 120% = 2.976.216.000. Kode 010
28 Maret 2015 Dijual kendaraan truk yang dipergunakan sebagai sarana angkutan senilai
Rp. 145.000.000,00 dan waktu beli 2 tahun yang lalu PPNnya lupa
mengkreditkan dan telah dimasukkan ke Harga pokok kendaraan tersebut,
disamping itu sedan yang bekas dipakai oleh Direktur Keuangan juga
dijual dengan harga Rp. 250.000.000,00 penjualan dilakukan kepada Tuan
Fakhri yg beralamat di Jl. Gajah Mada No. 33 Sidoarjo
Penjualan Aktiva tetap yang tujuan semula tidak dijual namun dijual
bila penjualan PKP harus memungut PPN, kecuali Sedan dan Station
Wagon. Untuk penjualan Truck terutang PPN dengan DPP
145.000.000,-- Kode seri 090
Sedangkan untuk sedan tidak terutang PPN.
29 Maret 2015 Oleh perusahaan telah diambil dari barang dagangannya berupa AC untuk
dipergunakan di Bagian Akuntansi dengan harga jual sebesar Rp.
30.000.000,00 dan untuk Rumah Dinas Direksi dengan harga jual sebesar
Rp. 24.000.000,-; harga jual tersebut sudah termasuk laba kotor sebesar
20 %
PEMBELIAN / PEROLEHAN
2 Maret 2015 Diimpor Mesin Cuci dari Berjaya Malaysia sebanyak 500 Unit senilai
100.000 US$ dengan Bea Masuk 30 % dan pada waktu impor tersebut
kurs BI. 10.200 dan kurs KMK 10.000
6 Maret 2015 Diimpor sepatu dari The King Qatar dengan harga Impor CIF (Cost,
Insurance and Freight, CIF berarti harga barang ditambah biaya kirim
dan asuransi) sebesar 150.000 US $ , dan atas impor tersebut terutang
Bea Masuk 25 % sedangkan kurs tengah BI pada tanggal tersebut Rp.
10.250 dan kurs KMK Rp. 10.100,-
8 Maret 2015 Dibeli kendaraan Truck senilai Rp. 450.000.000 untuk angkutan dengan
faktur pajak 010.000.15.00000044 dan mobil Sedan untuk Direktur
keuangan senilai Rp. 600.000.000,00 tunai dan PT. Astra Motor NPWP.
22.345.456.7..606.000 No. Seri : 010.000.15.00000045
Pembelian beras tidak perlu dilaporkan dalam SPT PPN karena untuk
pembelian yang bukan obyek pajak tidak ada form yang harus diisikan
15 Maret 2015 Dibayar kepada Kontraktor PT. Bangun Indonesia NPWP.
01.232.000.2.615.000 atas pembangunan rumah dinas karyawan sebesar
Rp. 400.000.000,--pekerjaan yang telah diselesaikan pada bulan 12 Maret
2015 No. Seri 010.000.15.0000045 tanggal 12 Maret 2015
Form B2
25 Maret 2015 Dibayar biaya perbaikan kendaraan Dinas Direksi pada PT. Astra
sebesar Rp. 36.300.000,-- termasuk PPN No. Seri : 010.000.15.00002340
tgl. 22 Maret 2015
Form B1
25 Maret 2015 Telah dikeluarkan biaya biaya untuk pembuatan gudang seluas 500 M2
yang dikerjakan sendiri oleh perusahaan sbb :
1. Bahan bangunan ( BKP ) senilai Rp. 725.000.000,00
2. Pasir kali 75.000.000,00
3. Ongkos tukang 75.000.000,00
4. Biaya pembebasan tanah 150.000.000,00
5. Biaya pengurukan tanah 200.000.000,--
PT. Maju Mapan pada tahun 2014 telah membeli Truck senilai Rp. 7.500.000.000 belum
termasuk PPN dan selama tahun 2014 omset PT. Maju Mapan sebesar Rp. 60.000.000.000,00
sedangkan jumlah tersebut termasuk penyerahkan yang tidak dipungut sebesar Rp.
5.000.000.000,00 dan penyerahan yang dibebaskan sebesar Rp. 7.500.000.000,00 dan penyerahan
yang tidak terutang PPN sebesar Rp. 2.500.000.000,00 sedangkan PPN masukan yang telah
dikreditkan pada Tahun 2014 atas truk tersebut telah dikreditkan PPNnya sebesar Rp.
650.000.000,--
Diminta
Masukkan seluruh transaksi tersebut dalam SPT PPN 1111 untuk masa pajak Maret 2015 atas
nama PT. Maju Mapan dengan keterangan tambahan :
a. Harga jual / pembelian tersebut belum termasuk PPN kecuali disebutkan lain.
b. Faktur pajak dibuat sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku Per Dirjen No.
13/2010 dan nomor seri Faktur pajak abaikan namun untuk kode transaksi harus dituliskan
dalam SPT PPN
c. Dalam SPT. Masa Pebruari 2015 terdapat lebih bayar Rp. 23.500.000. yang
dikompensasikan pada masa pajak berikutnya