Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
Di Ruang VII (Hudowo)
RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Di Susun Oleh :
HARTATI AMBARWATI
30901301789
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Rabu, 18 November 2013
Oleh : Hartati Ambarwati
Ruang : VII (Hudowo)
A. Identitas
Identitas klien
Nama : Tn. A
Usia : 33 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Gabus, Pati
Tanggal Masuk : 24 Oktober 2013
No.RM : 094.472
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Usia : 28 tahun
Alamat : Gabus, Pati
Hubungan dengan klien : Adik kandung
B. Alasan Masuk
Klien merasa tertekan (depresi berat)
D. Fisik
1. Tanda Vital
TD : 130/90 mmHg
N : 80x / menit
S : 36,4C
P : 20x/menit
2. Ukur
TB : 160 cm BB : 60 kg
3. Keluhan Fisik : klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
E. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Perempuan
: Klien
: Tinggal dalam satu rumah
Klien adalah seorang anak laki-laki nomor 1 dari 3 bersaudara dan tidak ada
keluarga yang sakit seperti klien.
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
Klien menyukai seluruh anggota tubuhnya.
b. Identitas
Klien adalah seorang laki-laki berusia 33 tahun, masih tinggal dengan bapak
dan ibu kandungnya. Klien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
c. Peran
Klien adalah seorang anak laki-laki, belum menikah, dan belum punya
pekerjaan.
d. Ideal Diri
Klien ingin cepat sembuh dan punya pekerjaan.
e. Harga Diri
Klien mengatakan jika di rumah dan sedang ada masalah sering bercerita/ curhat
dengan saudara sepupunya. Selama dirawat klien mengatakan ingin cepat
pulang dan segera bekerja. Klien mengatakan merasa tertekan/ depresi
(memikirkan bahwa dirinya belum menikah) sehingga klien terkadang merasa
malu dengan orang-orang disekitarnya yang sudah menikah dan berkeluarga.
Masalah Keperawatan : gangguan fungsi Harga diri rendah, gangguan citra
tubuh
3. Hubungan sosial
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup klien adalah orang tua dan
adik-adiknya. Klien mengatakan sering mengobrol, bercerita mengenai masalah dan
curhat dengan saudara sepupu laki-laki yang seusia dengannya karena klien
memiliki hubungan dekat yang harmonis dengan sepupunya tersebut. Klien tidak
mengalami kesulitan dalam bergaul maupun berkomunikasi dengan orang-orang
disekitarnya. Namun karena klien merasa tertekan (memikirkan bahwa dirinya
belum menikah) sehingga klien terkadang merasa malu dengan orang-orang
disekitarnya yang sudah menikah dan berkeluarga.
4. Spiritual
Klien beragama islam dan selama sakit dirawat di RSJ klien belum bisa
melaksanakan sholat dan berdoa.
5. Status Mental
a. Penampilan klien cukup bersih, klien mengenakan pakaian yang disediakan
RSJ, dan rambut klien tampak cukup rapi.
b. Pembicaraan
Klien mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan yang ditanyakan perawat.
Klien mampu memulai pembicaraan. Pembicaraan normal/bagus
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu.
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan merasa khawatir dan takut terhadap masalah yang
dihadapinya mmebuatnya tak sembuh-sembuh.
e. Afek
Afek Klien Datar.
Klien tampak tenang ketika sedang menceritakan masalah yang dihadapi klien.
f. Interaksi selama Wawancara
Klien tampak kooperatif saat diajak bicara, kontak mata dipertahankan.
g. Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara atau bayangan aneh.
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan perabaan, pengecapan maupun
penghidung.
h. Proses pikir
Jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat.
i. Isi Pikir
Tidak terjadi gangguan isi pikir seperti obsesi dan waham.
j. Tingkat Kesadaran
Orientasi tempat, nama, dan waktu cukup bagus. Klien dapat mengingat orang
yang mengantarnya ke RSJ.
k. Memori
Klien mampu mengingat-ingat kegiatan-kegiatan yang dilakukan dirumah,
Orang-orang terdekat dan pada saat diantar ke RSJ Dr. Amino Gondohutomo.
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Kemampuan berhitung klien baik, klien dapat berkonsentrasi dan mampu
berhitung sederhana. Contoh menghitung 1 10 dalam bahasa Indonesia.
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan diantara dua hal, yaitu saat ditanya mau
ibadah apa mandi dulu?. Klien mengatakan mandi dulu agar ketika ibadah klien
dalam keadaan bersih.
n. Daya tilik diri
Klien menyadari penyakit yang diderita sekarang yaitu pengaruh dari keadaan
jiwanya dan klien percaya jika selalu berdoa, percaya dan mau bersosialisasi
serta beraktivitas klien akan cepat sembuh dan segera pulang.
7. Mekanisme Koping
Klien mengatakan jika ada masalah yang menimpanya, klien lebih suka diam dan
memendamnya sendiri, namun klien sering bercerita kepada saudara sepupunya.
Klien tidak mengerti kenapa dirinya belum menikah-menikah. Klien merasa malu
dan tertekan.
Koping maladaptif : klien tidak mampu menyelesaikan masalah.
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep diri : harga diri rendah
8. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mengatakan ingin dijenguk oleh keluarganya. Tidak ada masalah dengan
dukungan keluarga. Klien mengatakan harus cepat sembuh agar cepat keluar dari
RSJ Dr. Amino GondoHutomo.
9. Pengetahuan
Klien tidak mengetahui alasan klien dibawa kerumah sakit jiwa ini karena klien
suka berdiam diri dan tidak mau bergaul.
10. Aspek Medis
Diagnosa Medis : Skizofrenia paranoid
Laboratorium Nilai Normal
WBC : 6,66 [10^3/uL] M : 4,8-10,8 F: 4,8-10,8
RBC : 4,76 [10^6/uL] M : 4,7-6,1 F: 4,2-5,4
HGB : 14,6 [g/dL] M : 14-18 F: 12-16
HCT : 41,3 [%] M : 42-52 F: 37-47
MCV : 86,8 [fL] 79,0-99,0
MCH : 30,7 [pg] 27,0-31,0
MCHC : 35,4 [g/dL] 33,0-37,0
PLT : 127 [10^3/uL] 150-450
RDW-CV : 12,4 [%] 11,5-14,5
RDW-SD : 38,6 [fL] 35-47
PDW : 11,8 [fL] 9,0-13,0
MPV : 10,0 [fL] 7,2-11,1
P-LCR : 26,2 [%] 15,0-25,0
Differential :
Neut # : 4,64 [10^3/uL] 1,8-8
Lymph # : 1,19 [10^3/uL] 0,9-5,2
Mono # : 0,39 [10^3/uL] 0,16-1
Eo # : 0,42 + [10^3/uL] 0,045-0,44
Baso # : 0,02 [10^3/uL] 0-0,2
Neut % : 69,6 [%] 50-70
Lymph % : 17,9 - [%] 25-40
Mono % : 5,9 [%] 2-8
Eo % : 6,3 + [%] 2-4
Baso % : 0,3 [%] 0-1
Laboratorium klinik
Total protein : 6,71 g/dl 6.600-8.800
Albumin : 4,28 g/dL 3.500-5.200
GOT : 31,4 U/L 0.000-37.00
GPT : 40,9 U/L 0.000-41.00
UREA : 19,8 mg/dL 10.00-50.00
Kreatinin : 1,09 mg/dL 0.900-1.300
Glukosa Sewaktu : 130,0 mg/dL 70.00-105.0
Cholesterol : 218 mg/dL 140.0-220.0
Trigliserida : 226 mg/dL 60.00-165.0
Terapi medis
- Clorazil 2x25 mg
ANALISA DATA
Hari/Tanggal Data Fokus Masalah Paraf
Senin, 18 DS : Klien Mengatakan malu dengan -Resiko Isolasi Sosial :
Nov 2013 tetangganya yang sudah menikah, Menarik Diri
klien mengatakan merasa tertekan -Gangguan konsep diri : Harga
(depresi berat) karena memikirkan diri rendah
belum menikah-menikah, -Gangguan citra tubuh
DO : klien tampak berdiam diri
Klien :
1. Anjurkan memasukkan jadwal
kegiatan harian dan melakukan
kegiatan sesuai jadwal.
3. Rabu, 20 Nov SP2P 1. Membina hubungan saling S: Klien mengatakan tidak mengalami
2013, pukul percaya : kesulitan dalam melakukan
10.00 WIB / - Mengucapkan salam kegiatan sesuai jadwal, klien
pertemuan 3 - Berjabat tangan mengatakan ingin memasukkan
- Menjelaskan tujuan interaksi kegiatan merapikan meja makan
- Membuat kontrak topik, setelah makan dan mencuci gelas
waktu, dan tempat setiap kali serta sendok dalam jadwal kegiatan
bertemu pasien sehari-harinya.
6. Rencana bersama klien aktivitas O : Klien mampu melakukan kegiatan
yang dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan kemampuannya
sesuai kemampuan (merapikan meja makan sebelum
7. Tingkatkan kegiatan sesuai makan dan sesudah makan serta
dengan toleransi mencuci gelas dan sendok)
8. Beri contoh cara pelaksanaan A : Resiko Perilaku Kekerasan (+)
kegiatan yang dapat dilakukan
sesuai kemampuan P: Planning Perawat :
9. Bantu klien membuat jadwal 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
kegiatan sesuai kemampuan yang harian klien
telah diinginkan 2. Menambah jumlah kegiatan
3. Menganjurkan klien memasukan
dalam jadwal kegiatan harian
Klien :
Anjurkan klien untuk tetap
melakukan kegiatan yang sudah
dijadwalkan