Vous êtes sur la page 1sur 2

Asal usul sungai penyengat

Kisah ini adalah sebuah cerita turun-temurun dari dari dahulu sejak
kini,diceritakan dari mulut ke mulut oleh para menek moyang kami.cerita ini berawal pada masa
dimana silat mulai memiliki kehidupan manusia dan sampai pada masa kerajaan.pada masa
kerajaan,seringkali terjadi peperangan dari berbagai kerajaan yang berbeda dan saling serang
menyerang.Saling serang melalui darat maupun laut.

Suatu hari,ada seorang panglima yang bersama pasukan datang menuju ke kerajaan
yang ada disilat dengan tujuan ingin menyerang.jumlah pasukan mereka sangat banyak sekali
dan pasukan mereka terkenal dengan ketangguhannya dalam berperang.karena mendengar berita
tersebut,sang raja mengutus seorang pengawal istana untuk pergi ke perbatasan istana tepat nya
ditepi pantai.Dia diutus untuk melihat kedatangan para panglima yang akan menyerang kerajaan
mereka.

Pada saat itu pasukan panglima sudah hampir sampai di perbatasan,tapi karena
panglima memilih jalur laut dan menggunakan kapal,jadi mereka harus melewati sungai yang
menjadi perbatasan kerajaan yang ada disilat.tapi pada saat pasukan itu igin melewati sungai
itu,mereka melihat ke tepi pantai.disepanjang pantai itu terlihat orang-orang berpakaian merah
dan membawa senjata.sang panglima sempat terkejut karena pasukan yang mereka lihat
sangatlah banyak.sebenarnya yang mereka lihat adalah jelmaan dari siluman yang sekarang di
kenal oleh orang silat dengan nama bala seribu.ditengah lamunan sang panglima,tiba-tiba datang
segerombolan terbang yang berwarna merah datang dari dalam sungai,gerombolan itu sangat
banyak dan menuju kapal mereka.setelah lebih dekat dengan mereka,barulah mereka tau yang
sebenarnya.ternyata itu adalah berbagai jenis hewan pengigit atau sejenis penyengat dan mereka
langsung menggigit seluruh orang yang ada diawak kapal tersebut.

Sang panlima langsung panik dan dia mengambil keputusan untuk berbalik
arah,yaitu pulang kekerajaan mereka dengan rasa tidak percaya.ternyata penjaga yang diutus
oleh sang raja juga melihat kejadian tersebut.tetapi dia aneh karena setelah kapal sang panglima
berbalik arah dan menuju pulang,gerombolan itu juga telah hilang.sang penjaga istana langsung
pergi keistana dan melaporkan kepada sang raja apa yang telah dilihatnya tadi.Sang raja juga
terkejut mendengar cerita pengawal terebut dan sang raja masih belum percaya.dan tidak pernah
lagi kerajaan lain menyerang melalui air.

Puluhan tahun kemudian tibalah pada perang dunia kedua tepatnya pada masa
penjajahan jepang.pada saat itu pasukan tentara jepang ingin memasuki wilayah silat dengan
menggunakan kapal yang sangat besar.pada saat mereka melewati sungai itu nasib mereka sama
seperti pasukan dimasa kerajaan puluhan tahun yang lalu,yaitu diserang oleh gerombolan
penyengat.malah mereka lebih parah lagi,kapal mereka sampai tenggelam di tengah laut.sampai
sekarang kapal itu masih ada didasar laut.

Dan sekarang sungai itu diberi nama sungai penyengat,karena terkenal dengan serangan
ga'ib dari penyengat penjaga sungai itu dan bekas kapal tersebut membentuk ulak yang disebut
ulak penyengat.

Vous aimerez peut-être aussi