Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis Artikel Toleransi

MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA BERBASIS NILAI-NILAI


PANCASILA SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK

Diera global saat ini sangat dibutuhkan nilai-nilai karakter yang positif untuk membangun
hubungan harmonis antar manusia .kajian ini dimulai melalui lingkup kecil terlebih dahulu dan
objek sasarannya adalah mengenai karakter mahasiswa berbasis nilai-nilai pancasila sebagai
revolusi konflik,.analisis ini dipakai karna melihat keadan-keadaan lingkungan yang yang
semakin merosotnya tingkat etika kesopanan seiring perkembangan zaman.

A.hubungan dengan nilai pancasila

Berdasarkan artikel diketahui bahwa untuk membangum jiwa karakter pada mahasiswa dapat
dilakukan dengan cara:

(1) program kurikuler (perkuliahan) dan kokurikuler

(2) program ektrakurikuler fakultas, jurusan dan prodi

(3) Program ektrakurikuler ormawa universitas.

Progam tersebut dapat digunakan sebagi media untuk mendorong jiwa karakter pada diri
mahasiswa.Karena dengan adanya kegiatan yang positif sehimgga peluang untuk melakukan hal-
hal yang negatif bisa berkurang atau tidak ada sama sekali.

Sila Pertama

Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa apabila dihubungkan dengan
pembangunan jiwa karakter mahasiswa terlihat dengan melaui aktivitas-aktivitas keagamaan
contohnya kajian-kajian yang bertujuan untuk memperkuat keimanan agar tidak terpengaruh oleh
perilaku negatif seperti:pemakaian narkoba atau obat-obatan terlarang,seks
bebas,mencuri,berbohong ,dan lain-lain.Dengan seperti ini maka bisa diharapkan nilai karakter
mahasiswa bisa lebih menjurus ke arah positif
Sila kedua

Pada sila kedua yang berbunyikemanusiaan yang adil dan beradapapabila dikorelasikan
dengan kegiatan mahasiswa contohnya saja ukm-ukm atau organisasi pemerintahan jika
ditemukan terdapat anggota yang tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan maka sebagai
pimpinan yang bersangkutan dapat memberi sanksi tanpa adanya pilih kasih,sehingga tatanan
menuju keadilan semakin meningkat.Hal ini penting untuk dilaksanakan karena para pemimpin
Negara selanjutnya adalah para generasi muda saat ini yang harus mempunyai jiwa keadilan
supaya keadaan yang adil dan beradap bisa terwuud

Sila ketiga

Pada sila ketiga yang berbunyi persatuan Indonesia,apabila dihubungkan kegiatan mahasiswa
dapat mendorong suatu sifat toleransi atau menghargai sesama tanpa menyimggung perasaan
orang lain.Dengan seperti ini maka sikap toleransi akan menumbuh dikalangan mahasiswa
sehingga kerukunan dan persatuan dalam lingkungan hidup bisa terlaksana

Sila keempat

Pada sila keempatkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilanmelalui korelasi sila keempat ini dalam organisasi mahasiswa
,seorang pemimpin harusnya memimpin rakyat dalam konteks ini adalah anggota organisasi
secara adil sehingga rakyat dapat memperoleh pengayoman yang hikmat,selain itu pemimpin
yang menjadi wakil rakyat bisa lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya

Sila kelima

Pada sila kelima yang berbunyikeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ,sila ini hampir
sama dengan sila kedua yang inti bahasanya adalalah terfokus tentang keadilan.Dalam kehidupan
berorganisasi prinsip keadilan harus ditanamkan secara kuat agar keberlangsungan organisasi
dapat dijalankan dengan lancar karena masing-masing anggota merasa hak-hak keadilan mereka
telah terpenuhi.

Dengan menghubungkan antara jiwa pembangunan karakter mahasiswa dengan sila-sila


pancasila maka banyak manfaat serta pengetahuan yang dapat diperoleh

Vous aimerez peut-être aussi