Vous êtes sur la page 1sur 11

March 31, 201705:03:15

About Us

twitter
facebook
google

Perkembangan Nasionalisme Jepang

Home
Materi SMA
Materi SMP
Daftar Isi
DISKUSI
Quran dan Terjemahan
Fiqih

Text to sea

Latest News

10:50 AM Sejarah Penemuan Sel


8:35 PM Penjelasan Paradigma Geografi Tradisional dan Kontemporer
6:32 PM Teori-Teori tentang Religi Menurut Para Ahli
09:58 AM Mengelola Sumber Daya Lahan dengan Prinsip Ekoefisiensi
09:57 AM Mengelola Sumber Daya Pertambangan dengan Prinsip Ekoefisiensi
07:31 AM Mengelola Sumber Daya Perikanan dengan Prinsip Ekoefisiensi
07:14 AM Mengelola Sumber Daya Air dengan Prinsip Ekoefisiensi
7:31 PM Persebaran Sumber Daya Alam Daratan Indonesia

10:50 AM Sejarah Penemuan Sel


8:35 PM Penjelasan Paradigma Geografi Tradisional dan Kontemporer
6:32 PM Teori-Teori tentang Religi Menurut Para Ahli
09:58 AM Mengelola Sumber Daya Lahan dengan Prinsip Ekoefisiensi
09:57 AM Mengelola Sumber Daya Pertambangan dengan Prinsip Ekoefisiensi
07:31 AM Mengelola Sumber Daya Perikanan dengan Prinsip Ekoefisiensi
07:14 AM Mengelola Sumber Daya Air dengan Prinsip Ekoefisiensi
7:31 PM Persebaran Sumber Daya Alam Daratan Indonesia

Beranda Sejarah Kelas 11 Perkembangan Nasionalisme Jepang

Perkembangan Nasionalisme Jepang


Perkembangan Nasionalisme Jepang

a. Masa Keshogunan

Sejak pemerintahan Shogun Tokugawa (pada abad ke-17), Jepang melakukan politik
isolasi (artinya menarik diri dari pengaruh asingBarat). Politik isolasi ini mulai
dijalankan oleh Iyeyashu Tokugawa (1639) dan diteruskan oleh para penggantinya.
Tujuan politik isolasi untuk menjamin tetap tegaknya pemerintahan Shogun dan
mencegah masuknya pengaruh asing (Barat).

Selama Jepang menutup diri, dunia Barat terus melaju pesat dengan industri dan
teknologinya. Untuk itu bangsa-bangsa Barat membutuhkan daerah pasaran hasil
industri. Amerika Serikat, merupakan salah satu bangsa Barat yang ingin masuk ke
Jepang untuk membuka hubungan dagang.

Peta Jepang
Pada tahun 1846, Amerika Serikat mengirimkan utusannya ke Jepang di bawah
pimpinan Laksamana Biddle, tetapi ditolak oleh Shogun. Pada tahun 1853,
mengirimkan lagi utusannya lengkap dengan kapal perangnya di bawah pimpinan
Matthew Commodore Perry.

Perry menghadap Shogun dan meminta agar Jepang mau membuka kota-kota
pelabuhannya untuk perdagangan internasional. Pemerintah Jepang minta waktu untuk
memikirkan permintaan Amerika Serikat. Perry beserta rombongan kembali ke
Amerika.

Pada tahun 1854, rombongan Perry lengkap dengan tujuh kapal perangnya mendarat
lagi di Yedo, dan berhasil memaksa Shogun Iyesada (18531858) untuk
menandatangani Perjanjian Kanagawa (31 Maret 1854) yang isinya kota pelabuhan
Shimoda dan Hokodate dibuka untuk perdagangan asing. Dengan demikian, runtuhlah
politik isolasi Jepang sehingga negara tersebut terbuka untuk bangsa asing.
Sejak saat itu, Jepang menyadari akan ketinggalannya dengan bangsa-bangsa Barat.
Yang menjadi sasaran kemarahan rakyat Jepang ialah pemerintahan Shogun.
Yoshinobu dipaksa turun takhta dan menyerahkan kekuasaannya kepada Kaisar
Mutsuhito (Kaisar Meiji) pada tanggal 8 September 1867. Secara resmi Kaisar Meiji
memerintah Jepang dari tanggal 25 Januari 1868 sampai dengan 30 Juli 1912.

b. Nasionalisme Jepang

Terbukanya Jepang bagi bangsa asing yang disusul dengan runtuhnya kekuasan Shogun
dan tampilnya Kaisar Meiji (Meiji Tenno), menandai bangkitnya nasionalisme Jepang.
Pada tanggal 6 April 1868, Meiji Tenno memproklamasikan Charter Outh (Sumpah
Setia) menuju Jepang baru yang terdiri atas lima pasal, seperti berikut.

1) Akan dibentuk parlemen.


2) Seluruh bangsa harus bersatu untuk mencapai kesejahateraan.
3) Adat istiadat yang kolot dan yang menghalangi kemajuan Jepang harus dihapuskan.
4) Semua jabatan terbuka untuk siapa saja.
5) Mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan bangsa dan
negara.

Untuk mencapai cita-cita tersebut maka Meiji Tenno melaksanakan pembaharuan


(restorasi). Itulah sebabnya Kaisar Meiji kemudian dikenal dengan Meiji Restorasi.
Restorasi yang dilakukan meliputi segala bidang, yakni politik, ekonomi, pendidikan
dan militer.

1) Bidang Politik
Langkah pertama yang diambil oleh Meiji Tenno ialah memindahkan ibu kota dari
Kyoto ke Yedo yang kemudian diganti menjadi Tokyo (yang berarti ibu kota timur).
Selanjutnya, diciptakan bendera kebangsaan Jepang Hinomoru dan dan lagu
kebangsaan Jepang, Kimigayo. Shintoisme dikukuhkan sebagai agama nasional.

Jabatan shogun dan daimyo dihapuskan (1868) dan samurai dibubarkan. Para daimyo
kemudian diangkat menjadi pegawai negeri, sedangkan para samurai dijadikan tentara
nasional. Di bawah pimpinan Ito Hirobumi (kemudian dikenal Bapak Konstitusi
Jepang) pada tahun 1889 berhasil disusun konstitusi Jepang.

2) Bidang Ekonomi
Pembangunan di bidang ekonomi, meliputi bidang pertanian, perindustrian, dan
perdagangan, namun yang paling berhasil di bidang perindustrian dan perdagangan.
Perdagangan Jepang maju pesat berkat dumping policy. Di bidang industri muncul
golongan baru yang disebut Zaibatsu yang terdiri atas keluarga Mitsui, Mitsubishi,
Sumitomo, dan Jassuda.

3) Bidang pendidikan
Sistem pendidikan di Jepang meniru sistem pendidikan Barat. Dasar moral yang
diajarkan di semua sekolah ialah Shintoisme dan Budhisme. Pada tahun 1871,
dibentuklah Departemen Pendidikan. Selanjutnya pada tahun 1872 dikeluarkan
Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan belajar untuk anak-anak umur 614 dan
bebas uang sekolah. Sistem pendidikannya semimiliter.

4) Bidang Militer
Dalam pembaharuan angkatan perang yang mempunyai peranan besar ialah keluarga
Choshu dan Satsuma. Keluarga Choshu menangani pembaharuan Angkatan Darat
dengan mencontoh Prusia (Jerman), sedangan keluarga Satsuma menangani
pembaharaun Angkatan Laut dengan mencontoh Inggris. Bersamaan dengan
modernisasi angkatan perang ini dihidupkan kembali ajaran bushido sebagai jiwa
kemiliteran.

c. Jepang Muncul sebagai Negara Imperialis

Restorasi telah berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara Jepang.
Jepang menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara Barat. Hal ini
kemudian menimbulkan ambisi untuk melakukan imperialisme seperi negara-negara
Barat. Adapun faktor pendorong nya sebagai berikut :

1) Adanya pertambahan penduduk yang cepat.


2) Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh daerah pasaran dan bahan
mentah.
3) Adanya pembatasan migran Jepang yang dilakukan oleh negara-negara Barat.
4) Pengaruh ajaran Shinto tentang Hakko I Chi-u (dunia sebagai keluarga), di mana
Jepang terpanggil untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (Asia-Pasifik).

Ambisi imperialisme Jepang menyebabkan Jepang terlibat dalam peperangan.


Untungnya, dalam setiap peperangan Jepang selalu mendapatkan kemenenangan.
Perang CinaJepang I (18941895) dimenangkan oleh Jepang dan diakhiri dengan
Perjanjian Shimonoseki (1895). Hasilnya, Jepang memperoleh Kepulauan Pescadores
dan Taiwan.

Perang RusiaJepang (19041905) dimenangkan oleh pihak Jepang dan diakhiri


dengan Perjanjian Portsmouth (1905). Hasilnya Jepang mendapatkan Shakalin Selatan
dan menggantikan posisi Rusia di Manchuria. Kemenangan Jepang ini memberikan
pengaruh yang besar bagi tumbuhnya nasionalisme di negara-negara Asia dan Afrika.

Dalam Perang Dunia I, Jepang juga ikut terlibat perang dan memihak kepada Sekutu.
Jepang berhasil menyapu pasukan-pasukan Jerman di Cina ataupun di Pasifik. Itulah
sebabnya setelah perang berakhir dengan kekalahan di pihak Jerman, Jepang
memperoleh daerah bekas jajahan Jerman, seperti Shantung (di Cina), Kepulauan
Marshal, Mariana, dan Caroline (di Pasifik). Dengan demikian, sampai dengan
berakhirnya Perang Dunia I, Jepang telah berhasil menguasai banyak daerah. Jepang
telah muncul menjadi negara besar (the great powers).
Demikianlah Materi Perkembangan Nasionalisme Jepang, semoga bermanfaat.

Untuk Melihat Materi Lain, Silahkan Kunjungi Menu Diatas Atau Lihat Daftar Isi Selamat
Belajar.
Hafni R
1/29/2014
Sejarah Kelas 11
10
Suka

Next

Peristiwa Menjelang Proklamasi 17 Agustus 1945

Previous

Masuknya Paham Baru dari Eropa dan Amerika serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Nasionalisme
Asia dan Afrika

Related Posts

Perbandingan Konsep Kekuasaan di Kerajaan Hindu Buddha dan Islam

Perbandingan Konsep Kekuasaan di Kerajaan Hindu Buddha dan Islam - Pada zaman
Purba sistem kepercaya[...]

Perpaduan Tradisi Lokal, Hindu Buddha dan Islam di Berbagai Daerah

Perpaduan Tradisi Lokal, Hindu Buddha dan Islam di Berbagai Daerah - Sebelum
datangnya pengaruh Hind[...]
Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Islam (Seni Bangunan, Sistem
Kalender, dan Pemerintahan)

Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Islam (Seni Bangunan, Sistem Kalender, dan
Pemerintahan) - Agama[...]

Sejarah Kerajaan Singasari (kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan


Kebudayaan)

Sejarah Kerajaan Singasari (kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Kebudayaan)a.


Kehidupan Politik K[...]

Sejarah Kerajaan Kediri (Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan


Sastra)

Sejarah Kerajaan Kediri (Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Sastra)a. Kehidupan
Politik Kerajaan[...]

Entri Populer
Visitor
Arsip

Entri Populer

Sejarah Perlawanan Rakyat Kalimantan Selatan Terhadap Belanda (18591905)

Sejarah Perlawanan Pangeran Diponegoro Terhadap Belanda (18251830)


Sejarah Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Belanda (18731904)

Sejarah Perlawanan Rakyat Bali Terhadap Belanda (18461905)

Sejarah Perlawanan Kaum Paderi Terhadap Belanda (18211838)

Materi Lain
Bentuk Seni Rupa Yang Berkembang di Indonesia
o Pokok Kebijakan Fiskal dan Anggaran
o Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi (Aliran Merkantilisme, Klasik, Neo
Klasik dan Historis)
o Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional
o Pengaruh APBN dan APBD Terhadap Perekonomian
o Bentuk Seni Pertunjukan Yang Berkembang di Indonesia
o Penjelasan Seni Pertunjukan dan Seni Musik
o Pengertian APBN dan APBD
o Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Negara
o Bentuk Seni Sastra Yang Berkembang di Indonesia
Materi Lain

o
o

Materi Unggulan
Sejarah Kerajaan Malaka
o Penjelasan Teori (Pendapat) Masuknya Islam di Indonesia
o Penjelasan Pemanfaatan Lingkungan bagi Pembangunan Berkelanjutan
o Tokoh Penyebar Islam di Indonesia
o Penjelasan Dampak Negatif Pembangunan
o Penjelasan Dampak Positif Pembangunan
o Penjelasan Macam-Macam Kebutuhan Manusia
o Penjelasan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
o Penjelasan Bukti Awal Penyebaran Islam di Indonesia
o Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak
Silat

Menarik Lain

Sejarah Penemuan Sel

27Feb20170

Mengelola Sumber Daya Lahan dengan Prinsip Ekoefisiensi

03May20160

Mengelola Sumber Daya Pertambangan dengan Prinsip Ekoefisiensi

03May20160

Penjelasan Paradigma Geografi Tradisional dan Kontemporer


24Jan20170

Teori-Teori tentang Religi Menurut Para Ahli

05Dec20161

Copyright 2014 - 2017 Materi SMA Online - All Rights Reserved


Supported by : hypersmash | ASR SE Powered By : Blogger | Google

Vous aimerez peut-être aussi