Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
About Us
twitter
facebook
google
Home
Materi SMA
Materi SMP
Daftar Isi
DISKUSI
Quran dan Terjemahan
Fiqih
Text to sea
Latest News
a. Masa Keshogunan
Sejak pemerintahan Shogun Tokugawa (pada abad ke-17), Jepang melakukan politik
isolasi (artinya menarik diri dari pengaruh asingBarat). Politik isolasi ini mulai
dijalankan oleh Iyeyashu Tokugawa (1639) dan diteruskan oleh para penggantinya.
Tujuan politik isolasi untuk menjamin tetap tegaknya pemerintahan Shogun dan
mencegah masuknya pengaruh asing (Barat).
Selama Jepang menutup diri, dunia Barat terus melaju pesat dengan industri dan
teknologinya. Untuk itu bangsa-bangsa Barat membutuhkan daerah pasaran hasil
industri. Amerika Serikat, merupakan salah satu bangsa Barat yang ingin masuk ke
Jepang untuk membuka hubungan dagang.
Peta Jepang
Pada tahun 1846, Amerika Serikat mengirimkan utusannya ke Jepang di bawah
pimpinan Laksamana Biddle, tetapi ditolak oleh Shogun. Pada tahun 1853,
mengirimkan lagi utusannya lengkap dengan kapal perangnya di bawah pimpinan
Matthew Commodore Perry.
Perry menghadap Shogun dan meminta agar Jepang mau membuka kota-kota
pelabuhannya untuk perdagangan internasional. Pemerintah Jepang minta waktu untuk
memikirkan permintaan Amerika Serikat. Perry beserta rombongan kembali ke
Amerika.
Pada tahun 1854, rombongan Perry lengkap dengan tujuh kapal perangnya mendarat
lagi di Yedo, dan berhasil memaksa Shogun Iyesada (18531858) untuk
menandatangani Perjanjian Kanagawa (31 Maret 1854) yang isinya kota pelabuhan
Shimoda dan Hokodate dibuka untuk perdagangan asing. Dengan demikian, runtuhlah
politik isolasi Jepang sehingga negara tersebut terbuka untuk bangsa asing.
Sejak saat itu, Jepang menyadari akan ketinggalannya dengan bangsa-bangsa Barat.
Yang menjadi sasaran kemarahan rakyat Jepang ialah pemerintahan Shogun.
Yoshinobu dipaksa turun takhta dan menyerahkan kekuasaannya kepada Kaisar
Mutsuhito (Kaisar Meiji) pada tanggal 8 September 1867. Secara resmi Kaisar Meiji
memerintah Jepang dari tanggal 25 Januari 1868 sampai dengan 30 Juli 1912.
b. Nasionalisme Jepang
Terbukanya Jepang bagi bangsa asing yang disusul dengan runtuhnya kekuasan Shogun
dan tampilnya Kaisar Meiji (Meiji Tenno), menandai bangkitnya nasionalisme Jepang.
Pada tanggal 6 April 1868, Meiji Tenno memproklamasikan Charter Outh (Sumpah
Setia) menuju Jepang baru yang terdiri atas lima pasal, seperti berikut.
1) Bidang Politik
Langkah pertama yang diambil oleh Meiji Tenno ialah memindahkan ibu kota dari
Kyoto ke Yedo yang kemudian diganti menjadi Tokyo (yang berarti ibu kota timur).
Selanjutnya, diciptakan bendera kebangsaan Jepang Hinomoru dan dan lagu
kebangsaan Jepang, Kimigayo. Shintoisme dikukuhkan sebagai agama nasional.
Jabatan shogun dan daimyo dihapuskan (1868) dan samurai dibubarkan. Para daimyo
kemudian diangkat menjadi pegawai negeri, sedangkan para samurai dijadikan tentara
nasional. Di bawah pimpinan Ito Hirobumi (kemudian dikenal Bapak Konstitusi
Jepang) pada tahun 1889 berhasil disusun konstitusi Jepang.
2) Bidang Ekonomi
Pembangunan di bidang ekonomi, meliputi bidang pertanian, perindustrian, dan
perdagangan, namun yang paling berhasil di bidang perindustrian dan perdagangan.
Perdagangan Jepang maju pesat berkat dumping policy. Di bidang industri muncul
golongan baru yang disebut Zaibatsu yang terdiri atas keluarga Mitsui, Mitsubishi,
Sumitomo, dan Jassuda.
3) Bidang pendidikan
Sistem pendidikan di Jepang meniru sistem pendidikan Barat. Dasar moral yang
diajarkan di semua sekolah ialah Shintoisme dan Budhisme. Pada tahun 1871,
dibentuklah Departemen Pendidikan. Selanjutnya pada tahun 1872 dikeluarkan
Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan belajar untuk anak-anak umur 614 dan
bebas uang sekolah. Sistem pendidikannya semimiliter.
4) Bidang Militer
Dalam pembaharuan angkatan perang yang mempunyai peranan besar ialah keluarga
Choshu dan Satsuma. Keluarga Choshu menangani pembaharuan Angkatan Darat
dengan mencontoh Prusia (Jerman), sedangan keluarga Satsuma menangani
pembaharaun Angkatan Laut dengan mencontoh Inggris. Bersamaan dengan
modernisasi angkatan perang ini dihidupkan kembali ajaran bushido sebagai jiwa
kemiliteran.
Restorasi telah berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara Jepang.
Jepang menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara Barat. Hal ini
kemudian menimbulkan ambisi untuk melakukan imperialisme seperi negara-negara
Barat. Adapun faktor pendorong nya sebagai berikut :
Dalam Perang Dunia I, Jepang juga ikut terlibat perang dan memihak kepada Sekutu.
Jepang berhasil menyapu pasukan-pasukan Jerman di Cina ataupun di Pasifik. Itulah
sebabnya setelah perang berakhir dengan kekalahan di pihak Jerman, Jepang
memperoleh daerah bekas jajahan Jerman, seperti Shantung (di Cina), Kepulauan
Marshal, Mariana, dan Caroline (di Pasifik). Dengan demikian, sampai dengan
berakhirnya Perang Dunia I, Jepang telah berhasil menguasai banyak daerah. Jepang
telah muncul menjadi negara besar (the great powers).
Demikianlah Materi Perkembangan Nasionalisme Jepang, semoga bermanfaat.
Untuk Melihat Materi Lain, Silahkan Kunjungi Menu Diatas Atau Lihat Daftar Isi Selamat
Belajar.
Hafni R
1/29/2014
Sejarah Kelas 11
10
Suka
Next
Previous
Masuknya Paham Baru dari Eropa dan Amerika serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Nasionalisme
Asia dan Afrika
Related Posts
Perbandingan Konsep Kekuasaan di Kerajaan Hindu Buddha dan Islam - Pada zaman
Purba sistem kepercaya[...]
Perpaduan Tradisi Lokal, Hindu Buddha dan Islam di Berbagai Daerah - Sebelum
datangnya pengaruh Hind[...]
Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Islam (Seni Bangunan, Sistem
Kalender, dan Pemerintahan)
Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Islam (Seni Bangunan, Sistem Kalender, dan
Pemerintahan) - Agama[...]
Sejarah Kerajaan Kediri (Kehidupan Politik, Sosial, Ekonomi dan Sastra)a. Kehidupan
Politik Kerajaan[...]
Entri Populer
Visitor
Arsip
Entri Populer
Materi Lain
Bentuk Seni Rupa Yang Berkembang di Indonesia
o Pokok Kebijakan Fiskal dan Anggaran
o Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi (Aliran Merkantilisme, Klasik, Neo
Klasik dan Historis)
o Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional
o Pengaruh APBN dan APBD Terhadap Perekonomian
o Bentuk Seni Pertunjukan Yang Berkembang di Indonesia
o Penjelasan Seni Pertunjukan dan Seni Musik
o Pengertian APBN dan APBD
o Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Negara
o Bentuk Seni Sastra Yang Berkembang di Indonesia
Materi Lain
o
o
Materi Unggulan
Sejarah Kerajaan Malaka
o Penjelasan Teori (Pendapat) Masuknya Islam di Indonesia
o Penjelasan Pemanfaatan Lingkungan bagi Pembangunan Berkelanjutan
o Tokoh Penyebar Islam di Indonesia
o Penjelasan Dampak Negatif Pembangunan
o Penjelasan Dampak Positif Pembangunan
o Penjelasan Macam-Macam Kebutuhan Manusia
o Penjelasan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
o Penjelasan Bukti Awal Penyebaran Islam di Indonesia
o Penjelasan Prinsip, Strategi, Taktik dan Organisasi Pertandingan Pencak
Silat
Menarik Lain
27Feb20170
03May20160
03May20160
05Dec20161