Vous êtes sur la page 1sur 1

Analisis oleh Muhammad Rizky Arifianto / 15115084

Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal dilakukan dengan target area 2 kring, yaitu berada di
area 20 dan area 21. Area 20 berada di Kompleks Labtek 6 ITB Ganeha dan area 21 berada di
kompleks GKU Barat ITB Ganesha. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dilihat bahwa untuk
kring 1 tidak terdapat perbedaan jarak antara pengukuran pergi-pulang tetapi terdapat perbedaan
pada nilai beda tinggi. Sedangkan untuk daerah kring 2, diperolah perbedaan baik antara jarak dan
beda tingginya antara pengukuran pergi dan pulang.

Berdasarkan hasil tersebut, analisis yang saya berikan adalah sebagai berikut :
Masih terdapat kesalahan berdasarkan hasil perhitungan data memperlihatkan bahwa hasil
pengukuran belum mencapai kondisi ideal. Hal tersebut menurut saya masih wajar asalkan dalam
area toleransi. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah seperti:
Perubahan cuaca dari cerah, panas, mendung, sampai hujan.
Pembacaan garis bidik yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang dalam setiap slag yang
menyebabkan perbedaan asumsi.
Pemasangan straatpot yang tidak sama perlakuannya di setiap titik, ada yang tertanam
sekali, ada yang tidak
Rambu ukur yang tidak dipegang secara stabil
Penempatan alat dan jarak yang tidak tepat berada di tengah-tengah antara 2 rambu
ukur

Selain itu, kurangnya koordinasi dengan kelompok lain ketika sudah di lapangan menyebabkan
pengukuran berlangsung tidak effisien.

Vous aimerez peut-être aussi