Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Latar belakang: Kanker Serviks merupakan kanker yang paling banyak ditemukan dari
seluruh keganasan pada wanita. Saat ini kanker serviks menduduki urutan ke dua dari penyakit
kanker yang menyerang perempuan di dunia dan urutan pertama untuk wanita di negara sedang
berkembang. Cara terbaik untuk mencegah kanker serviks adalah bentuk skrining yang
dinamakan Pap Smear, dan skrining ini sangat efektif . Pap smear merupakan salah satu jenis
pemeriksaan skrining dalam mendeteksi dini kanker serviks yang efektif, sederhana dan murah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dari data rekam medis laboratorium
Patologi Anatomi RSUD Jayapura.
Hasil: Karakteristik ibu berdasarkan usia, sebanyak 12 orang berusia antara 30-34 tahun
memiiki persentase paling tinggi yaitu 24 % dan usia 50-54 tahun yang paling sedikit yaitu 1
(2%). Berdasarkan tingkat pendidikan dari 50 ibu yang melakukan pemeriksaan , 35 orang orang
berpendidikan menengah dengan persentase 70% dan 15 orang berpendidikan tinggi (30%).
berdasarkan tingkat pekerjaan 30 orang sebagai IRT memiliki persentase yang paling tinggi
yaitu 60%, 13 orang sebagai PNS memiliki persentase 26%, 5 orang sebagai pedangang
memiliki persentase 4% dan 2 orang sebagai swasta memiliki persentase 2%. Berdasarkan
keluhan, 16 orang datang dengan keluhan keputihan memiliki persentase tinggi yaitu 32%. Dan 1
orang datang dengan keluhan Sakit bila campur suami, Pendarahan diluar menstruasi, dan
Pendarahan sessudah campur suami dengan persentase 2%. Berdasarkan diagnosa sitologi
sebanyak 20 orang dengan diagnosa Peradangan kronik tidak spesifik (40%), sebanyak 14 orang
dengan diagnosa normal smear (24%), sebanyak 9 orang dengan diagnose inconclusive (18 %),
2 orang dengan Peradangan kronik tidak spesifik dengan sel metaplasia skuamous (4% ) dan 5
orang dengan dengan diangnosa lain ( 2%)
Kesimpulan: Dari beberapa karakteristik yang di teliti, menurut usia, sebanyak 12 orang
berusia antara 30 34 tahun (24 %), kemudian berdasarkan tingkat pendidikan sebanyak 38
orang (76%), berdasarkan tingkat pekerjaan sebanyak 30 orang sebagai IRT (60%),
berdasarkan keluhan sebanyak 16 orang datang dengan keluhan keputihan (32 %). Dan
berdasarkan diagnosa sitologi sebanyak 20 orang didiagnosa dengan peradangan kronik tidak
spesifik (40%)

Kata kunci: pap smear, kanker serviks, karakteristik ibu


ABSTRAC
Background: Cervical cancer is the cancer most common of all malignancies in
women. Currently cervical cancer ranks second of cancer that affects women in the world and
the first order for women in developing countries. The best way to prevent cervical cancer is a
form called Pap smear screening, and screening is very effective. Pap smear is one type of
screening in the early detection of cervical cancer is effective, simple and cheap.
Methods: This study used a descriptive method of medical record data Jayapura Hospital
Pathology Laboratory.
Results: Characteristics of maternal age, as many as 12 people aged between 30-34
years memiiki highest percentage is 24% and the age of 50-54 years are at least one (2%). Based
on the level of education of the 50 women who undergo the examination, 35 medium-educated
people with a percentage of 70% and 15 highly educated people (30%). based on job level 30 as
the IRT has the highest percentage of 60%, 13 civil servants have a percentage of 26%, 5 people
as merchants have a percentage of 4% and 2 as the private sector has a percentage of 2%. Based
on the complaint, 16 people present with vaginal discharge has a high percentage of 32%. And
one person came with complaints of pain when her husband intervened, bleeding outside of
menstruation and bleeding sessudah husband interfering with the percentage of 2%. Based on the
diagnosis cytology were 20 people diagnosed with Chronic inflammation is not specific (40%),
as many as 14 people with the diagnosis of abnormal smear (24%), as many as 9 people with the
diagnosis of inconclusive (18%), two people with Chronic inflammation are not specific to cell
metaplasia squamous (4%), and 5 with the other diangnosa (2%)
Conclusion: Of the several characteristics researched, according to age, as many as 12
people aged between 30-34 years (24%), followed by education level as many as 38 people
(76%), based on the level of employment of 30 people as IRT (60%) , based on the complaint of
16 people present with complaints of vaginal discharge (32%). And based on cytologic diagnosis
were 20 people diagnosed with chronic non-specific inflammation (40%)

Keywords: pap smear, cervical cancer, maternal characteristics

Vous aimerez peut-être aussi