Vous êtes sur la page 1sur 15

Apresiasi Karya

Seni Lukisan
Kaligrafi
Seni Budaya
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
Islam sebagai ekspresi estetis Seni
Rupa

Ayu Jeanretno Tiara Putri


XII IPA 4 - 07
3 Agustus 2013
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Seni Budaya ini.

Tugas ini disusun untuk melengkapi tugas Seni Budaya kelas


XII IPA 4 tahun pelajaran 2012-2013. Dengan Karya Tulis ini
penulis berharap agar pembaca dapat ikut berpartisipasi
membuat dan ikut serta dalam mengapresiasi Seni Lukis Kaligrafi.

Penulis menyadari bahwa pembuatan karya tugas apresiasi


Seni Budaya ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan Tugas ini.

Semoga Tugas ini dapat memenuhi salah satu persyaratan


yang telah ditentukan dan bermanfaat bagi penulis khususnya
dan para pembaca pada umumnya. Amin.

Bangil, 3 Agustus 2013

Penulis
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
Kesenian Islam dibangun di atas kaidah-kaidah keindahan yang
memukau. Salah satunya, ialah seni kaligrafi. Seni ini kerap disebut
sebagai seni rupa Islam yang mengeksplorasi tulisan Arab menjadi
indah dipandang. Penulisan kaligrafi merupakan salah satu bentuk
apresiasi seniman muslim atas keindahan Al-Quran.

Kaligrafi mulai digalakan sejak awal kedatangan Islam di negeri


Arab. Dengan kedudukannya yang tinggi, kaligrafi memperlihatkan
semangat Islam (izzah al-islamiyah) yang sangat khas dan memukau.
Tak heran bila seni kaligrafi sering disebut sebagai seninya seni
Islam atau (the art of Islamic). Medianya bermacam-macam, dapat
dibuat dengan pena di atas kertas, kuas di atas kanvas, atau
ditatahkan di atas logam atau kulit.

Bentuk tulisan dalam kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca


secara cepat, walaupun ada juga yang jelas dan terang. Hal ini karena
dalam membuat kaligrafi membutuhkan konsentrasi tinggi dalam
waktu lama. Dengan gaya penulisan di luar pakem untuk masyarakat
umum, kaligrafi sering dijadikan sebagai penghias sampul-sampul
buku dan kitab.
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi

Dilaksanakan pada : 3 Agustus 2013

Tempat : White Gallery, Jl. Supriyadi No. 46 Pogar, Bangil

Pada hal tentang kehadiran kaligrafi islam sebagai ekspresi


estetis seni rupa, kritikus Suwaryono mengatakan: Kala
pencurahan perhatian kita pusatkan pada seni kaligrafi sebagai
suatu ekspresi estetis seni rupa, maka kehadirannya harus
memenuhi dua syarat elementer seni rupa, berupa unsur fisiko
plastis disatu pihak, sedangkan dipihak lain harus memenuhi
tuntutan-tuntutan yang cenderung ke arah ideo plastis sebagai
bahwa seni rupa, syarat-syarat fisiko plastis yang harus dipenuhi
adalah pengetrapan secara estetis mengenai unsur-unsur seni rupa
berupa bentuk, garis, warna, ruang, cahaya, dan volume.
Sedangkan aspek-aspek ideo plastis meliputi semua masalah yang
secara langsung ataupun tak langsung berhubungan dengan isi
atau cita perbahasaan bentuk.

Syarat elementer seni rupa :

a. Fisiko Plastis
i. Bentuk
ii. Garis
iii. Warna
iv. Ruang
v. Cahaya
vi. Volume

b. Ideo Plastis
Isi atau cita perbahasaan

Ayu Jeanretno Tiara Putri

XII IPA 4 / 07
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
#1

Lukisan ini adalah karya dari Karyono berjudul Meniti Perbedaan Garis
Kehidupan. Karyono menggunakan Mix Media (berbagai macam media) dalam

menciptakannya, dan lukisan ini memiliki ukuran 150 x 200 cm.

Unsur fisiko plastis dari lukisan, pengetrapan secara estetis mengenai

unsur-unsur seni rupa berupa bentuk, garis, warna, ruang, cahaya, dan volume.

Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, kaligrafi firman Illahi yang
terdapat pada lukisan tersebut ialah memiliki dimensi transddental (religius) yang
memberikan kepuasan rohani yang penuh, serta kaligrafi yang didalamnya
terdapat nilai-nilai syiar. Menurut saya, sebagai seseorang yang sangat awam
dalam dunia seni lukis kaligrafi, untaian garis yang digunakan pada lukisan ini
sangat kentara sehingga membuat kesan estetis dalam sekali lihat. Perhatian saya
langsung tertuju pada lukisan ini. Tidak hanya itu, penggunaan warna dalam
lukisan ini pun menurut saya sangat bervariasi dan menciptakan suatu karya
sangat menarik untuk dilihat. Berbagai gambar pun bisa ditemui dalam lukisan
ini; orang-orang, bagian-bagian kapal, tumpukan kayu, dsb. Selain membuat saya
terkagum, lukisan ini juga membuat saya memiliki berbagai spekulasi dalam arti
atau makna lukisan, dan bertanya pada diri sendiri apa maksud utama sang

pelukis. Perbedaan status sosial pun sempat terbesit dipikiran saya.

Teknik yang digunakan sang pelukis, Karyono, dalam menciptakan lukisan


ini, yakni teknik melukis menggunakan mix media (berbagai macam media) diatas
kanvas. Isi atau cita perbahasaan dari lukisan ini sudah dapat memenuhi sebagai
aspek-aspek ideo plastis, yakni meliputi semua masalah yang secara langsung

ataupun tak langsung berhubungan dengan isi atau cita perbahasaan bentuk.
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
#2
Lukisan ini
adalah karya dari
Anwar Sanusi
berjudul Usaha
dan Doa. Anwar
Sanusi
menggunakan
Akrilik Kanvas
media dalam
menciptakannya,
dan lukisan ini
memiliki ukuran

65 x 75 cm.

Unsur
fisiko plastis dari
lukisan,
pengetrapan
secara estetis
mengenai unsur-
unsur seni rupa
berupa bentuk,
garis, warna, ruang, cahaya, dan volume.

Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, kaligrafi firman Illahi yang
terdapat pada lukisan tersebut ialah memiliki dimensi transddental (religius) yang
memberikan kepuasan rohani yang penuh, serta kaligrafi yang didalamnya
terdapat nilai-nilai syiar. Teknik melukis yang digunakan pelukis dalam
menciptakan karya ini yakni teknik melukis dengan menggunakan media cat
akrilik diatas kanvas. Menurut saya, sebagai orang awam dalam dunia seni lukis
kaligrafi, sang pelukis menggunakan warna atau shade gelap pada lukisannya
membuat lukisan ini memilik nilai estetik di mata saya, karena saya pribadi
menyukai warna gelap yang dipadu dengan shade warna-warna lain. Penggunaan
warna putih pada satu titik (di kaligrafi) menciptakan kesan heavenly yang indah,
selain itu pencampuran warna gelap dan bervariasi dapat berkomplemen dengan
baik di mata saya. Kaligrafi-nya pun menurut saya sangat cantik dan simbolik.
Opini saya, walaupun tidak ada gambar pendukung (hanya kaligrafi), lukisan ini
tetap terlihat indah. Mungkin faktor terbesar saya menyukai lukisan ini adalah
kesederhanaan gambar dan warna yang menciptakan keseimbangan yang estetis.

Isi atau cita perbahasaan dari lukisan ini sudah dapat memenuhi sebagai
aspek-aspek ideo plastis, yakni meliputi semua masalah yang secara langsung

ataupun tak langsung berhubungan dengan isi atau cita perbahasaan bentuk.
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
#3
Lukisan ini
adalah karya dari
H. Anto Sukanto
berjudul Asma
Allah. H. Anto
Sukanto
menggunakan
Akrilik Kanvas
media dalam
menciptakan
lukisannya, dan
lukisan ini
memiliki ukuran

90 x 110 cm.

Unsur fisiko
plastis dari
lukisan,
pengetrapan
secara estetis
mengenai unsur-
unsur seni rupa
berupa bentuk,
garis, warna, ruang, cahaya, dan volume.

Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, kaligrafi firman Illahi yang terdapat
pada lukisan tersebut ialah memiliki dimensi transddental (religius) yang
memberikan kepuasan rohani yang penuh, serta kaligrafi yang didalamnya
terdapat nilai-nilai syiar dan Asma Allah. Teknik melukis yang digunakan pelukis
dalam menciptakan karya ini yakni teknik melukis dengan menggunakan media
cat akrilik diatas kanvas. Menurut saya sebagai orang yang awam dalam dunia
seni lukis kaligrafi, penggunaan warna utama, yakni coklat, merah dan oranye,
menciptakan keseimbangan yang pas untuk menyampaikan keindahan dari
lukisan ini. Sekali lagi, faktor terbesar yang mempengaruhi saya adalah
kefavoritan saya terhadap hal yang sederhana dan berwarna indah. Terlebih,
selain pencampuran dan keseimbangan warna, pemberian cahaya terhadap
lukisan ini menimbulkan efek sinergi yang menciptakan estetika. Asma Allah yang
dilukiskan di lukisan membuat saya melihat lukisan ini dengan penuh perhatian,
mencari makna dan arti dibaliknya. Gambar pendukung selain kaligrafi (tebing,

danau, pepohonan) pun memberikan nilai tambahan pada lukisannya.

Isi atau cita perbahasaan dari lukisan ini sudah dapat memenuhi sebagai
aspek-aspek ideo plastis, yakni meliputi semua masalah yang secara langsung

ataupun tak langsung berhubungan dengan isi atau cita perbahasaan bentuk.
Apresiasi Karya Seni Lukisan Kaligrafi
#4
Lukisan
ini adalah karya
dari Kharisma
Adi berjudul
Sang Khalid.
Kharisma Adi
menggunakan
Mix Media
(berbagai
macam media)
dalam
menciptakan
lukisannya, dan
lukisan ini
memiliki ukuran

40 x 50 cm.

Unsur
fisiko plastis dari
lukisan,
pengetrapan
secara estetis mengenai unsur-unsur seni rupa berupa bentuk, garis, warna,

ruang, cahaya, dan volume.

Seperti yang bisa dilihat dari gambar di atas, kaligrafi firman Illahi yang terdapat
pada lukisan tersebut ialah memiliki dimensi transddental (religius) yang
memberikan kepuasan rohani yang penuh, serta kaligrafi yang didalamnya
terdapat Asma Allah. Teknik melukis yang digunakan pelukis dalam menciptakan
karya ini yakni berbagai macam teknik dengan menggunakan mix media atau
berbagai macam media menjadi satu. Lukisan ini adalah beberapa dari lukisan
yang timbul, yang diciptakan oleh pelukis yang sama yakni Kharisma Adi.
Menurut saya sebagai orang awam dalam dunia seni lukis kaligrafi, menciptakan
karya yang timbul untuk seni lukis kaligrafi adalah suatu ide kreatif yang menarik
dan unik. Saya sangat senang melihatnya, karena lukisan ini menurut saya sangat
future-ish, serta memberikan kesan kebesaran Allah SWT. Penggabungan warna
dan cahaya yang ada di lukisan ini pun menciptakan suatu karya yang indah
dengan estetis dan memiliki makna, terlebih dengan adanya kaligrafi Asma Allah
di tengah membuat kesan yang artistik. Lagi, kesederhanaan dan keunikan lukisan
ini adalah faktor terbesar saya menyukai lukisan ini.

Isi atau cita perbahasaan dari lukisan ini sudah dapat memenuhi sebagai
aspek-aspek ideo plastis, yakni meliputi semua masalah yang secara langsung

ataupun tak langsung berhubungan dengan isi atau cita perbahasaan bentuk.
LAMPIRAN
Judul Karya:

Al-Wali

Pelukis:

Agung Prabowo

Media:

Cat Akrilik diatas Kanvas

Ukuran:

130 x 110 cm

Judul Karya:

Nuzulul Quran

Pelukis:

M. Mischat

Media:

Cat Minyak diatas


Alumunium

Ukuran:

125 x 125 cm
Judul Karya : Sapu Jagad

Pelukis : Anto Sukanto

Media : Mix Media diatas Kanvas

Ukuran : 90 x 110 cm

Judul Karya : Pantun

Pelukis : Anwar Sanusi

Media : Cat Akrilik diatas Kanvas

Ukuran : 90 x 130 cm

Judul Karya : Semua KepadaMu

Pelukis : Triano Nanda S.

Media : Mix Media diatas Kanvas

Ukuran : 90 x 70 cm

Vous aimerez peut-être aussi