Vous êtes sur la page 1sur 21

PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI PABRIK AKROLEIN DENGAN

OKSIDASI PROPILEN

Dalam rencana pra rancangan pabrik pembuatan ini digunakan asumsi sebagai
berikut:
1. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
2. Kapasitas produksi 60.000 ton/tahun.
3. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan terpasang (HPT).
4. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah
1 U$ = 9.159(kompas, 11 juli 2008).

1. Harga Peralatan
Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan ekonomi.
Apabila harga perlatan pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka harga alat pada
masa sekarang dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift Equipment
Cost Index. Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut:
Index harga tahun sekarang
Harga alat sekarang = x harga tahun X
Index harga tahun X

Penentuan Index Harga


Penentuan index harga pada tahun 2010 dihitung berdasarkan index Swift and
Marshall untuk proses industri. Penentuan harga peralatan untuk tahun 2010 dihitung
berdasarkan Marshall and swift Equipment Cost Index.

Tabel 1. Marshall and swift Equipment Cost Index


Tahun Annual Index
1997 1056,8
1998 1061,9
1999 1068,3
2000 1089,9
2001 1097,1
2002 1108,6
2003 1117
Sumber : Chemical Engineering 408, Marshall and Swift Equipment Cost Index,
tahun 2003

Dengan metode Least Square (Peter & Timmerhause Ed. Hal 760-761) dapat
dilakukan penaksiran index harga rata-rata pada akhir tahun 2010. Penyelesaian
dengan Least Square menghasilkan persamaan :
Y = a + b (x x)

Keterangan :

a = y, harga rata-rata y
(x x)(y y
)
b= Slop garis least square
(x x)2

Tabel 2. Penaksiran Index Harga dengan Least Square

Data X Y X2 Y2 XY
1 1997 1056,8 3988009 1116826,24 2110429,6
2 1998 1061,9 3992004 1127531,61 2121676,2
3 1999 1068,3 3996001 1141264,89 2135531,7
4 2000 1089,9 4000000 1187882,01 2179800
5 2001 1097,1 4004001 1203628,41 2195297,1
6 2002 1108,6 4008004 1228993,96 2219417,2
7 2003 1117 4012009 1247689 2237351
Total 14000 7599,6 28000028 8253916,12 15199502,8
x = 14000

n =7

x = x/n = 2000

x2 = 28000028

Persamaan 17.21 Peters & Timmerhaus Ed. 4 :

(x x)2 = x 2 - ( x)2 / n

= 28000028 (14000)2/7

= 28

y = 7599,6

y = y/n

= 1085,66

y2 = 8253916,12

(y y)2 = y 2 - ( y)2 / n

= 8253916,12 (7599,6)2/ 7

= 3356,10

xy = 15199502,8

Persamaan 17.20, Peter and Timmerhaus Ed. 4 :

(x x)(y y) = xy ( y)( x/n)

= 15199502,8 (7599,6)( 14000/7)

= 302,8

Nilai a = = 1085,66
(x x)(y y)
b= (xx)2
302,8
= 28

= 10,81

Jadi, persamaannya : y = 1085,66 + 10,81(x x)

y = 1085,66 + 10,81 (x 2000)

Untuk x = 2017, maka y = 3072,2137

Jadi cost index pada tahun 2017 = 3072,2137

Data harga peralatan yang digunakan diambil dari peter & Timmerhaus pada
basis 2003 dengan cost index sebesar 1117 serta sumber lainnya dengan index yang
telah ditentukan.

Jadi kurs dollar (2008) : US$ 1 = 9.159 (kompas, 11 juli 2008).

2. Contoh Perhitungan Harga Peralatan Proses


Tabel 3. Data Harga Peralatan Proses
No Nama peralatan (kode) Unit Harga (Rupiah) Harga (US$)
1 Tangki Penampung CPO (T1-01) 1 Rp 1.053.750.833 $ 10.2100

2 T. Penampung H3PO4 (TP-101) 1 Rp 67.085.019 $ 6.500


3 Pompa tangki degumming P-101) 8 Rp 297.238.237 $ 3.600
4 HE Tangki degumming (HE-102) 1 Rp 920.612.873 $ 89.200

5 Tangki degummingT-102) 1 Rp 91.854.872 $ 8.900

6 Pompa Centrifuge I (P-102) 2 Rp 109.400.184 $ 5.300


7 Centrifuge I (CS-101) 1 Rp 394.253.495 $ 38.200
8 Pompa tangki netralisasi (P-103) 2 Rp 76.373.714 $ 3.700
9 HE Hopper NaOH (HE-103) 1 Rp 413.862.962 $ 40.100
10 T. Penampung NaOH (TP-103) 1 Rp 68.117.096 $ 6.600
11 HE. T netralisasi (T-103) 0 Rp - $ 89.400
12 Netralisasi (T-103) 0 Rp - $ 9.700
13 Pompa Centrifuge II (P-104) 0 Rp - $ 5.400
14 Centrifuge II (CS-102) 0 Rp - $ 38.100
15 Pompa T. Pencuci (P-105) 0 Rp - $ 3.550
16 T. Air Panas (T-01) 0 Rp - $ 6.400
17 T. Pencuci (D-01) 0 Rp - $ 11.200
18 Pompa Centrifuge III (Cd-01) 0 Rp - $ 5.400
19 Centrifuge III (Acc-01) 0 Rp - $ 38.100
20 Pompa Vakum Drier (P-05) 0 Rp - $ 5.100
21 Pompa Vakum (P-05) 0 Rp - $ 5.100
22 Vakum Drier (PD-01) 0 Rp - $ 84.300
23 Pompa T. Penampung (P-05) 0 Rp - $ 3.500
24 T. Penampung (T-01) 0 Rp - $ 7.300
25 Hopper BE (T-01) 0 Rp - $ 6.800
26 Pompa T. Pemucat (P-06) 0 Rp - $ 3.600
27 HE T. Pemucat (P-06) 0 Rp - $ 99.600
28 Pompa Tangki Pemucat 0 Rp - $ 3.490
29 T. Pemucat (D-02) 0 Rp - $ 7.600
30 Pompa FP (Acc-02) 0 Rp - $ 4.900
31 FP I (P-08) 0 Rp - $ 88.500
32 Pompa T.P. Bleached Oil (P-02) 0 Rp - $ 3.700
33 T. Bleached Oil (P-09) 0 Rp - $ 7.500
34 Pompa HE Deodo (RB-02) 0 Rp - $ 20.300
35 HE T. Deodoriasi (P-09) 0 Rp - $ 88.500
36 Pompa T. Deodoriasi 0 Rp - $ 3.800
37 T. Deodoriasi (P-09) 0 Rp - $ 9.200
38 Cooler I (Cd-03) 0 Rp - $ 53.000
39 Pompa T. Kristalisasi (Acc-03) 0 Rp - $ 3.900
40 T. Kristalisasi (P-10) 0 Rp - $ 8.600
41 Cooler II (Cd-03) 0 Rp - $ 53.600
42 Pompa FP II (RB-03) 0 Rp - $ 29.700
43 FP II (FP-11) 0 Rp - $ 99.100
44 Pompa T. Stearin (C-03) 0 Rp - $ 3.900
45 T. Stearin (P-12) 0 Rp - $ 6.600
46 Pompa T. Olein (C-04) 0 Rp - $ 3.600
47 T. Olein (P-13) 0 Rp - $ 8.600
Total 19 Rp 3.492.549.285 $ 1.234.840

Tabel 4. Data Harga Peralatan Utilitas

No Nama Peralatan (kode) Unit Harga (Rupiah) Harga (US$)


1 Screening (SC-201) 1 Rp 10.046.828 $ 973
2 Pompa Screening (P-201) 2 Rp 76.373.714 $ 3.700
3 Bak Pengendapan (BP-201) 2 Rp 112.684.485 $ 5.459
4 Pompa Bak Pengendapan(P-202) 2 Rp 76.167.298 $ 3.690
5 Tangki Pelarutan Alum (T-201) 1 Rp 40.251.011 $ 3.900
6 Pompa Tangki Pelarutan Alum (P- 2 Rp 76.373.714 $ 3.700
203)
7 Tangki Pelarutan Soda Abu (T-202) 1 Rp 39.218.934 $ 3.800
8 Pompa Tangki Pelarutan Soda Abu 2 Rp 79.263.530 $ 3.840
(T-204)
9 Clarifier (Cl-201) 1 Rp 28.198.162 $ 2.800
10 Pompa Clarifier (P-205) 2 Rp 76.197.298 $ 3.690
11 Sand Filter (SF-201) 1 Rp 49.539.706 $ 4.800
12 Pompa Sand Filter (P-206) 2 Rp 80.502.023 $ 3.900
13 Activated Carbon Filter (CF-201) 1 Rp 83.113.178 $ 8.053
14 Pompa Activated Carbon Filter (P- 2 Rp 119.720.957 $ 5.800
207)
15 Tangki Utilitas I (T-203) 1 Rp 1.017.628.131 $ 98.600
16 Pompa T. Utilitas I (P-208) 2 Rp 80.502.023 $ 3.900
17 Menara Pendingin Air (CT-201) 1 Rp 443.793.201 $ 43.000
18 Pompa Menara Pendingin (P-209) 2 Rp 94.951.103 $ 4.600
19 Tangki Pelarutan NaCl (T-203) 1 Rp 47.475.552 $ 4.600
20 Pompa Tangki Pelarutan NaCl (P- 2 Rp 8.256.618 $ 400
210)
21 Pompa Kation Excanger (P-211) 2 Rp 70.181.250 $ 3.400
22 Kation Excanger (CE-201) 1 Rp 300.974.357 $ 29.162
23 Tangki Pelarutan NaOH (T-204) 1 Rp 50.571.783 $ 49.00
24 Pompa Tangki Pelarutan NaOH (P- 2 Rp 8.256.618 $ 400
212)
25 Anion Excanger (AE-201) 1 Rp 300.974.357 $ 29.162
26 Pompa Dearator (P-213) 2 Rp 70.181.250 $ 3.400
27 Dearator (DE-201) 1 Rp 776.122063 $ 75.200
28 Pompa T Utilitas III (P-214) 2 Rp 59.860.478 $ 2.900
29 Tangki Utilitas III (TU-205) 1 Rp 990.897.331 $ 96.010
30 Pompa Boiler (P-215) 2 Rp 41.283.088 $ 2.000
31 Boiler (BO-201) 1 Rp 1.052.718.756 $ 102.000
32 Pompa Tangki Utilitas II (P-216) 2 Rp 72.451.820 $ 3.510
33 Tangki Utilitas II (TU-206) 1 Rp 1.023.820.594 $ 99.200
34 Tangki Pelarutan Kaporit (T-207) 1 Rp 38.186.857 $ 3.700
35 Pompa Tangki Pelarutan Kaporit (P- 2 Rp 2.064.154 $ 100
217)
36 Tangki Penampung BB Solar (T-208) 1 Rp 924.741.182 $ 89.600
37 Pompa Tangki Penampung BB Solar 2 Rp 24.769.853 $ 1.200
38 Bak penampung Limbah (BP-301) 1 Rp 8.808.343 $ 853
39 Bak Pengendapan (BG-301) 1 Rp 8.808.343 $ 853
40 Equalization Basin (AB-301) 1 Rp 13.522.128 $ 1.310
41 Alkalization Basin (AB-301) 1 Rp 14.085.561 $ 1.365
42 Sedimentasi Basin (SB-301) 1 Rp 18.029.518 $ 1.747
43 Liquid phase Station (LS-301) 1 Rp 18.029.518 $ 1.747
44 Thickening Basin (TB-301) 1 Rp 22.536.897 $ 2.184
45 Pompa Lumpur (P-301) 2 Rp 12.384.927 $ 600
46 Filter Station (FS-301) 1 Rp 9.010.034 $ 873
47 Neutralization Basin (NB-301) 1 Rp 13.522.138 $ 1.310
48 Sistem Pond 1 Rp 20.283.208 $ 1.965
49 Pond An Aerobik (PA-301) 1 Rp 20.283.208 $ 1.965
50 Pond Fakultatif (PF-301) 1 Rp 22.536.897 $ 2.184
51 Pond Maturasi (PM-301) 1 Rp 22.536.897 $ 2.184
Total 45 Rp 8.673.360.876 $ 780.190

Total biaya peralatan = Rp 3.492.549.285 + Rp 8.673.360.876


= Rp 12.165.910.161

1. Harga Bahan Baku Proses


1. Ampas Tebu
Kebutuhan = 25.253
= 606.061
= 199.999.999
Harga/Kg =$ 0,2402
Harga/Kg = Rp 2.200
Harga kg/tahun = Rp 439.999.995.600

2. H3PO4
Kebutuhan = 20
= 485
= 160.000
Harga/Kg =$ 0,384
= Rp 3.517
Harga kg/tahun = Rp 562.728.397

3. NaOH
Kebutuhan = 240,519
= 5772,456
= 1904910,48
Harga/Kg =$ 0,32000
= Rp 2.931
Harga Kg/tahun` = Rp 5.583.064.028

4. BE
Kebutuhan = 443,049
= 10633,176
= 3508948,08
Harga/Kg =$ 0,221
= Rp 2.024
Harga Kg/tahun = Rp 7.012.598.658

2. Harga Bahan Baku Utilitas


1. Alum (Al2(SO4)3)
Kebutuhan = 1,775
= 42,6072
= 14060,376
Harga/Kg =$ 0,346
= Rp 3.169
Harga kg/tahun = Rp 44.557.528

2. Soda Abu (Na2CO3)


Kebutuhan = 0,959
= 23,016
= 7595,28
Harga/Kg =$ 0,873
= Rp 2.500
Harga Kg/tahun = Rp 18.988.200

3. NaOH
Kebutuhan = 33,319
= 79,656
= 263886,48
Harga/Kg =$ 0,330
= Rp 3.022
Harga Kg/tahun = Rp 797.588.969

4. NaCl
Kebutuhan = 24,208
= 580,992
= 191727,36
Harga/Kg =$ 0,382
= Rp 3.500
Harga Kg/tahun = Rp 671.032.084
5. Kaporit
Kebutuhan = 1,848
= 44,352
= 14636,16
Harga/Kg =$ 1,638
= Rp 2.000
Harga Kg/tahun = Rp 29.272.320

Total harga bahan baku/tahun Rp 454.809.825.784

3. Harga Produk
1. Olein
Produksi = 16414,1
= 129.999.998,8
Harga per kg (tahun 2008) = Rp 7.000
=$ 0,764
Harga penjualan per tahun =$ 99.355.816
= Rp 909.999.921.600

2. Stearin
Produksi = 5471,538
= 43334580,96
Harga per kg (tahun 2008) = Rp 6.000
=$ 0,655
Harga penjualan per tahun =$ 28.388.196
= Rp 260.007.485.760

Total penjualan produk per tahun Rp 1.170.007.407.360


3. Biaya Gaji Karyawan
Biaya untuk keperluan gaji karyawan selama satu bulan dapat direncanakan
seperti pada tabel 5 berikut :
Tabel 5. Biaya Gaji Karyawan Selama 1 bulan
No Golongan Gaji/bulan (Rupiah) Jumlah Total Gaji/bulan
(Rupiah)
1 Dewan Komisaris Rp 8.000.000 4 Rp 32.000.000
2 Direktur Utama Rp 9.000.000 1 Rp 9.000.000
3 Manager Rp 6.000.000 4 Rp 24.000.000
4 kepala Bagian Rp 5.000.000 6 Rp 30.000.000
5 Staff Ahli Rp 5.000.000 3 Rp 15.000.000
6 Kepala seksi Rp 3.500.000 6 Rp 21.000.000
7 Sekretaris Rp 2.000.000 5 Rp 10.000.000
8 Karyawan Produksi Rp 2.500.000 18 Rp 45.000.000
9 Karyawan Teknik Rp 2.000.000 12 Rp 24.000.000
10 Karyawan Umum Rp 2.000.000 19 Rp 38.000.000
11 Karyawan Keuangan Rp 2.000.000 5 Rp 10.000.000
12 Supir Rp 1.500.000 5 Rp 7.500.000
13 Petugas Keamanan Rp 1.500.000 7 Rp 10.500.000
14 Buruh Rp 1.100.000 22 Rp 24.200.000
15 Petugas Kebersihan Rp 1.000.000 4 Rp 4.000.000
Total 121 Rp 304.200.000

Biaya gaji untuk karyawan selama 1 bulan = Rp 304.200.000


Biaya gaji untuk karyawan Selama 1 tahun = Rp 304.200.000 x 12 bulan
= Rp 3.650.400.000
4. Penentuan Investasi Total (Total Capital Investment)
a. Biaya Langsung (Direct Cost)
2. Harga Peralatan (E) Rp 12.165.910.161
3. Pembelian peralatan, instalasi 41%E Rp 4.988.023.166
4. Instrumentasi dan Kontrol 30%E Rp 3.649.773.048
5. Perpipaan 80%E Rp 9.732.728.129
6. Perlistrikan 27%E Rp 3.284.795.744
7. FOB (Free On Board) Rp 33.821.230.249
8. Biaya angkutan kapal 10% FOB Rp 3.382.123.025
9. Cost and Freight (C&F) Rp 37.203.353.273
10. Biaya Asuransi 1% C&F Rp 372.033.533
11. Cost Of Insurance & freight (CIF) Rp 37.575.386.806
12. Biaya angkut kelokasi pabrik 10%CIF Rp 3.757.538.681
13. Gedung 45% E Rp 54.745.659.573
14. Yard Improvement 12% E Rp 1.459.909.219
15. Service Fasilitas 72% E Rp 8.759.455.316
16. Tanah 11% E Rp 1.338.250.118
17. Biaya langsung (Direct cost, DC) Rp 58.365.199.713

b. Biaya Tak Langsung


18. Engineering and Supervision 35% DC Rp 20.427.819.899
19. Biaya konstruksi 37% DC Rp 21.595.123.894
20. biaya Perijinan 4% DC Rp 2.334.607.989
21. Biaya Kontraktor 23% DC Rp 13.423.995.934
22. Biaya tak terduga 10% FCI Rp 0,27 FCI
23. Biaya tak langsung (IDC) Rp 57.781.547.716 + 0,27 FCI

c. modal tetap (Fixed Capital Invesment, FCI)


FCI = DC + IDC
FCI = 58.365.199.713 + 57.781.547.716 + 0,27 FCI
FCI - 0,27 FCI = 58.365.199.713 + 57.781.547.716
0,73 FCI = 116.146.746
FCI = 159.105.132

d. Inderect Cost(IC)
IC = 57.781.547.716 + 0,27 FCI
= 57.781.547.716 + 0,27 (159.105.132)
= 100.739.933.571

e. total capital investment (TCI)


FCI = 85% TCI
TCI = (100/85) x 159.105.132
TCI = 187.182.509

f. Working Capital Invesment (WCI)


WCI = TCI FCI
=187.182.509 - 159.105.132
= 28.077.376.494

Modal Investasi terbagi atas :


Modal Sendiri (equity) 40% TCI = Rp 112.309.505.974
Modal Pinjaman (loan) 60% TCI = Rp 74.873.003.983

5. Penentuan Biaya Produksi (Total Production Cost)


a. Biaya produksi langsung (DPC)
1. Bahan baku (I tahun) Rp 454.809.825.784
2. Tenaga kerja RP 3.650.400.000
3. Pengawasan langsung 10% (A-2) Rp 365.040.000
4. Utilitas Rp 18.725.283.720
5. Maintenance dan perbaikan 7 % FCI Rp 11.137.359.342
6. Supply pabrik 0,5% FCI Rp 795.525.667
7. Laboratorium 20% (A-2) Rp 730.080.000
8. Patent dan royalti 3 ^ TPC Rp 0.03 TPC
9. DPC Rp 490.213.514.514 + 0.03 TPC

b. Biaya tetap (fixed charge)


1. Depresiasi(peralatan, bangunan) 10%FCI Rp 15.910.513.346
2. Pajak 2% FCI Rp 3.182.102.669
3. Asuransi 1% FCI Rp 1.591.051.335
4. Bunga 6% FCI Rp 9.546.308.008
Total biaya tetap (FC) Rp 30.229.975.358

c. Biaya Plant Overhead (Plant Overhead Cost)


Plant Overhead (POC) = 5% TPC = 0,05 TPC
Total biaya pembuatan (Manufacturing Cost, MC)
MC = DPC + FC + POC
= Rp. 490.213.514.514 + 0.03 TPC + 30.229.975.358 + 0,05 TPC
= Rp 520.443.489.872 + 8 % TPC

d. Biaya pengeluaran umum


1. Biaya Administrasi =4%
2. Biaya distribusi dan penjualan = 10%
3. Biaya R dan D =5%
Biaya pengeluaran umum GE = 19 %
Total biaya produksi (TPC) = Manufacturing Cost + General Expanses

= (Rp. 520.443.489.872 + 8 % TPC) + 19 % TPC


73 %TPC = Rp. 520.443.489.872
TPC = Rp. 712.936.387.496

Sehingga diperoleh:
Biaya Pengeluara Umum
1. Biaya administrasi 4% TPC Rp 28.517.451.500
2. Biaya distribusi dan penjualan 10% TPC Rp 71.293.628.750
3. Biaya R dan D 5% TPC Rp 35.646.814.375
Biaya pengeluaran umum (GE) Rp 135.457.894.624
Investasi pabrik :
Investasi mula-mula (TCI) = Rp 187.182.509.957
Modal sendiri = Rp 112.309.505.974
Modal pinjaman = Rp 74,873,003,983

Perhitungan Biaya Total Produksi:


Biaya produksi = total Produktion Cost = 712.936.287

Tabel 6. Biaya Operasi Untuk Kapasitas 80 %, 90 % dan 100 % berdasarkan


disounted cash flow
No Kapasitas Biaya Operasi (Rupiah)
1 80 % Rp 570.349.029.997
2 90 % Rp 641.642.658.746
3 100 % Rp 712.936.287.496
Tabel 7. Modal pinjaman selama masa konstruksi
Masa % Modal pinjaman Bunga 13 % Jumlah (Rp)
konstruksi biaya (Rp)
-2 50 % 37.436.501.991 0
Rp 37.436.501.991
-1 50 % 37.436.501.991 4.866.745.259
Rp 42.303.247.250
0 - 103.661.167.401 Rp 10.366.167.401

Bunga pinjaman pada akhir masa konstruksi = Rp 15.232.912.660


Modal pinjaman akhir masatri konstruksi = Rp 90.105.916.643

Tabel 8. Modal sendiri selama masa konstruksi


Massa % Modal sendiri biaya Inflasi (0) % Jumlah (Rp)
Konstruksi (Rp)
-2 50 % Rp 56.154.752.987 Rp 56.154.752.987
-1 50 % Rp 56.154.752.987 Rp - Rp 56.154.752.987
0 - Rp - Rp -
Modal sendiri pada akhir masa konstruksi RP 112.309.505.974

Total biaya pada akhir masa konstruksi = modal sendiri + Modal pinjaman
= Rp 217.648.335.278

6. Perhitungan Harga Penjualan


Dari perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, maka kapasitas 100 %
didapatkan harga penjualan:
1. Produk Olein dan Stearin Rp 1.170.007.407.360

Total harga penjualan produk Rp 1.170.007.407.360


7. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
Internal rate of return (IRR) berdasarkan discounted cash flow adalah suatu
tingkat bunga tertentu dimana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah
pengeluaran modal. Cara yang dilakukan adalah dengan trial i, yaitu laju bunga
sehingga memenuhi persamaan berikut :
CF

(1+i)n

Keterangan :
n = tahun
CF = cash flow pada tahun ke n

Tabel 9 Trial laju bunga (i)


Tahun Net cash flow (CF) Present value i
k- n 22 % 22,50 %
1 183.067.882.829 150.055.641.663 149.443.169.656
2 218.453.986.229 146.771.020.041 145.575.334.430
3 253.840.089.629 139.791.485.647 138.086.730.327
4 253.840.089.629 114.583.184.956 112.723.861.492
5 253.840.089.629 93.920.643.407 92.019.478.769
6 253.840.089.629 76.984.133.940 75.117.941.852
7 253.840.089.629 63.101.749.131
61.320.768.859
8 253.840.089.629 51.722.745.190
50.057.770.497
9 253.840.089.629 42.395.692.778
40.863.486.120
10 253.840.089.629 34.750.567.851
33.357.947.853
11 253.840.089.629 28.484.072.009
27.230.977.839
12 253.840.089.629 23.347.600.007
22.229.369.665
13 253.840.089.629 19.137.377.055
18.146.424.216
14 253.840.089.629 15.686.374.635
14.813.407.523
15 253.840.089.629 12.857.684.127
12.092.577.570
16 253.840.089.629 10.539.085.350
9.871.491.894
17 253.840.089.629 8.638.594.549
8.058.360.730
18 253.840.089.629 7.080.815.204
6.578.253.657
19 218.453.986.229 4.994.858.517
4.621.407.753
20 170.853.151.171 3.202.037.249
2.950.538.047
Total NPV 1.048.045.363.310 1.025.159.298.748
Modal awal = 1.025.166.812.284
Total present value
Ratio = modal awal
1.025.159.298.748
= 1.025.166.812.284

= 0,99
Dari perhitungan diperoleh nilai i= 47,34 % per tahun. Harga I yang diperoleh
lebih besar dari harga i untuk pinjaman modal pada bank. Hal ini menunjukkan
bahwa pabrik layak untuk didirikan. Dengan kondisi tingkat bunga bank sebesar 13
%.

8. Waktu Pengembalian Modal (Payout Time)


Untuk menghitung waktu pengembalian modal maka dihitung akumulasi
modal sebagai berikut:
Tabel 10. Commulatif Cash Flow (Rupiah)
Tahun ke-n Net Cash Flow Cummulatif Cash Flow
1 183.067.882.829
183.067.882.829
2 401.521.869.058
218.453.986.229
3 655.361.958.687
253.840.089.629
4 909.202.048.316
253.840.089.629
5 1.163.042.137.945
253.840.089.629
6 1.416.882.227,574
253.840.089.629
7 1.670.722.317.203
253.840.089.629
8 1.924.562.406.832
253.840.089.629
9 2.178.402.496.461
253.840.089.629
10 2.432.242.586.090
253.840.089.629
Dengan cara interpolasi antara tahun ke 2 dan 3 diperoleh waktu
pengembalian modal adalah 2,3 tahun.

9. Analisa Titik Impas (Break Event Point, BEP)


Analisis titik impas digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi
dimana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan.

Tabel 11. Biaya FC, SFC, VC dan S


No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Biaya Tetap ( FC ) Rp 30,229,975,358
2 Biaya Variabel ( VC )
- Bahan baku Rp 454,809,825,784
- utilitas Rp 18,725,283,720
Rp 473,535,109,504
3 Biaya semivariabel, SVC
- Gaji karyawan Rp 3,650,400,000
- Pengawasan, 3% TPC Rp 21,388,088,625
- Pemeliharaan dan perbaikan Rp 11,137,359,342
- Operating supplies Rp 795,525,667
- Laboratorium Rp 730,080,000
- Pengeluaran umum Rp 135,457,894,624
- Plant Overhead cost Rp 35,646,814,375
- Patent dan Royalti Rp 21,388,088,625
Rp 230,194,251,259
4 Total Penjualan ( S ) Rp 1,170,007,407,360
Tabel E.12 FC, VC, SVC dan S Berdasarkan Kapasitas Produksi (dalam 106)

No Kapasitas FC VC SVC TC S

Produksi

1 0% Rp 30,229,975,358 Rp - Rp 230,194,251,259 Rp 260,424,226,617 Rp -


2 10% Rp 30,229,975,358 Rp 47,353,510,950 Rp 230,194,251,259 Rp 307,777,737,567 Rp 117,000,740,736
3 20% Rp 30,229,975,358 Rp 94,707,021,901 Rp 230,194,251,259 Rp 355,131,248,518 Rp 234,001,481,472
4 30% Rp 30,229,975,358 Rp 142,060,532,851 Rp 230,194,251,259 Rp 402,484,759,468 Rp 351,002,222,208
5 40% Rp 30,229,975,358 Rp 189,414,043,802 Rp 230,194,251,259 Rp 449,838,270,418 Rp 468,002,962,944
6 50% Rp 30,229,975,358 Rp 236,767,554,752 Rp 230,194,251,259 Rp 497,191,781,369 Rp 585,003,703,680
7 60% Rp 30,229,975,358 Rp 284,121,065,703 Rp 230,194,251,259 Rp 544,545,292,319 Rp 702,004,444,416
8 70% Rp 30,229,975,358 Rp 331,474,576,653 Rp 230,194,251,259 Rp 591,898,803,270 Rp 819,005,185,152
9 80% Rp 30,229,975,358 Rp 378,828,087,603 Rp 230,194,251,259 Rp 639,252,314,220 Rp 936,005,925,888
10 90% Rp 30,229,975,358 Rp 426,181,598,554 Rp 230,194,251,259 Rp 686,605,825,171 Rp 1,053,006,666,624

11 100% Rp 30,229,975,358 Rp 473,535,109,504 Rp 230,194,251,259 Rp 733,959,336,121 Rp 1,170,007,407,360

BREAK EVEN POINT (BEP)


Nilai VC, SVC, TC, dan S berdasarkan

Rp1,400,000,000,000

Rp1,200,000,000,000
kapasitas produksi

SVC
Rp1,000,000,000,000
TC
Rp800,000,000,000 BEP
S
Rp600,000,000,000 47.0 %
FC
Rp400,000,000,000

Rp200,000,000,000

Rp-
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100%

Kapasitas Produksi (%)

Vous aimerez peut-être aussi