Vous êtes sur la page 1sur 2

AWATARA

Kata awatara berarti kelahiran brahman. Dalam hal ini, brahman melahirkan dirinya sendiri
dengan wujud yang sesuai dengan kehendaknya untuk menyelamatkan umat manusia dan dunia
beserta isinya dari ancaman kejahatan yang sedah merajalela. Umat hindu percaya bahwa
kehidupan umat manusia dan bumi beserta isinya tidak kekal dan berada dalam siklus perubahan
abadi yang bisa baik dan juga bisa buruk.

Dalam perjalanan kehidupan umat manusia tidsak dapat lepas dari siklus perubahan.
Terkadang pengaruh buruk yang menguasai alam semesta dan dilain waktu pengaruh baik yang
memengaruhi. Manakala dunia beserta isinya berada dalam ancaman pengaruh buruk sifat
manusia, yang ditandai dengan kejahatan merajalela, wanita tidak lagi diberikan kemuliaan dan
penghormatan, perang terjadi dimana-mana, maka brahman atau sang hyang widhi turun kedunia
dengan mengambil wujud sesuai kehendak zaman. Tujuanya untuk menyelamatkan umat manusia,
alamsemesta beserta isinya dari kehancuran. Dengan demikian, awataramerupakan penjelmaan
brahman akan mengambil wujud tertentu dengan tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dan
dunia beserta isinya. Menurut purana (dikenal ada sepuluh awatara yang turun kedunia untuk
tujuan menyelamatkan umat manusia, alam semesta, dan segala isinya dari kehancuran. Adapun
awatar yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Matsya awatara dikisahkan bahwa alam semesta ini pernah dilanda banjue yang sangat besar
dan dasyat akibat adanya hujan selama 3 bulan terus-menerus siang dan malam sehingga
brahman menjelma menjadi seekor ikan bertanduk yang sangat besar.
2. Kurma awatara dikisahkan para dewa dan para raksasa berebut untuk mendapatkan
tirtaamerta sanjiwani yang berguna untuk menjadikan kekal abadi kalau dapat minum tirta
tersebut. Akibatnya lautan diaduk, maka terjadilah gempa bumi yang sangat dasyat yang nyaris
menghancurkan dunia beserta isinya sehingga brahman menjelma kebumi sebagai seekor kura-
kura raksasa dengan kekuatan penuh memikul bumi.
3. Waraha awatara pada masa ini berkuasalah raksasa yang sangat sakti bernama hiraniaksa, ia
tidak bisa mati oleh segala macam senjata dan juga sangat kejam terhadap umat manusia. Lalu
brahman menjelma menjadi babi hutan yang sangat besar agar alam semesta besarta isinya
terhindar dari kehancuran.
4. Wamana awatara dikisahkan raksasa yang berkuasa pada saat itu sangat kejam memperlakukan
para resi dan para petapa dihutan. Semua fasilitas persembahyangan dirusak oleh raksasa ini.
Maka datanglah orang cebol yang merupakan penjelmaan dari brahman untuk menghadapi raja
raksasa yang bernama Bali, dengan menantang untuk adu sakti. Cebol meminta sebidang tanah
dengan ukuran tigakali dan lebar tubuhnya. Raja bali menyetujui, dengan kesaktian yang luar
biasa, maka cebol dengan mudah menjatuhkan raja bali, sehingga umat manusia dan alam
semesta beserta isinya dapat diselamatkan dari kehancuran.
5. Narasima awatara adalah manusia singa, karena memiliki tubuh berbentuk manusia dan kepala
berbentuk singa yang sangat sakti. Pada masa itu ada seorang raja yang bernama Hirania Kasipu
telah selesai menjalankan tapax dengan penuh kedissiplinan dan sangat keras
6. Parasurama awatara
7. Rama awatara
8. Krisna awatara
9. Budha awatara
10. Kalki awatara
Dari sepuluh macam awatara saya akan menceritakan tentang narasima awatara.

Vous aimerez peut-être aussi