Vous êtes sur la page 1sur 3

ANEKDOT LENGKAP: Pengertian, Ciri,

Struktur, Contoh
Oleh Ahmad Manarul HakimDiposting pada 28 Juni 2016

Kelas x menjadi momen penting karena baru saja menginjak kaki di sekolah menengah atas,
awal masuk kalian akan menjumpai materi tentang teks anekdot. Dimana biasanya kalian
disuruh membuat teks ini dengan se-bagus dan se-lucu mungkin.

Untuk itu pahami terlebih dahulu ciri-ciri, struktur, pengertian, kaidah kebahasaan, tujuan,
dan contoh singkat nya agar kalian mempunyai bekal materi dan unggul dibandingkan teman
lainnya.

Contents [hide]

1 A. Pengertian Teks Anekdot


2 B. Ciri-Ciri
3 C. Struktur Teks Anekdot
4 D. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
5 E. Tujuan Teks Anekdot
6 D. Contoh

A. Pengertian Teks Anekdot

Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya mengkritik tentang
layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.

B. Ciri-Ciri

Untuk membedakan teks ini dengan teks tantangan maupun teks lain, kalian perlu
mengetahui ciri-cirinya. Ciri-ciri teks anekdot sangat khusus dan mudah dipahami, berikut
ini:

Bersifat humor atau lucu.


Bersifat menggelitik, bisa membuat pembaca merasa terhibur.
Bersifat menyindir.
Bisa jadi mengenai orang penting.
Memiliki tujuan tertentu.
Cerita yang disampaikan hampir mirip dongeng.
Cerita mengenai karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan
terlihat nyata.

C. Struktur Teks Anekdot

Sangat berbeda dengan struktur teks ulasan, anekdot mempunyai 7 struktur yang membangun
teks tersebut sehingga menjadi utuh. Berikut ini 7 struktur penyusunnya:
1. Abstraksi: terletak pada awal paragraf dan berisikan gambaran awal tentang isi teks
anekdot.
2. Orientasi: bagian isi berisi awal mula atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa.
3. Event: berisi rangkaian peristiwa yang terjadi.
4. Krisis: berisi mengenai masalah yang muncul yang terjadi dalam teks.
5. Reaksi: berisi langkah penyelesaian masalah yang muncul dalam bagian krisis.
6. Koda: berisi perubahan yang akan terjadi pada tokoh.
7. Re-orientasi: bagian akhir teks sekaligus penutup teks.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Adapun kaidah kebahasaan yang biasa digunakan dalam pembuatan teks ini, ciri-ciri nya:

Menggunakan pertanyaan retorik.


Menggunakan kalimat perintah.
Menggunakan penghubung.
Menggunakan verba atau kata kerja.
Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
Urut berdasarkan kejadian waktu.

E. Tujuan Teks Anekdot

Seperti teks lainnya, teks ini juga mempunyai tujuan yang ditujukan kepada para pembaca
terhadap setiap cerita singkat lucu dan menyindir nya.

Tujuan yang ingin dicapai merupakan latar belakang penulis atau pengarang untuk membuat
teks anekdot yang lucu dan bisa menyindir. Berikut ini tujuannya:

Menghibur pembaca.
Membangkitkan tawa para pembaca.
Sarana untuk mengkritik dan menyindir.
Menggambarkan karakter-karakter dengan singkat dan langsung pada intinya.

D. Contoh

Berikut ini contoh teks anekdot singkat yang Yuksinau.id dapat mengenai ujian akhir
semeter.

Judul: UAS
Disaat ujian akhir semester akan dilaksanakan, paijo penasaran dengan persiapan teman-
temannya untuk mengukur seberapa jauh persiapan paijo untuk ujian akhir semester.
Akhirnya paijo pun bertanya kepada tukinem.

Paijo: Lu udah siap buat UAS besok?


Tukinem: Gue belum siap sama sekali.
Paijo: Apa lu enggak siapin diri buat ngadepin UAS?
Tukinem: Buat apa siapin diri? UAS kan Ujian Asal Silang
Paijo: Gile lu nem.
Kesimpulan yang didapat dari pembahasan diatas bahwa dalam pembuatan nya, teks anekdot
harus mempunyai 7 struktur pembangun nya dan harus mempunyai ciri-ciri seperti yang
disebutkan diatas.

Referensi:
woocara.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-kaidah-anekdot.html
materi4belajar.blogspot.co.id/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan-struktur.htm

Vous aimerez peut-être aussi