Vous êtes sur la page 1sur 24

R A B, TAHAP PEKERJAAN

PEMBUATAN BANGUNAN DAN


UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN
BAB I : R A B (Rencana Anggaran
Biaya)

BAB II : TAHAP PEKERJAAN


PEMBUATAN BANGUNAN

BAB III : UNSUR UNSUR


PEMBANGUNAN
BAB I : R A B (Rencana Anggaran
Biaya)
PENGERTIAN

RENCANA (himpunan planning) merencanakan


suatu bangunan baik dalm bentuk, fungsi, dan
pelaksanaanya.

ANGGARAN perhitungan besarnya biaya suatu


bangunan.

BIAYA besarnya pengeluaran/rupiah yang


berhubungan dengan suatu proyek bangunan.
Jadi, R A B (Rencana Anggaran Biaya)
yaitu Merencanakan suatu bangunan
sekaligus dengan perhitungan besarnya
biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan
bangunan tersebut.
Gambar Bestek adalah gabungan
beberapa gambar rencana yang terdiri dari
gambar Arsitektur, gambar Struktur dan
gambar penjelasan dari suatu bangunan
yang akan dibangun.
GAMB.
DENAH

GAMB.
GAMB. POTONGAN
ARSITEKTUR
GAMB.
TAMPAK
GAMB.
SITUASI
GAMB.
GAMB. RANGKA
STRUKTUR
BETON, KUDA-KUDA,
PONDASI, DLL

GAMB.
PENJELASAN GAMB. DETAIL BAGIAN-
BAGIAN KONST. YANG
DIANGGAP PERLU
Sebelum gambar bestek terwujud, sebaiknya
didahului oleh gambar yang merupakan pra-
gambar (sketsa dan pra-rencana). Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat skema di bawah ini :

GAMBAR
GAMBAR GAMBAR
SKETSA PRARENCAN
BESTEK REVISI
A
Merencanakan suatu bangunan adalah merencanakan aspek
aspek yang berkaitan dengan proses mewujudkan fisik
bangunan tersebut, baik berupa aturan pelaksanaan, segi
teknik konstruksi, maupun segi administrasi hasil
perencanaan ini akan meghasilkan apa yang disebut sebagai
Bestek atau Rencana Kerja dan Syarat yang terdiri dari
3 hal :
1. Syarat Umum (yang berhubungan dengan
keterangan tentang bangunan tersebut)
2. Syarat Administrasi (keterangan tentang tata
usaha)
3. Syarat Teknis (tentang pelaksanaan bangunan
tersebut)
GAMBAR RENCANA Gambar yang dibuat
menggunakan skala, menempatkan posisi gambar dan
untuk lebih baik dan sempurna agar disisipkan gambar
prespektif. Gambar Rencana terdiri dari :
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR TAMPAK
SKETSA
DENAH
GAMBAR
STRUKTUR
GAMBAR
PRARENCANA GAMBAR
POTONGAN
GAMBAR
GAMBAR PENJELAS
SITUASI (DETAIL)
GAMBAR SKETSA

Adalah gambar hasil


pemikiran pertama
berdasarkan data dan
informasi yang diterima
(dari pemilik bangunan).
GAMBAR
PRARENCANA

Gambar ini terdiri dari gambar


sketsa yang dilengkapi dengan
beberapa gambar tampak dan
potongan yang dianggap
penting. Biasanya dilengkapi
dengan anggaran biaya taksiran
yang di hitung per- m2 luas
lantai atau per- m3.
GAMBAR
SITUASI

Adalah suatu gambar teknik


yang melukiskan letak/posisi
bangunan pada daerah yang
akan dibangun. Biasanya
gambar ini dibuat dengan
skala 1:200 atau 1:500
GAMBAR
DENAH

Adalah gambar yang


melukiskan tampak atasdari
suatu bangunan setelah
dipotong setinggi 1 M dari
muka lantai
GAMBAR
POTONGAN

Adalah gambar yang


memperlihatkan keadaan serta
bentuk konstruksi dari suatu
bangunan. Secara garis besar,
terdiri dari gambar potongan
memanjang dan melintang.
Dibuat dengan skala 1:100
GAMBAR
TAMPAK

Adalah gambar yang


memperlihatkan bangunan
dari tampak depan maupun
tampak belakang dan
samping kiri maupun
samping kanan.
GAMBAR
STRUKTUR

Adalah gambar rangka suatu


konstruksi seperti rangka beton,
atap, dsb. Tujuannya adalah untuk
memperjelas bentuk, ukuran serta
letak konstruksi yang sudah
diperlihatkan pada gambar
potongan.
GAMBAR
PENJELAS
(DETAIL)

Gambar ini menjelaskan bagian


bagian (detail) yang penting dan
sulit dari konstruksi, misalnya:
kusen pintu/jendela, kuda-kuda,
dsb.
BAB II : TAHAP PEKERJAAN
PEMBUATAN BANGUNAN
TAHAP STUDI PENDAHULUAN
Yaitu suatu kegiatan peninjauan
lokasi dimana bangunan itu akan didirikan.
TAHAP STUDI KELAYAKAN
Pada tahap ini dilakukan penelaahan
terhadap semua data dari tahap studi
pendahuluan tentang keuntungan sosial dan
keuntungan ekonomis yang bisa dicapai.
TAHAP PERENCANAA (DESIGN)
Tahap ini meliputi berbagai hal, mulai
dari pembuatan gambar bestek, penetapan
program kerja, anggaran biaya serta sampai
dengan penyediaan dokumen untuk
keperluan pelelangan dan kontrak.
TAHAP PEMBANGUNAN FISIK
Adalah tahap yang bertujuan untuk
mewujudkan fisik bangunan di lapangan
sesuai dengan hasil tahap perencanaan.
TAHAP PEMELIHARAAN
Tahap pemeliharaan ini dimulai
setelah bangunan terealisasi dan berfungsi
sampai pada batas umur bangunan
tersebut.

Vous aimerez peut-être aussi