A. Resiko jatuh berhubungan dengan pusing ketika menggerakan kepala.
B. Nausea berhubungan dengan penyakit meniere, labirintitis C. Defisit self care: toileting, bathing, feeding. D. Defisit pengetahuan tentang penyakit pengobatan dan perawatan berhubungan dengan kurangnya paparan informasi. E. Perfusi jaringan tidak efektif; cerebral berhubungan dengan aliran arteri terhambat. RENCANA KEPERAWATAN DIAGNOSA NO TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Environmental Management: Safety: awasi dan berhubungan selama x 24 jam pasien diharapakan gunakan lingkungan fisik untuk meningkatkan dengan pusing ketika tidak jatuh keamanan menggerakkan NOC: 2. Falls Prevention: kepala Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien yang a. Safeti status: Falls Occurrence mungkin dapat meningkatkan resiko jatuh b. Falls prevention: know ledge Kaji tingkat gait, keseimbangan dan kelelahan personal safety dengan ambulasi c. Safety beheviour: Falls prevention melakukan Instruksikan pasien agar memanggil asisten ketika pergerakan 3. Teaching: disease proles Dengan kreteria: jelaskan pada pasien tanda dan gejala dari penyakit yang diderita a. pasien mampu berdiri, d uduk, Anjurkan pasien untuk bedrest pada fase akut berjalan tanpa pusing Jelaskan pada pasien tentang terapi rehabilitatif b. Klien mampu menjelaskan jika pada pasien vertigo terjadi serangan dan cara mengantisipasinya
2. Nausea 1. Patient / family teaching
Setelah dilakukan tindak keperawatan berhubungan selamax24 jam, nausea berkurang /-Anjurkan pasien agar pelen-pelan nafas dalam dan dengan stimulasi hilang menelan untuk menurunkan rasa mual dan muntah. visual yang tidak N.O.C: -Ajarkan pasien untuk tidak minum 1 jam sebelum,1 mengenakkan, a. Comfort level jam setelah dan sewaktu makan. meniere, labirintitis d. Hidration 2.NUTRITIONAL MONITORING -Monitor tipe kehilangan berat badan dan e. Nutritional status food finid intake pertumbuhan -Monitor kelembaban,turgor kulit dan depigmentasi. -Monitor tingkat energi,malaise,fatigue dan kelemahan Dengan kreteria: pasien. d. Terdapat tanda-tanda fisik dan psikologik -Monitor asupan kalori dan nutrisi. membaik -Kolaborasi; e. Turgor kulit, mukosa mulut baik kelola pemberian anticmetic sebelum makan atau f. Tidak panas dan tidak terdapat edeme sesuai jadwal perifer 3. Fluid managmen: Intake makanan dan minuman baik Awasi secara akurat intake dan output Monitor vital sign Monitor status nutrisi pasien Monitor status hydrasi misal kelembaban membranmukosa, tekanan nadi dan orthostatic BP
Kelola pemberian terapi IV
3 Kurang perawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC:Membantu perawatn diri pasien mandi dan diri: makan, mandi, selama ... x 24 jam diharapkan kebutuhan toileting berpakaian, toileting mandiri klien terpenuhi, Aktifitas: b.d kerusakan NOC;PERAWATAN DIRI 1. Tempatkan alat-alat mandi ditempat yang mudah neurovaskuler (Mandi,makan,toileting,berpakaian) dikenali dan mudah dijangkau klien Dengan kriteria : 2. Libatkan klien dan danpingi Batasan Klien dapat makan de-ngan bantuan orang 3. Berikan bantuan selama klien tidak mampu Karakteristik : lain / mandiri mengerjakan sendiri Kelumpuhan wajah Klien dapat mandi de-ngan bantuan orang NIC : ADL berpakaian atau anggota badan lain Aktifitas : sehingga menyebab- Klien dapat memakai pakaian dengan kan : bantuan orang lain / mandiri 1. Informasikan pada klien dalam memilih Ketidakmampuan Klien dapat toileting de-ngan bantuan alat pakaian selama perawatan dalam menyuap, 2. Sediakan pakaian ditempat yang mudah memegang alat dijangkau makan 3. Bantu berpakaian yang sesuai Ketidakmampuan 4. Jaga privasi klien dalam membasuh badan, mongering- 5. Berikan pakaian pribadi yang digemari dan kan, keluar masuk kamar mandi sesuai Ketidakmampuan pergi ke kamar NIC : ADL Makan mandi, mengguna- Aktifitas : kan pispot 1. Anjurkan klien duduk dan berdoa bersama teman 2. Dampingi saat makan 3. Bantu jika klien belum mampu dan beri contoh 4. Beri rasa nyaman saat makan
4. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan penjelasan selama ...xTeaching individual (5606)
ten-tang penyakit, pertemuan, pe-ngetahuan klien tentang 1. Tentukan kebutuhan pembelajaran klien pengobatan dan pe-nyakit, pengobatan dan pe-rawatan 2. Kaji tingkat pengetahuan dan pemahaman klien perawatan klien b.d klien meningkat tentang vertigo keterbatasan 3. Kaji tingkat pendidikan kognitif, ku-rang NOC : 4. Kaji kesiapan klien dalam mempelajari informasi paparan atau mudah - Knowledge : Disease process (1803) spesifik lupa - Knowladge : Illness care (1824) 5. Atur agar realita tujuan pembelajaran dengan klien saling menguntungkan Dengan kriteria : 6. Pilih metode / strategi mengajar yang sesuai - Klien dan keluarga 7. mam-pu Sediakan lingkungan yang kondusif untuk menjelaskan penger-tian, proses penyakit, pembelajaran penyebab, tanda dan gejala, efek 8. Koreksi adanya kesalahan informasi penyakit, tindakan pencegahan, pe- 9. Sediakan waktu untuk bertanya pada klien ngobatan dan perawatan vertigo 10. Teaching : disease process (5602) 1. Nilai tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya 2. Jelaskan patofisiologi vertigo 3. Jelaskan tanda dan gejala vertigo 4. Jelaskan kemungkinan penyebabnya 5. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin dapat mencegah komplikasi dimasa yang akan datang 6. Diskusikan pilihan-pilihan terapi pe-ngobatan dan perawatan 7. Jelaskan alasan rasional dari terapi pengobatan yang direkomendasikan 8. Kaji sumber-sumber pendukung yang memungkinkan 5. Perfusi jaringan tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitorang neurologis (2620) efektif (spesifik: selama ..... x 24 jam diharapkan 1. Monitor ukuran, kesimetrisan, reaksi dan bentuk cerebral) b.d aliran Nyeri kepala / vertigo berkurang sampai pupil darah arteri de-ngan hilang 2. Monitor tingkat kesadaran klien terhambat Tanda-tanda vital stabil 3. Monitir tanda-tanda vital 4. Monitor keluhan nyeri kepala, mual, muntah Batasan 5. Monitor respon klien terhadap pengobatan Karakteristik : 6. Hindari aktivitas jika TIK meningkat Nyeri kepala / 7. Observasi kondisi fisik klien vertigo Perubahan status Terapi oksigen (3320) mental Bersihkan jalan nafas dari sekret perubahan respon Pertahankan jalan nafas tetap efektif motorik Berikan oksigen sesuai intruksi dis-artria Monitor aliran oksigen, kanul oksigen dan sistem Kelumpuhan wa-jah humidifier Beri penjelasan kepada klien tentang pentingnya pemberian oksigen Observasi tanda-tanda hipo-ventilasi Monitor respon klien terhadap pemberian oksigen Anjurkan klien untuk tetap memakai oksigen selama aktifitas dan tidur