Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penelitian pada LMX Theory yang disertai dengan bukti substantive mendukung bahwa
pada umumnya pemimpin membedakan para pengikutnya. Kategorisasi ini lebih kearah
acak, namun biasanya kelompok ingroup mendapat penilaian kinerja yang lebih tinggi,
lebih terlibat saat membantu dan memiliki kepuasan yang lebih besar kepada atasan mereka
dibandingkan dengan kelompok outgroup.
Namun penelitian menunjukan bahwa baik dari kelompok ingroup maupun outgroup
menyadari bahwa terdapat efek negative dari LMX Theory. Contohnya, sebuah studi di
Turki menunjukkan bahwa ketika para pemimpin sangat membedakan pengikut mereka
(beberapa pengikut memiliki hubungan yang sangat positif dan lebih dekat, yang lain
sangat tidak dekat dan cenderung negatif), pengikut dari ingroup maupun outgroup
merespon dengan kecenderungan yang negative yakni dengan bad attitude serta higher
levels of withdrawal behaviour. Sebuah setudi lain di China dan US menunjukkan bahwa
perbedaan perlakuan antar pengikut, menyakiti kepercayaan tim dan persepsi tentang
keadilan, terutama saat tim tersebut bekerja bersama sangat dekat. Penelitian lain
menunjukkan bahwa, walaupun anggota tim ingroup menunjukkan peningkatan kinerja,
tim secara keseluruhan menjadi tidak terkoordinasi dan kinerja secara keseluruhan tidak
baik.
Hanya dengan empat gaya yang tersisa (lihat exhibit 12-5) yang paling baik. Empat gaya
tersisa menghasilkan usaha ekstra dari pekerja, produktivitas yang lebih tinggi, semangat
kerja dan kepuasan yang lebih tinggi, efektivitas organisasi yang lebih tinggi, tingkat
turnover yang lebih rendah, ketidakhadiran yang lebih rendah, dan organisasi yang lebih
besar. Berdasarkan model ini, pemimpin umumnya paling efektif saat mereka
menggunakan empat gaya tersebut secara rutin.
Responsible Leadership
A. Authentic Leadership
Authentic Leader adalah pemimpin yang tahu siapa mereka, tahu apa yang mereka
percaya dan hargai, dan bertindak berdasarkan nilai dan keyakinan itu secara terbuka dan
jujur. Para pengikut mereka akan menganggap mereka sebagai orang yang etis. Kualitas
utama yang dimiliki oleh authentic leadership adalah kepercayaan. Authentic leader
membagikan informasi, membangun komunikasi terbuka dan teguh pada ide-idenya.
Sehingga hasilnya orang-orang menjadi percaya padanya. Selain itu authentic leader juga
memiliki sikap yang humble.
B. Ethical Leadership
Pemimpin yang memperlakukan pengikut mereka secara etis dan otentik - dengan
keadilan, terutama dengan memberikan informasi yang jujur, sering, dan akurat -
dipandang lebih efektif. Selain itu dikenal istilah Socialized charismaric leadership adalah
sebuah konsep kepemimpinan yang menyatakan bahwa para pemimpin menyampaikan
nilai-nilai yang berpusat pada orang lain (other-centered) versus berpusat pada diri sendiri
(self-centered) dan yang berperan sebagai model perilaku etis.
C. Servant Leadership
Gaya kepemimpinan yang ditandai dengan melampaui kepentingan diri sendiri dan
malah berfokus pada kesempatan untuk membantu pengikut tumbuh dan berkembang.
Karakteristiknya yakni meliputi mendengarkan, berempati, membujuk, menerima
tanggung jawab, dan secara aktif mengembangkan potensi pengikut. Karena Servant
leadership berfokus dalam melayani kebutuhan orang lain, penelitian berfokus pada hasil
untuk kesejahteraan pengikut.