Vous êtes sur la page 1sur 6

software dan hardware yang digunakan dan sistem jaringan yang digunakan digunakan

1. Perangkat keras

a. Seperangkat Personal Komputer

b. Mesin Server

c. Modem

d. Switch

e. Router

f. VoIP telepon atau Telepon IP

g. Access Point

h. CCTV set dengan kabel

i. DVR (Digital Video Recorder)

j. Kabel UTP

2. Perangkat Lunak

a. Sistem Operasi Windows (untuk tiap divisi)

b. Debian GNU/Linux (Untuk mesin server)

c. Browser

d. Webmin

3. Financial

4. User

a. CEO

b. Programer
c. Administrator karyawan

d. Accounting

e. IT SUPPORT

f. TEKNISI

g. Resepsionis

5. Policy

6. Maintenance

Maintenance atau pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu
kondisi yang bisa diterima.

Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :

a. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-


kesalahan sistem perlu diperbaiki.

b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai


sistem.

c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan


bisnis).

d. Sistem terinfeksi malware aktif

e. Sistem berkas corrupt

f. Perangkat keras melemah


Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah mOS(maintenance Operating system)
yang berfungsi untuk:

Manajemen Malware yang aktif

Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas

Memperbaharui perangkat lunak aplikasi

Melakukan full backup secara berkala

Diagnosa perangkat keras.

mOS tidak menulis ke disk atau menjalankan kode apapun dari disk, memiliki
akses langsung ke perangkat keras, dan hanya membutuhkan sedikit bagian dari
perangkat keras untuk bekerja dengan sempurna. Selain dengan mOS, kita juga
dapat memelihara sistem (pada windows) dengan cara-cara yang sederhana
seperti:

Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah


shutdown.

Sisakan sedikitspace kosong di partisi tempat sistem operasi berada

Gunakan firewall jika terkoneksi dengan jaringan luar atau internet.

Lakukan pengecekan port aktif yang terbuka

Selain dengan menggunakan mOS pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan dengan cara
:

Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi
nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-
kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini
mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan
untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah
berharga bagi perusahaan.

Pemeliharaan Adaptif

Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data


atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem
beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan
persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin
memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih. Umumnya
pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari.

Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan)

Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas


(kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk
memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat
perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan
kesempatan untuk meng-upgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa,
memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan
pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat
lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan
logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian
perangkat.

Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk
mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem
bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan
yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak
memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali
akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam
waktu dekat.

1. Memelihara Perangkat Lunak

Perangkat lunak aplikasi mungkin terstruktur mungkin pula tidak, atau mungkin
didokumentasikan mungkin pula tidak. Beberapa perangkat lunak yang tidak terstruktur
dan tidak didokumentasikan mungkin hampir tidak dapat dipelihara. Sebenarnya salah
satu sebab utama mengapa pemeliharaan sistem memerlukan anggaran sistem yang amat
banyak adalah karena kenaikan tenaga yang dibutuhkan untuk mencoba memelihara
perangkat lunak yang didokumentasikan serta distruktur secara acak-acakan. Di lain
pihak program perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak terdokumentasi juga tidak
dapat dipelihara. Seandainya suatu perubahan dalam operasi memaksa program itu untuk
berubah, maka program itu harus disingkirkan dan dikembangkanlah program baru.
Sehinga menyia-nyiakan semua sumber yang dikeluarkan untuk

membangun program asli yang tidak dapat dipelihara tersebut, belum lagi kerugian
operasi bisnis bila hari yang ditentukan tiba.

2. Memelihara Perangkat Keras

Pemeliharaan perangkat keras terutama pemeliharaan preventif yang memerlukan


reparasi, penggantian, atau penambahan suku cadang dan komponen untuk merestorasi
atau menjaga agar perangkat keras tetap bekerja dengan baik. Komponen perangkat keras
sistem informasi sebaiknya dicek dan diservis secara periodic.
7. Data Center

adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan
komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data.
Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan,
koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan (mis. AC, ventilasi), pencegah

Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:

1. Internet Data Center : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja,
biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang
memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan
berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.

8. Security

Vous aimerez peut-être aussi