Salep Mata Ganciclovir 0,15% Sebagai Penatalaksanaan Keratitis

Herpes Akut: Latar Belakang, Keefektifan, Toleransi, Keamanan, dan

Pemakaian di Masa Mendatang
Chout TY, Hong BY

Abstrak

Penyakit mata yang diakibatkan oleh Herpes Simplex Virus dapat menimbulkan terjadinya
morbiditas pada mata dan merupakan penyebab infeksi nomor satu pada buta kornea unilateral pada
Negara berkembang. Keratitis yang rekuren dapat mengakibatkan timbulnya lesi pada kornea,
penipisan, dan adanya neovaskularisasi. Antiviral agent yang biasa digunakan sebagai tatalaksana HSV
adalah analog nukleosida. Dengan generasi awal seperti idoxuridine, iododesoxycytidine, vidarabine,
dan trifluridine. Dimana ketika mereka bekerja dengan baik, mereka cenderung memiliki bioavailabilitas
yang rendah dan memiliki kecenderungan toksik terhadap jaringan dikarenakan tidak selektifnya mereka
saat aktif. Salep Asiklovir 0,3 % merupakan salah satu agent yang lebih selektif, dan menjadi obat first
line topical untuk Keratitis HSV akuta di eropa dan beberapa daerah lain diluar US. Gel Ganciclovir 0,15%
merupakan tatalaksana terkini yang disetujui sebagai tatalaksana topical pada keratitis herpes.

Dibandingkan dengan salep asiklovir 0,3%, gel Ganciclovir 0,15% telah menunjukan toleransi
yang lebih baik dan memiliki efektifitas yang tidak jauh berbeda pada trial fase 2 dan 3. Sebagai
tambahal, ganciclovir topical tidak menyebabkan efek samping sistemik dan memiliki efek terapeutik
pada konsentrasi rendah. Berdasarkan keamanan, kemanjuran dan tolerabilitas, gel Ganciclovir 0,15%
harus dipertimbangkan sebagai lini pertama pengobatan topical pada keratitis herpes simplex epithelial
dendritic. Topik yang akan dibahas di masa mendatang meliputi potensi lain penggunaan dari ganciclovir
gel mungkin dapat dipertimbangkan sebagai profilaksis dari rekuren Keratitis HSV epithelial, sebagai
tatalaksana dari bentuk lain penyakit mata yang disebabkan oleh herpesvirus dan adenovirus, dan
ganciclovir gel sebagai terapi adjuvant pada terapi anti tumor

Kata Kunci: antiviral, Herpes Virus, Virgan, Zirgan, Ganciclovir, Keratitis

Diunduh dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4149409/