Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sasaran PUS
Jumlah PUS miskin
Jumlah PUS 4T
Jumlah PUS ALKI
Sasaran bumil
Sasaran bumil risti
Sasaran Bulin
Sasaran Bufas
Sasaran Bayi
Sasaran neonatal risti
Sasaran Anak Balita
Sasaran balita
Sasaran apras
Sasaran usila (> 60 th)
Jumlah SD/MI
Jumlah SMP/MTs
Jumlah SMA/MA/SMK
Jumlah siswa kelas 1 SD/MI
Jumlah siswa kelas 1 SMP/MTS
Jumlah siswa kelas 1 SMA/MA/SMK
13 INDIKATOR KIA PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2016
SASARAN JUMLAH CAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR KET
(orang) (orang) (persen) (persen)
1 K1 256 256 100 100
2 K4 256 194 75.78125 95
3 Pn 224 224 100 95
4 KF3 224 220 98.21429 90
5 KN1 222 222 100 95
6 KNL 222 215 96.84685 90
7 DFR 51.2 100 195.3125 80
8 PKO 51.2 73 142.5781 80
9 PKN 33.3 42 126.1261 80
10 Kunjungan bayi 222 175 78.82883 90
11 Kunjungan Balita 1125 1000 88.88889 90
12 MTBS 1756 1053 59.96583 80
13 KB 3545 2966 83.66714 70
7 bayi lahir hidup (3,15%) pada UK < 37 minggu mengalami stunting (PB<48 cm)
2 DFR
43 bayi lahir hidup (19,37%) pada UK >37 minggu mengalami stunting (PB < 48
Dampak
cm)
kasus bayi lahir mati sebanyak 4 kasus (3 kasus IUFD dan 1 Kasus fresh stiil
birth dg IUGR)
kasus kematian neonatal sebanyak 2 kasus (kelainan bawaan)
terjadi peningkatan bumil dengan komplikasi obstetrik 1,4 kali lipat dari prediksi
80 142.58
di Kec. Mergangsan pada tahun 2016
3 PKO
terjadi kematian bumil (1 orang atau 0,39%) di Kecamatan Mergangsan pada
Dampak
tahun 2016
terjadi peningkatan neonatus dengan komplikasi 1,3 kali lipat dari prediksi di
4 PKN 80 126.13
kecamatan Mergangsan pada tahun 2016
21.18 % bayi di Kec. Mergangsan belum mendapatkan pelayanan paripurna
5 Kunjungan bayi 90 78.82
minimal 4 kali sesuai standar pada tahun 2016
11.12 % balita di Kec Mergangsan belum memperoleh pelayanan sesuai standar
6 Kunjungan Balita 90 88.89
pada tahun 2016
40.03 % balita sakit di Kec. Mergangsan belum dilayanani sesuai standar
80 59.97
dengan pendekatan MTBS
7 MTBS kasus kematian anak balita (12- 59 bulan) sebanyak 2 kasus (1 kasus glioma 1
dampak kasus pneumonia)
cakupan penemuan pneumonia balita masih di bawah target yakni 37 %
0.1777777778
1.2612612613
0.390625
PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH U S G Total
24.28 persen bumil di Kec. Mergangsan tidak mendapatkan pelayanan antenatal
1
minimal 4 kali sesuai standart pada tahun 2016
terjadi peningkatan bumil dengan faktor resiko hampir dua kali lipat dari prediksi
di Kec. Mergangsan pada tahun 2016
21 bayi lahir hidup (9,46 %) mengalami BBLR
7 bayi lahir hidup (3,15%) pada UK < 37 minggu mengalami stunting (PB<48 cm)
2
43 bayi lahir hidup (19,37%) pada UK >37 minggu mengalami stunting (PB < 48
cm)
kasus bayi lahir mati sebanyak 4 kasus (3 kasus IUFD dan 1 Kasus fresh stiil
birth dg IUGR)
kasus kematian neonatal sebanyak 2 kasus (kelainan bawaan)
terjadi peningkatan bumil dengan komplikasi obstetrik 1,4 kali lipat dari prediksi
di Kec. Mergangsan pada tahun 2016
3
terjadi kematian bumil (1 orang atau 0,39%) di Kecamatan Mergangsan pada
tahun 2016
terjadi peningkatan neonatus dengan komplikasi 1,3 kali lipat dari prediksi di
4
kecamatan Mergangsan pada tahun 2016
21.18 % bayi di Kec. Mergangsan belum mendapatkan pelayanan paripurna
5
minimal 4 kali sesuai standar pada tahun 2016
11.12 % balita di Kec Mergangsan belum memperoleh pelayanan sesuai standar
6
pada tahun 2016
10.03 % balita sakit di Kec. Mergangsan belum dilayanani sesuai standar
dengan pendekatan MTBS
7 kasus kematian anak balita (12- 59 bulan) sebanyak 2 kasus (1 kasus glioma 1
kasus pneumonia)
cakupan penemuan pneumonia balita masih di bawah target yakni 37 %
NB : Urgensi : dilihat dari tersedianya waktu mendesak/tidak masalah tersebut diselesaikan
serius : dilihat dari dampak masalah tersebut bila ditunda penyelesaiannya
growth : seberapa kemungkinan isu tersebut berkembang dikaitkan dengan masalah penyebab isu akan makin memburuk bila
dibiarkan
0.1777777778
1.2612612613
0.390625
K1 murni =199
(77,73%)
24.28 persen bumil di Kec.
Mergangsan tidak
mendapatkan pelayanan
antenatal minimal 4 kali
sesuai standart pada
tahun 2016
PRIORITAS MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH
0.390625
PMT pemulihan balimeningkatkan statusbalita gizi kurang atau kurus 6-59 bulan termasuk balita BGM diutamakan dari keluarga miskin
lomba kader
Mitra kerja Waktu pelaksanaanKebutuhan Anggar Indikator Kinerja sumber Pembiayaan