ABSTRAK

Nyamuk Ae.Aegypti merupakan nyamuk yang sangat berbahaya. Keberadaan nyamuk

ini sangat berbahaya bagi tubuh yang terkena gigitan. Nyamuk ini terdapat pada lingkungan-
lingkungan yang kurang bersih dan terdapat genangan air. Studi penelitian tentang penandaan
nyamuk Ae. Aegypti telah dilakukan dengan menggunakan Radioisotop P dengan berbagai
aplikasi dosis. Insitute Vector and Reservoir Control Research and Development,Salatiga
bekerja sama dengan Badan Nasional Atom. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui dosis efektif dan pembuangan radioaktivitas Radioisotop P. Dalam penelitian ini,
dosis yang digunakan yaitu 0,3 Ci (mikro currie); 0,5 Ci; dan 0,7 Ci pada masing-masing
25 gr larvaefood untuk 50 larva dengan radiasi kering dan basah kemudian diamati efek
radiasi terhadap stadium larva dan nyamuk. Dalam kajian ini akan dibahas mengenai proses
detail secara pengetahuan fisika nuklir dalam aplikasi ini.
 ABSTRAK

Pupuk UREA sangat dibutuhkan bagi para petani. Sehingga proses pembuatan yang
baik juga perlu diperhatikan. Dalam sebuah penelitian dilakukan pemanfaatan energi panas
nuklir dengan temperatur tinggi pada pabrik pupuk urea. Studi ini dilakukan untuk
memahami karakteristik dan kemungkinan pemanfaatan energi panas reaktor nuklir
temperatur tinggi pada produksi pupuk urea. Dalam studi ini diketahui bahwa semua
kebutuhan energi panas dalam bentuk process heat, process steam, dan listrik dipenuhi pada
energi nuklir. Aplikasi dari energi panas reaktor nuklir temperatur tinggi memberikan
keuntungan penghematan gas alam. Pada proses konvensional kebutuhan gas alam antara lain
adalah untuk bahan baku, sumber energi panas reaksi, dan utilitas (termasuk listrik), pada
proses dengan nuklir kebutuhan gas alam hanya digunakan pada bahan baku proses. Dari
total kebutuhan gas alam sebesar 21,25 juta MMBTU per tahun, hanya sekitar 8,95 juta
MMBTU sebagai bahan baku. Penghematan yang diperoleh dengan pemanfaatan panas
nuklir sebesar 12,3 juta MMBTU (~60%) yang setara dengan pengurangan laju emisi gas
CO2 sebesar 718.192,42 ton/tahun. Dalam hal ini maka pemanfaatan energi panas nuklir
merupakan suatu hal yang diperlukan.