Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Filum : Annelida
Judul : Mengamati Filum Annelida kelas Polychaeta dengan spesies Arenicola sp.
A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat:
1. Mendeskripsikan karakteristik Filum Annelida
2. Menjelaskan ciri-ciri dari kelas Olygochaeta, Polychaeta, dan Hirudinea
3. Mendeskripsikan ciri-ciri ordo yang termasuk ke dalam kelas Olygochaeta,
Polychaeta, dan Hirudinea
4. Menjelaskan spesies yang representatif dari setiap kelas (meliputi morfologi,
anatomi, fisiologi, ekologi manfaat dan kerugian yang ditimbulkan)
5. Menjelaskan perikehidupan dari hewan Annelida secara umum (Arenicola sp.)
B. Dasar Teori
Kata Annelida berasal dari bahasa Latin (annelus = cincin kecil, gelang
kecil atau ruas-ruas kecil, dan eidos = bentuk). Disebut juga sebagai cincin gelang atau
cacing beruas-ruas. Ruas-ruas ini dapat dilihat baik pada struktur luar maupun struktur
dalam.
Ciri-ciri dan Sifat Annelida:
Bentuk tubuh simetris bilateral
Bersegmen-segmen yang bersifat metameri
Panjang tubuh Annelida sekitar 1 mm sampai 3 m
Pada setiap segmennya mempunyai alat gerak berupa chaetae dan sepanjang alat
ekskresi berupa nefhridium
1
System peredaran darah tertutup
System sarafnya tangga tali
Umunya bersifat hermaprodit
Filum Annelida terdiri dari 3 kelas yaitu Polychaeta, Olygochaeta, dan Hirudinae.
1. Kelas Polychaeta
Kata Polychaeta berasal dari bahasa Yunani (poly=banyak,
chaeta=rambut). Polychaeta merupakan Annelida berambut banyak, yang
memiliki sepasang struktur seperti dayung tang disebut parapodia. Masing-
masing parapodia memiliki beberapa setae yang terbuat dari polisakarida
kitin. Contoh: Nereis virens, Eunica viridis (palolo), Lysidice (wawo).
Neanthes, Chartopterus, Arenicola, Spirorbis, dan Serpula.
2. Kelas Olygochaeta
Kata Olygochaeta berasal dari bahasa Yunani (oligo=sedikit,
chaeta=rambut kuku), yang artinya berambut sedikit. Olygochaeta tidak
memiliki parapodia, namun memiliki setae pada tubuhnya yang bersegmen.
Contoh: cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia
(Pheretima), dan cacing tanah merah (Tubifex).
3. Kelas Hirudinae
Kelas Hirudinae merupakan kelas kelompok hewan ektoparasit
yang temporer, mempunyai organ indera, memiliki alat penghisap, dan
merupakan hewan hermaprodit. Hidup di air tawar, tapi ada juga yang
hidup di darat atau di tanah yang lembab. Beberapa spesies Hirudinae
menggunakan rahang yang mirip pisau untuk mengiris kulit inang dan
mensekresikan enzim dan bahan kimia lain yaitu hirudin pada kulit inang,
kemudian menyedot darah inang hingga 10 kali lipat berat tubuhnya.
Contoh: Haemadipsa (pacet), dan Hirudinaria (lintah).
2
Arenicola sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Annelida
Kelas : Polychaeta
Ordo : Capitellida
Famili : Arenicolidae
Genus : Arenicola
Spesies : Arenicola sp
3
C. Alat dan Bahan
Alat:
Sebagai
1. Papan tulis Terbuat dari kayu 1 media
pembelajaran
Jenis media
tampilan yang
Sebagai alat
menggunakan
2. LCD 1 perantara
kristal cair
pembelajaran
sebagai penampil
utama
LKM
Sebagai
(Lembar Terbuat dari
3. 1 sumber
kerja kertas
referensi
Mahasiswa)
Perangkat
komputer yang
kecil dan efisien
Sebagai
untuk dibawa
4. Laptop 1 sumber
kemana-mana
referensi
dengan fasilitas
yang hampir sama
dengan komputer
4
Bahan:
D. Langkah-langkah Praktikum
1. Sebelum melakukan kegiatan praktikum, terlebih dahulu Anda harus membuat
pertanyaan kritis, pertanyaan tersebut sesuai dengan spesies yang dibahas di dalam
LKM.
2. Pertanyaan yang dibuat harus mengarah kepada aspek morfologi, anatomi, fisiologi,
ekologi, dan klasifikasi hewan tersebut.
3. Pertanyaan kritis yang telah dibuat, harus di jawab dan dibuktikan melalui
praktikum.
4. Hasil praktikum yang diperoleh dielaborasikan dengan teori/konsep yang ada
(sumber: jurnal dan buku teks), jika hasilnya berbeda Anda boleh memberikan
penjelasan, mengapa hal tersebut bisa terjadi.
E. Hasil Pengamatan
Morfologi
1. Bagaimana bentuk dan struktur tubuh Arenicola sp?
2. Bagaimana tekstur permukaan tubuh Arenicola sp?
3. Apakah setae nya terletak diseluruh permukaan tubuh Arenicola sp?
4. Apakah Arenicola sp mempunyai warna yang bermacam-macam? Jelaskan!
5. Berapa ukuran Arenicola sp ( jantan dan betina)?
6. Berapa ukuran terbesar dari Arenicola sp?
7. Bagaimana bentuk kepala dari Arenicola sp?
8. Bagaimana bentuk mulut dari Arenicola sp?
9. Terdapat dibagian mana mulutnya?
5
10. Apakah Arenicola sp mempunyai bintik mata?
11. Apa ciri khas dari cacing Arenicola sp dengan cacing yang lainnya?
12. Apakah alat gerak pada Arenicola sp?
13. Bagaimana simetri tubuhnya?
14. Apakah kulitnya dilapisi oleh kutikula?
Anatomi
Fisiologi
6
Ekologi
Klasifikasi
Jawaban
Morfologi
1. Bagian anterior (depan) adalah bagian otot terutama digunakan untuk menggali.
Sebelas-tigabelas pasang insang merah lebat menutupi bagian tengah tubuh, yang
mengontrol respirasi. Dan bagian posterior (belakang) biasanya untuk ekskresi
2. Permukaan tubuh bertekstur kasar
3. Tidak, setaenya hanya terdapat disepanjang sisi-sisi bagian tengah tubuhnya
4. Warna cacing ini sangat bervariasi , mungkin merah muda, merah , coklat, hitam atau
hijau
5. Arenicola sp biasanya tumbuh dengan panjang sekitar 10 cm 17 cm
6. Dapat melebihi 30 cm dengan diameter 1,5 cm
7. Bentuk kepala Sedentaria biasanya mengalami modifikasi sesuai dengan fungsinya
sebagai Ciliary feeder
8. Bentuk mulutnya ventral suckers
9. Mulut terdapat di bagian anterior tubuhnya
7
10. Iya
11. Bagian depan (anterior) berukuran lebih besar daripada bagian posteriornya. Pada
anterior terdapat bibir mulut atau prostomium
12. Bergerak dibantu dengan setae dan dengan kontraksi otot tubuhnya
13. Simetri bilateral
14. Ya, kulitnya dilapisi oleh kutikula
Anatomi
Fisiologi
1. Ya, Arenicola sp memiliki sistem peredaran darah
2. Arenicola sp memiliki sistem peredaran darah tertutup. Dengan pembuluh darah yang
mengandung hemoglobin memanjang sepanjang tubuhnya dan bercabang disetiap
segmennya
3. Ya, Arenicola sp memiliki sistem pencernaan yang lengkap
4. Sistem pencernaan lengkap terdiri dari faring, lambung, usus dan kelenjar
pencernaan.
8
5. Ya, dengan menggunakan nefridium
6. Pengeluaran dengan nefridium disetiap segmen mengeluarkan zat sampah yang
berasal dari coelom dan menekskresikannya keluar tubuh.
7. Ya, sistem saraf tangga tali. Terdiri dari sebuah otak yang terhubung dengan serabut
saraf ventral, sengan sebuah ganglion disetiap segmen.
8. Ya
9. Arenicola sp berespirasi menggunakan permukaan kulitnya atau dengan
menggunakan insang yang terletak di 13 segmen terakhir dibagian dada
10. Arenicola sp merupakan hewan hermaprodit. Jenis kelamin terpisah, dan pemijahan
biasanya terjadi pada akhir musim gugur dan musim dingin. Jantan mengeluarkan
sperma, yang berada di genangan air pada permukaan sedimen sebelum dibubarkan
oleh air pasang. Betina melepaskan telur ke dalam liang, dimana telur tersebut dibuahi
oleh sperma. Awalnya, larva berkembang di dalam liang, mereka kemudian
merangkak atau berenang ke permukaan sedimen di mana mereka tersebar oleh arus.
Larva menetap di daerah pasir atau sirap dan hidup di dalam tabung lendir yang
melekat pada sedimen, setelah beberapa bulan tabung ini melepaskan , dan cacing
muda mengapung di air selama beberapa waktu sebelum menggali ke dalam sedimen.
Kematangan seksual tercapai setelah sekitar 2 tahun, dan pemijahan terjadi setahun
sekali
Ekologi
1. Di pasir pantai dan berlumpur serta terlindung, mereka membuat lubang yang
biasanya berbentuk huruf U atau V
2. Di daerah yang lembab dan cenderung basah
3. Arenicola sp biasanya suka / membutuhkan tempat yang beriklim hangat atau tropis
untuk tumbuh kembang
4. Koloni
5. Biasanya digunakan sebagai umpan memancing di laut
6. Tidak
7. Mampu bertahan hidup diperkirakan 5-6 tahun
9
8. Bagian dari mereka yang terkena predasi (ekor) dapat regrown atau tumbuh kembali
jika hilang (seperti beberapa kadal)
9. Cacing ini memakan bahan organik dalam sedimen dengan menarik air ke dalam
liang dan penyaringan partikel dari saat ini
10. Cacing ini memakan bahan organik dalam sedimen
Klasifikasi
1. Polychaeta
2. Kingdom : Animalia
Filum : Annelida
Kelas : Polychaeta
Ordo : Capitellida
Famili : Arenicolidae
Genus : Arenicola
Spesies : Arenicola sp
F. Kesimpulan
Morfologi
Bentuk dan struktur Arenicola sp terdiri bagian anterior (depan) adalah bagian otot
terutama digunakan untuk menggali. Sebelas-tigabelas pasang insang merah lebat
menutupi bagian tengah tubuh, yang mengontrol respirasi. Dan bagian posterior
(belakang) biasanya untuk ekskresi. Bagian anterior dan posterior tidak terdapat
setae, setaenya hanya terdapat disepanjang sisi-sisi bagian tengah tubuhnya.
Permukaan tubuh bertekstur kasar. kulitnya dilapisi oleh kutikula. Warna cacing ini
sangat bervariasi, mungkin merah muda, merah, coklat, hitam atau hijau. Arenicola
sp biasanya tumbuh dengan panjang sekitar 10 cm 17 cm dengan ukuran terbesar
dapat melebihi 30 cm dengan diameter 1,5 cm. Mulut terdapat di bagian anterior
tubuhnya, memiliki bintik mata. Bagian depan (anterior) berukuran lebih besar
daripada bagian posteriornya. Pada anterior terdapat bibir mulut atau prostomium.
Arenicola sp bergerak dibantu dengan setae dan dengan kontraksi otot tubuhnya.
Arenicola sp memiliki simetri tubuh simetri bilateral.
10
Anatomi
Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenang sekaligus
bertindak sebagai alat pernafasan. Fungsi parapodia digunakan untuk berenang
sekaligus bertindak sebagai alat pernafasan, dan fungsi setae untuk membantu
bergerak dan melekat pada substrat. Organ yang terdapat pada prostomium yaitu
mata, antena, dan sensor palpus .Peristomium terletak di permukaan dorsal dari
prostomium/mulut, dan prostomium dianggap sebagai kepala. .Arenicola memiliki
pigmen warna. Pada spesies Arenicola marina, pigmen hijau nya berada di bagian
epitel. Arenicola sp memiliki otot pada bagian kepalanya yang digunakan untuk
menggali lubang, otot longitudinal dan vertikal untuk pergerakannya. Arenicola sp
merupakan hewan triploblastik maka lapisan tubuh yang menyusunnya terdriri dari
lapisan Endoderm, Mesoderm, dan Ektoderm
Fisiologi
Arenicola sp memiliki sistem peredaran darah tertutup. Dengan pembuluh darah yang
mengandung hemoglobin memanjang sepanjang tubuhnya dan bercabang disetiap
segmennya. Arenicola sp memiliki sistem pencernaan yang lengkap terdiri dari faring,
lambung, usus dan kelenjar pencernaan. Ekskresi dengan menggunakan nefridium,
pengeluaran dengan nefridium disetiap segmen mengeluarkan zat sampah yang
berasal dari coelom dan menekskresikannya keluar tubuh. Sistem saraf nya
merupakan tangga tali. Terdiri dari sebuah otak yang terhubung dengan serabut saraf
ventral, sengan sebuah ganglion disetiap segmen. Arenicola sp berespirasi
menggunakan permukaan kulitnya atau dengan menggunakan insang yang terletak di
13 segmen terakhir dibagian dada. Arenicola sp merupakan hewan hermaprodit. Jenis
kelamin terpisah, dan pengeluaran sperma dan telur biasanya terjadi pada akhir
musim gugur dan musim dingin. Jantan mengeluarkan sperma, yang berada di
genangan air pada permukaan sedimen sebelum dibubarkan oleh air pasang. Betina
melepaskan telur ke dalam liang, dimana telur tersebut dibuahi oleh sperma.
Awalnya, larva berkembang di dalam liang, mereka kemudian merangkak atau
11
berenang ke permukaan sedimen di mana mereka tersebar oleh arus. Larva menetap
di daerah pasir atau sirap dan hidup di dalam tabung lendir yang melekat pada
sedimen, setelah beberapa bulan tabung ini melepaskan, dan cacing muda mengapung
di air selama beberapa waktu sebelum menggali ke dalam sedimen. Kematangan
seksual tercapai setelah sekitar 2 tahun, dan terjadi setahun sekali.
Ekologi
Habitat Arenicola sp di pasir pantai dan berlumpur serta terlindung, mereka membuat
lubang yang biasanya berbentuk huruf U atau V, di daerah yang lembab dan
cenderung basah. Arenicola sp biasanya suka / membutuhkan tempat yang beriklim
hangat atau tropis untuk tumbuh kembang. Hidup secara berkoloni. Mampu bertahan
hidup diperkirakan 5-6 tahun. Cara mereka mempertahankan diri dari ancaman luar
adalah dengan bagian dari mereka yang terkena predasi (ekor) dapat regrown atau
tumbuh kembali jika hilang (seperti beberapa kadal). Cacing ini memakan bahan
organik dalam sedimen seperti mikro - organisme dan detritus atau hasil dari
penguraian sampah atau tumbuhan dan binatang yang telah mati yang ada pada
sedimen dengan menarik air ke dalam liang dan penyaringan partikel dari saat ini.
Arenicola sp tidak bersifat parasit, biasanya digunakan sebagai umpan memancing di
laut
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Annelida
Kelas : Polychaeta
Ordo : Capitellida
Famili : Arenicolidae
Genus : Arenicola
Spesies : Arenicola sp
G. Daftar Pustaka
Arkive Wildscreen. 2010. Arenicola marina. [Online]
Tersedia: http://www.arkive.org/lugworm/arenicola-marina/
12
[2 Januari 2014]
Discover life. 2011. Arenicola marina. [Online]
Tersedia: http://www.discoverlife.org/mp/20q?search=Arenicola+marina
[31 Desember 2013]
Smithsonian Institution. 2010. Arenicola Crista. [Online]
Tersedia: http://www.sms.si.edu/irlspec/Arenic_crista.html [2 Januari 2014]
Suryati, Herfen. 2010. Annelida. [Online]
Tersedia: http://prestasiherfen.blogspot.com/2010/04/annelida.html
[31 Desember 2013]
Wardhani, Siti Pramitha Retno. 2013. Segmentasi Eksternal. [Online]
Tersedia: http://bioearthworm.wordpress.com/2013/12/ [31 Desember 2013]
13
( ) Ida Yayu Nurul Hizqiyah,S.pd.,M.si
14