Vous êtes sur la page 1sur 2

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK
2007

ABSTRAK

DINA LUSIANA SETYOWATI


HUBUNGAN ANTARA WAKTU DAN TEMPAT PEMBERIAN IMUNISASI BCG
DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU ANAK DI PUSKESMAS
CEBONGAN KOTAMADYA SALATIGA

Tuberkulosis (TB) Paru adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
merupakan penyebab kematian nomor tiga di semua golongan umur dan
merupakan penyakit infeksius nomor satu di Indonesia. Di Puskesmas Cebongan
pada tahun 2005 dan 2006 terdapat sebanyak 52 kasus. Kebijakan dalam
pemberian imunisasi BCG tepat waktu adalah salah satu usaha untuk mencegah
TB Paru anak. Beberapa penelitian mengenai imunisasi BCG, tuberkulin tes dan
efek dari perlindungan vaksin BCG memberikan hasil yang tidak
konsisten.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
waktu dan tempat pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB Paru anak di
Puskesmas Cebongan Kotamadya Salatiga. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian observational dengan pendekatan case control study dengan jumlah
sampel 96 anak umur 5 tahun yang berobat di Puskesmas Cebongan, terdiri
dari 48 kasus dan 48 kontrol. Variabel bebas penelitian ini adalah waktu dan
tempat pemberian imunisasi BCG, sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian
TB Paru anak. Variabel perancu terdiri dari status gizi, berat lahir dan pendidikan
ibu, praktik pemberian ASI, praktik merokok dalam keluarga, dan riwayat kontak
dengan TB dewasa. Data yang diperoleh dianalisa dengan Chi Square dengan
= 0,05 kemudian dihitung Odds Ratio (OR). Berdasarkan analisis Bivariat
didapatkan waktu pemberian imunisasi BCG berhubungan dengan kejadian TB
paru anak (p = 0,038; OR = 2,640; 95% CI:1,138-6,124), tempat pemberian
imunisasi BCG berhubungan dengan kejadian TB paru anak (p = 0,029; OR =
3,500,CI:1,231-9,951). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel
waktu dan tempat pemberian imunisasi BCG secara statistik berhubungan
dengan kejadian TB Paru anak dan merupakan faktor risiko kejadian TB Paru
anak. Saran yang dapat diberikan adalah evaluasi batasan waktu pemberian
imunisasi BCG tepat waktu menjadi dini ( 1 minggu setelah lahir),
mengefektifkan program imunisasi BCG di tempat pelayanan kesehatan, serta
penemuan kasus secara aktif oleh petugas kesehatan, ibu yang mempunyai
anak hendaknya memberikan perlindungan bagi anak-anaknya dari penularan
TB Paru dengan imunisasi tepat waktu setelah lahir dini ( 1 minggu setelah
lahir), penelitian dengan design penelitian lain.

Kata kunci : Imunisasi BCG, Tuberkulosis, Anak


Kepustakaan : 34 (1989-2006)

viii
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
DIPONEGORO UNIVERSITY
SEMARANG
MAJORING IN EPIDEMIOLOGY AND TROPICAL DISEASES
2007

ABSTRACT

DINA LUSIANA SETYOWATI


ASSOSIATION BETWEEN THE TIMING, PLACE FOR BCG IMMUNIZATION
AND LUNG TUBERCULOSIS OCCURRENCE ON CHILDREN AT THE
CEBONGAN HEALTH CENTER.

Tuberculosis (TB) diseases is a community health problem which is the third


cause of death at all ages and the first infectious disease in Indonesia. At
Cebongan Health Center from 2005 until 2006 had 52 cases of children with lung
TB. Policies on the timing for BCG immunization as efforts to prevent TB are
changing over time. Some studies on BCG vaccination, tuberculin test and
effects of vaccine protection also give inconsistent results. The goal of the
research is to know the association between the timing for BCG immunization
and place of BCG immunization with lung TB occurrence on children at
Cebongan Health Center. This is an observational research with case-control
study design. Samples were 96 children under five years old who had been
treated at health center Cebongan, consist of 48 cases of children with lung TB
and 48 controls with bronchitis. Interviews were done on all subjects.
Independent variables were the timing and place for BCG immunization and
dependent variable was lung TB occurrence on children. Confounding variables
consist of nutrition status, birth weight, mothers education, breastfeeding
practice, smoking practice in the family and the history of household contact.
Data analysis were done using chi square test = 0, 05, odds ratio. Based on
bivariate analysis the timing for BCG immunization were statistically significant (p
= 0,038; OR = 2,640; 95% CI: 1,138-6,124), place for BCG immunization (p =
0,029; OR = 3,500 CI: 1,231-9,951), the history of household contact (p = 0,001;
OR = 3,46 CI 1,473-8,137). The conclusions is the timing and place for BCG
immunization related to lung TB occurrence on children and risk factors to lung
TB occurrence on children. Suggestion evaluation of timing BCG immunization,
effectiveness of BCG immunization program, active case finding, mother must to
protect their children from lung TB, research with other design.

Key words : BCG immunization, Lung tuberculosis, children

Bibliographies : 34 (1989-2006)

ix

Vous aimerez peut-être aussi