Vous êtes sur la page 1sur 3

PELAYANAN MEDIK

SOP No.Dokumen: Ditetapkan oleh


UPTD Kepala Puskesmas
............2015
Wae Nakeng
No Revisi :
UPTD Tanggal Terbit:
PUSKESMAS
WAE NAKENG Halaman: 1/1 Bergitha Erna Fernandes
NIP : 19591008 198703 2 003

1. Pengertian Pelayanan medis adalah pelayanan yang diberikan


berupa upaya penyembuhan dan pemulihan
kesehatanyang dilaksanakan secara terpadu dengan
upaya peningkatan ( promotif ) dan pencegahan (
preventif ) yang dilaksanakan oleh dokter
2. Tujuan Mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal
melalui prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggung
jawabkan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor/ SK/ PKMW/
../ 2016 tentang Pelayanan Medik
4. Refrensi 1. UndangUndang Nomor 29 Tentang Praktek
Kedokteran
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tentang Tenaga
Medik
5. Prosedur 1. Dokter menyapa pasien dengan ramah
2. Dokter melakukan anamnesa kepada pasien
mengikuti kaidah fundamental four ( keluhan utama,
riwayat penyakit terdahulu, riwayat kebiasaan atau
social, riwayat penyakit dalam keluarga)
3. Dokter melakukan anamnesis tentang keluhan utama
menggunakan kaidah basic seven ( onset, lokasi,
kronologi, kualitas, kuantitas, factor memperberat
memperringan, keluhan lain yang berkaitan dengan
keluhan utama.
4. Dokter meminta kesediaan pasien untuk diperiksa
sebelum melakukan pemeriksaan fisik
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan
dengan keluhan utama (target organ ) dan
pemeriksaan fisik menyeluruh
6. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang, maka
dokter akan mengisi formulir permintaan
laboratorium dan mempersilahkan pasien menuju
laboratorium.
7. Dokter melakukan penegakan diagnosis
berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan
hasil atau hasil pemeriksaan laboratorium
8. Dokter membuat kemungkinan diagnosis banding
dan komplikasi penyakit
9. Dokter menjelaskan kepada pasien tentang penyakit
yang diderita saat ini berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang .
10. Dokter membuat rencana layanan terapi untuk pasien
meliputi rencana farmakologis dan rencana non
farmakologis sesuai dengan panduan praktik klinis
bagi dokter dan menjelaskan kepada pasien tentang
rencana layanan terapi yang akan dilakukan.
11. Dokter menentukan prognosis penyakit yang diderita
pasien
12. Dokter mencatat semua langkah-langkah yang
dilakukan secara sistematis didalam rekam medis
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

13. Interpretasi penegakan diagnosis


14. Memberikan resep untuk diserahkan kepada petugas
farmasi
6. Unit Terkait UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Rawat Inap, Poli KIA/KB,
Ruang bersalin
7. Dokumen Form Informed Consent, RekamMedik
Terkait

Vous aimerez peut-être aussi